Pages

Wednesday, May 21, 2014

KEHIDUPAN DI KUTUB

A. Bukti Ada Atau Tidaknya Kehidupan Di Kutub Utara
 
Dalam dongeng Yunani, zaman dulu kala terdapat kehidupan suatu bangsa di kutub utara yang senantiasa diselimuti kehangatan, seluruh tempat itu disinari matahari, lahan itu disebutHyperborea (Lahan Bahagia di Utara).
Seiring dengan ditemukannya sisa peninggalan kegiatan kehidupan manusia dan hewan yang hidup dari masa itu, sejumlah orang mulai percaya bahwa “Lahan Bahagia di Utara” itu benar-benar ada, para penjelajah dan peneliti beramai-ramai mencari lahan misterius yang belum terjamah ini.
 
Menurut pemberitaan pada Harian Malam Chengdu, legenda mengisahkan beberapa abad yang lalu di bawah tanah di kutub utara hidup suatu kelompok manusia kuno, mereka memiliki tempat tinggal yang sangat baik.
 
Para peneliti hal-hal misterius berpendapat, memasuki wilayah Shambala yang dikabarkan berada di kaki gunung Himalaya, pintu masuk Hyperborea dan Plutonia sangat rahasia, tidak diketahui oleh orang luar, letaknya dekat kutub utara.
 
Baru-baru ini sebuah laporan yang dapat diandalkan menyebutkan, bahwa UFO bukan berasal dari angkasa luar, melainkan berasal dari sebuah lubang besar di bawah tanah di daerah kutub utara.
 
Pada zaman Plato, adalah kali pertama manusia memperkirakan bahwa di dalam bumi ini juga terdapat kehidupan. Plato berpendapat bahwa di bawah bumi ini dipenuhi dengan jalan bawah tanah dan lubang.
 
Peneliti bernama Edmond Halley yang meneliti medan magnet di bumi, mendapati adanya perubahan, permukaan bumi mungkin secara bersamaan eksis beberapa medan magnet secara bersamaan.
 
Para peneliti memperkirakan, di dalam bumi masih ada sebuah benda berbentuk bola yang membawa medan magnetnya sendiri.
Selama ini, adanya pemikiran bahwa di dalam tata surya ini memiliki lubang, secara umum sudah beredar di dalam novel fiksi. Bahkan, ada sejumlah ilmuwan memberi penilaian yang berbeda dan percobaan, untuk membuktikan bahwa di bumi memang terdapat lubang.
 
Peta kutub utara 70 tahun yang lalu menunjukkan, 1/3 dari wilayah ini belum pernah dijamah manusia, hal ini seolah mengiyakan bahwa di “kutub utara” yang misterius mungkin terdapat kehidupan manusia.
 
Akan tetapi seorang profesor ilmu pertambangan dan ilmu geologi dari Institut Ilmu Alam Rusia yang bernama Mark Satlikov meyakini, bahwa di kutub utara tidak ada lubang yang dapat dijadikan pintu masuk ke dalam bawah tanah. Wilayah kutub utara terletak di bawah permukaan laut es utara, di bawahnya adalah pegunungan dan lembah.
 
Di darat, kehidupan di Kutub Utara dan Kutub Selatan boleh berbeda, seperti beruang kutub hanya di utara dan penguin hanya di selatan. Namun di laut, kehidupan di kedua kutub Bumi bisa dibilang punya banyak kesamaan.
 
Kenapa demikian? Sejauh ini, sensus global kehidupan laut CoML (Census of Marine Life) menemukan 235 spesies makhluk hidup yang sama-sama ditemukan di perairan Kutub Utara maupun Kutub Selatan meski dipisahkan jarak hingga 12.000 kilometer. Mungkin akan lebih banyak lagi spesies ditemukan saat hasil sensus selesai tahun 2010.
 
Kehidupan Laut Kutub Utara dan Selatan Punya Banyak Kesamaan
Fakta hasil sensus terakhir kehidupan laut kutub tersebut tentu saja mencengangkan. Para ilmuwan pun bertanya-tanya bagaimana mereka bisa begitu menyebar.
 
"Beberapa spesies yang lebih besar seperti burung dan paus bermigrasi di antara dua kutub tersebut setiap tahun," ujar Ron O'Dor, ilmuwan senior CoML. Namun, makhluk-makluk yang lebih kecil benar-benar hidup di kedua kutub, seperti cacing lumpur, teripang, dan siput perenang.
 
