Bencana dan Peradaban, Gunung Padang Membawa Terang?
30 Januari 2014 | 16:17
NEFOSNEWS,
Jakarta – Bencana tenggelamkan peradaban. Situs Gunung Padang diteliti.
Tim Katastropik Purba sebut ada peradaban sangat tinggi pada 11.600 SM,
di Cianjur, Jabar. Gunung Padang bawa terang?
Atlantis
menurut Plato adalah peradaban tinggi yang kaya raya namun hilang
terkena bencana. Dan belakangan, menarik merujuk buku “Atlantis: The
Lost Continent Finally Foud” (2010) karya Arysio Santos, ahli geologi
dan fisikawan nuklir asal Brazil. Dia menyatakan bahwa di wilayah
Indonesia pernah menjadi pusat peradaban dunia.
“Pertama
adalah Atlantis Lemuria yang sebenarnya (Ibu yang perawan) yang terletak
di Indonesia dan dihancurkan oleh bencana Toba pada 75 ribu yang lalu.
Kedua adalah Atlantis yang sebenarnya (Putra) dihancurkan oleh letusan
Krakatau pada 11.600 tahun lalu diakhir zaman,” tulis Santos.
Selain itu,
ada pula ilmuwan genetika Stephen Oppen Heimer dalam buku “Eden in The
East, Benua yang Tenggelam di Asia Tenggara”. Dalam bukunya, dokter
lulusan Oxford University itu menyebut, Sundaland merupakan tempat
peradaban masyarakat nusantara yang tenggelam karena peristiwa banjir
besar berkali-kali pada 14.500, 11.500 dan 8.400 tahun lalu.
Terkait
bencana, Kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana,
mengumpulkan para ahli kebumian. Dalam perjalanan, Tim ini menemui
berbagai catatan penting terkait dengan bencana katastropik purba. Tim
Kantastropik ini kemudian diperkuat dan menjelma menjadi Tim Riset
Mandiri. Situs Gunung Padang adalah satu di antara tempat yang diteliti
tim ini.
http://gunungtoba2014.blogspot.com
Ali Akbar,
arkeolog, adalah satu di antara anggota Tim Riset Mandiri ini. Catatan
napak tilas ini dirangkum Ali Akbar dalam bukunya “Situs Gunung Padang;
Misteri dan Arkeologi”.
Ali Akbar
mengungkapkan, tim yang diinisiasi oleh Andi Arief, staf khusus presiden
bidang bantuan sosial dan bencana, telah mengungkap adanya indikasi
bencana besar pada masa lalu di Gunung Padang.
“Gunung
Padang ini dari sudut pandang ilmu kebumian, terletak di daerah rawan
bencana karena berada pada sesar Cimandiri yang dapat menimbulkan gempa
bumi,” jelas Ali Akbar di Krida Bakti, Gedung Sekretariat Negara,
Jakarta Pusat, pada peluncuran buku "Situs Gunung Padang; Misteri dan
Arkeologi", Rabu (29/1/2014).
Terkait
banyaknya pertanyaan bahwa situs Gunung Padang merupakan peradaban
tertua di dunia, Ali Akbar menyebut, penelitian telah mendeteksi bawah
permukaan tanah Gunung Padang menggunakan metode dan teknik geofisika,
seperti geolistrik dan georadar oleh Tim Katastropik Purba.
“Hasil uji (carbon dating) itu menunjukan angka belasan ribu sebelum Masehi. Itu angka yang tergolong tua untuk kebudayaan Indonesia,” jelas Ali.
Lanjut Ali, Tim Katastropik Purba juga menungkapkan, permukaan tanah Gunung Padang telah terdapat campur tangan manusia.
Senada dengan
itu, tes laboratorium Beta Analytic Miami, Florida, Amerika Serikat
juga pernah merilis, bahwa usia sempel bawah permukaan Gunung Padang
usianya mencapai belasan ribu.
‘’Itu
penelitian yang kami hasilkan. Yang jelas, misteri dan mitos akan
Atlantis pun akhirnya terangkat ke permukaan,” tambah Ali kepada
NEFOSNEWS.COM di sela-sela acara peluncuran buku. Misteri Atlantis
lambat laun semoga terungkap. Apakah situs Gunung Padang adalah jejak
peradaban yang dimaksud? Wallahualam.
(aprilia hariani)
Sumber:
http://nefosnews.com/post/lingkungan/bencana-dan-peradaban-gunung-padang-membawa-terang
No comments:
Post a Comment