Uniknya, kedua habitat berkembang seiring sejalan. Jarak ribuan kilometer yang memisahkan kedua habitat, jelas O'Dor, bukan menjadi penghalang yang membatasi perkembangan masing-masing, seperti gunung atau laut yang memisahkan populasi di darat. "Laut merupakan tempat hidup yang satu. Di sana terdapat arus laut yang membuat semuanya bebas bergerak," ujarnya.
 
Meski demikian, dua makhluk yang tampak luarnya sama belum tentu satu spesies. Salah satu target program CoML adalah mengungkap informasi genetika setiap makhluk hidup laut untuk mengidentifikasi perbedaan setiap spesies.
 
 Sensus yang dimulai tahun 2000 melibatkan 17 kelompok dan 2.000 ilmuwan dari 82 negara. Kegiatan ini akan berakhir tahun 2010 dengan target mengidentifikasi 90 persen makhluk laut di seluruh dunia melalui teknik yang disebut barcode DNA.

5 Perbedaan Antara Kutub Utara dan Selatan
Yang kita tinggali ini memiliki dua poros bumi, sumbu bumi, atau lebih popular lagi dengan sebutan kutub bumi. Terdapat dua kutub yang dimiliki oleh planet bumi ini yakni Utara dan Selatan, namun walaupun keberadaannya banyak diketahui oleh sebagian umum masyrakat dunia, tetapi tidak semuanya memahami dan mengetahui masing-masing kutub. Berikut 5 Perbedaan antara kutub utara dan selatan:
 
1.Suhu 
Kutub Selatan  rupanya memiliki suhu yang lebih dingin dibandingankan dengan Kutub Utara.  Bahkan sebenarnya suhunya lebih rendah sehingga salju pun mencair sangat lambat di beberapa bagian di benua ini. Rata-rata suhu di wilayah kutub selatan ini berkisar pada -49˚ Celcius, sehingga menjadikannya tempat terdingin di bumi. Namun sangat kontras ketika di saat musim dingin, suhunya berada di titik -34˚ Celcius, dan naik sedikit menjelang musim panas.
 
Temperatur suhu terdinginnya pernah mencapai -89˚,sesuai dengan yang dilaporkan oleh pos pengawas di Vostok, yang belokasi di dekat geomagnetisnya Kutub Selatan. Kutub Selatan merupakan lapisan es sehingga membuatnya rentan terhadap perubahan suhu.
 
2. Beruang dan Pinguin Kutub
Umumnya masyarakat dunia berpikir bahwa beruang dan pinguin kutub hidup di habitat yang sama. Namun pemikiran tersebut sangatlah tidak benar, sangat disayangkan ketika mereka terlihat sebagai sebuah ilustrasi kartu pos dan bagian dari iklan komersial. Pinguin merupakan hewan yang hidup di wilayah Kutub Selatan,di mana mereka tidak memiliki predator di habitatnya. Dan seandainya pinguin dan beruang hidup di wilayah yang sama, maka beruang tidak perlu khawatir akan sumber makanannya.
Beruang Kutub (Sumber: Listverse.com)
Pinguin merupakan hewan jenis unggas yang memiliki sayap namun tidak digunakan sebagai alat untuk terbang, melainkan membantunya bermanuver baik di daratan terlebih di atas dan di dalam permukaan air. Di sisi lain, beruang kutub merupakan predator pribumi di sebuah benua es yang besar,  kutub Utara. Mahluk berbulu tebal ini menguasai daratan benua es Kutub Utara, mereka memangsa singa laut, sapi laut, dan paus yang terdampar.
Emperor penguin (Sumber: Listverse.com)
 3. Emas Hitam
Hampir setengah bagian minyak bumin  di dunia ini terdapat di dalam lapisan es Kutub Utara dan Selatan, demikian menurut survey yang dilakukan oleh badan geologi Amerika Serikat. Untuk alasan tersebutlah,pihak Rusia secara monopoli mengklaim hampir sebagian Kutub, dengan harapan dapat mengksploitasi kandungan minyak yang ada di dalamnya. Jembatan Lomonosov, yang membentang lebih dari 1,800 kilometer dan diduga dapat menghasilkan lebih dari 10 miliar ton minyak.
Kilang Minyak di Kutub Utara (Sumber: Listverse.com)
 
Pihak Amerika pun mengklaim di bagian ini, dan menyebabkan banyak mesin penghancur es yang dikirimkan ke Kutub, sebagai tanda bahwa daera tersebut dikuasai oleh Amerika Serikat, di Alaska. Dipercaya memiliki kandungan minyak di bawah lapisan keras buminya, seperti di Laut Ross,  namun pengeksplotiasian minyak ini dilarang di daerah ini.
 
4. Benua dan Samudera
Wilayah Kutub Utara merupakan samudera yang membeku, sementara Kutub Selatan merupakan sebuah benua yang terbentuk dari bebatuan dan bentukan bumi lainnya, pegunungan lembah, dan danau yang semuanya dikelilingi oleh lautan. Bahkan pada faktanya, Kutub Selatan memiliki gunung vulkanik aktif yang terkenal, Gunung Erebus.
 Gunung Erebus tahun 2009 (Sumber: Listverse.com)
 Cukup ironis sebenarnya, dari dimensi sosial dan politik, wilayah utara yang dibentuk oleh lapisan es banyak diminati oleh berbagai negara; Kanada, Greenland (bagian dari Denmark),Rusia, Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Amerika Serikat. Sementara Kutub Selatan merupakan wilayah yang tidak dimiliki oleh siapapun, dan tidak juga ditinggali oleh manusia manapun.
 
5. Medan Magnet dan Kandungan Mineral
Kutub Utara merupakan daratan luas, yang mengandung banyak mineral di dalam lapisan buminya, nikel emas, perak, platina, dan besi. Namun sangat kontras sekali dengan Kutub Selatan yang tidak memiliki kandungan mineral. Mengenai medan magnet bumi, kutub yang satu mendekati bagian utara dan satunya lagi ke bagian selatan, sehingga masing-masing kutub magnet tersebut dinamai sesuai dengan arah geografis tersebut. Walaupun sebenarnya letaknya berlawanan, kutub magnetis sumbu bumi Utara berada di selatan demikian pula sebaliknya.
 Medan Magnet Bumi (Sumber: Listverse.com)
Terbentuknya kutub magnetis planet (bumi) dan keterkaitannya dengan poros bumi bukanlah sebuah kebetulan, karena medan magnet bumi berubah-ubah. Tidak seperti poros bumi, medan magnetis sebenarnya bergerak dan ini harus dipertimbangkan hubungannya dengan poros bumi. Perbedaannya adalah sekarang medan magnetis poros bumi Utara (medan magnet bagian selatan) bergerak maju ke arah timur dengan rata jarak tempuh 55-60 km setiap tahunnya. Sementara medan magnetis poros bumi bagian Selatan (medan magnet bagian utara)  pun bergerak meskipun perlahan 10-15 km setiap tahunnya.
 
Keistimewaan di Kutub Utara dan Kutub Selatan bisa dibilang dua tempat yang istimewa karena digambarkan di petal.
Bisa dibilang dua tempat yang istimewa karena digambarkan di peta-peta sebagai bagian bumi paling atas dan bawah, padahal kenyataannya Kutub Utara dan Kutub Selatan tidak tepat berada di atas dan bawah bumi. Namun tempat ini tetap menarik karena digambarkan sebagai daerah dingin tak berpenghuni yang seluruh daratannya ditutupi es, tapi benarkah itu? sekarang mari kita lihat perbedaan antara Kutub Utara dengan Kutub Selatan.
 
1. Musim 
Kutub Utara memiliki siklus es, artinya setiap beberapa bulan es akan mencair dan kemudian membeku kembali. Beda dengan Kutub Selatan yang tidak memilikisiklus tersebut, kalaupun es mencair di Kutub Selatan mungkin sebabnya adalah Global Warming.
 
2. Lapisan Ozone
Lapisan Ozone di Kutub Selatan sudah berlubang namun di Kutub Utara lapisan Ozon masih terjaga walaupun lapisan tersebut makin menipis dari tahun ketahun. Kok bisa? ternyata suhu di Kutub Utara yang lebih hangat mencegah awan kutub stratospherik (yang dapat merusak ozon) tidak terbentuk.
 
3. Kutub Selatan lebih adem
Kutub Selatan lebih dingin dari Kutub Utara dimana suhu di Kutub Selatan bisa mencapai minus 49 derajat Celcius, sedangkan suhu terdingin di Kutub Utara berkisar minus 34 derajat Celcius. Rekor suhu terdingin di dunia adalah -89,6 derajat Celcius di Vostok Base, Kutub Selatan.
 
4. Beruang Kutub Dan Penguin   
Tahukah anda kalau beruang kutub dan penguin tidak hidup ditempat yang sama? Beruang Kutub adalah satwa endemik di Kutub Utara sedangkan penguin hidup di Kutub Selatan. Bisa dibayangkan apa yang terjadi kalau dua satwa ini hidup di kawasan sama, untung buat si beruang, buntung buat si penguin.
 
5. Emas Hitam   
Menurut US Geological Survey setengah cadangan minyak dunia ada di Kutub Utara, jumlahnya sekitar 10 billion ton minyak mentah, pantas saja negara-negara besar seperti Rusia dan Amerika berebut mengeksplorasi tempat ini. Bagaimana dengan Antartika? walau Kutub Selatan juga memiliki deposito minyak mentah namun berkat perjanjian yang melarang segala macam eksploitasi di tempat ini membuat kawasan ini masih bersih dari keserakahan korporasi dunia.
 
6. Adakah Penduduk di Kutub Utara dan Selatan?  
Adakah penduduk di Kutub Utara dan Selatan? Kutub Selatan bisa dibilang daerah tanpa tuan,  wilayah ini diatur oleh Perjanjian Antartika, yang menetapkan bahwa wilayah itu sendiri, dan sumber dayanya, harus digunakan semata-mata untuk tujuan damai dan ilmiah. Kebalikannya di Kutub Utara ada 4 juta penduduk yang hidup di kota besar dan kecil.
 
7. Es dimana-mana  
Sembilan puluh persen es di dunia ada di Kutub Selatan, dan 3/4 persediaan air bersih ada di Kutub Selatan. Begitu besarnya es disana sampai-sampai pangeran Mohammed-al-Faisal dari Saudi Arabia berencana memotong 100 juta ton gunung esdari Kutub Selatan dan membawanya ke semenanjung Arab untuk dicairkan dan dialirkan ke daerah-daerah kekeringan. Sebaliknya ada lebih sedikit es di Kutub Utara.
 
8. Pilih mana es atau daratan?
Kutub Utara pada dasarnya adalah lautan beku, beda dengan Kutub Selatan yang sebenarnya adalah daratan yang tertutupi es. Ironisnya banyak negara di dunia yang berebut wilayah sebongkah es (Kutub Utara) seperti Kanada, Greenland(bagian dari Denmark), Russia, Islandia, Norwegia, Swedia, Finlandia dan Amerika Serikat daripada Antartika yang sebenarnya adalah sebuah daratan.
 
9. Polar Vortex
Sebuah fenomena menarik terjadi di dekat kutub geografis bumi, yaitu pusaran kutub, yang merupakan badai besar terbentuk dekat tepi vertikal planet ini. Pusaran kutub terjadi di bagian tengah dan atas troposfer dan stratosfer. Pusaran kutub di Selatan lebih kuat dan lama daripada di Utara.

10. Ladang Magnet dan kandungan mineral.
Kutub Selatan jelas memiliki kandungan mineral seperti perak, emas, platinum, dan besi di dalam lapisan tanahnya beda dengan Utara yang hanya berisi es. Ketika kita berbicara tentang kutub utara magnet, kita merujuk pada wilayah geografis dengan nama yang sama, meskipun kutub utara medan magnet bumi sebenarnya di selatan, dan kutub selatan dari medan magnet terletak di utara. Untuk alasan ini, kompas tidak menunjukkan utara magnet, tetapi utara geografis planet ini. Namun, telah ditetapkan oleh konvensi bahwa utara magnet dekat utara geografis dan selatan magnet dekat selatan geografis.
 
Kutub magnet planet tidak bertepatan dengan kutub geografis karena medan magnet Bumi berubah. Berbeda dengan kutub geografis, magnetik dapat berpindah, dan ini dapat dianggap sebagai fitur umum dari dua kutub. 

Perbedaannya adalah bahwa kutub utara magnet (selatan dari medan magnet) tidak lagi terletak tepat di wilayah Arktik tetapi bergerak menuju Timur dengan kecepatan 55-60 km setiap tahun. Kutub selatan magnet (utara dari medan magnet) masih tumpang tindihAntartika, tetapi juga bergerak ke arah barat dengan kecepatan 10-15 km per tahun.


Sumber: http://aguncah.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment