Pages

Wednesday, September 24, 2014

Dolmen Ditemukan di Gunung Padang

Dolmen Ditemukan di Gunung Padang


Rabu, 24 September 2014 20:04 WIB

Dolmen Ditemukan di Gunung Padang
Istimewa

Bentuk struktur batuan unik (dolmen) di situs Gunung Padang yang ditemukan Tim Nasional (Timnas) Penelitian Gunung Padang. Struktur batuan menyerupai jendela itu ditemukan setelah semak-semak yang menutupinya dibersihkan.


CIANJUR, TRIBUN - Tim Nasional (Timnas) Penelitian Gunung Padang menemukan struktur batuan unik di situs yang berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur. Struktur batuan menyerupai jendela itu ditemukan setelah semak-semak yang menutupinya dibersihkan.

Sekretaris Timnas Penelitian Gunung Padang, Erick Ridzky, mengatakan, struktur batuan itu diduga merupakan dolmen yang terletak di luar situs. Tepatnya berada di sisi barat daya Gunung Padang.
"Jika pengunjung naik ke atas situs melalui sisi timur (tangga baru), sekitar 25 meter sebelum naik ke atas teras satu Gunung Padang di sebelah kiri, kita akan temui dolmen seperti itu yang tertutup semak-belukar," ujar Erick kepada Tribun, Rabu (24/9).

Menurut Erick, biasanya dolmen yang ditemukan di Gunug Padang sering digunakan sebagai pintu/ceruk saluran air, atau ventilasi sebuah ruangan, atau bahkan digunakan sebagai nisan makam-makam tradisional seperti di Toraja.

Temuan tersebut sudah didata dan akan segera dikonservasi timnas yang bekerja sama dengan Balai Cagar dan Pelestarian Budaya (BPCB) Serang. "Untuk usia batuan sulit untuk diperiksa carbon-dating-nya. Biasanya yang di-carbon-dating adalah material karbon hasil pembakaran aktivitas manusia, atau jasad-renik pada permukaan dimana dolmen berada. Saat ini kami belum lakukan uji karbon pada permukaan di mana dolmen diletakkan," kata Erick.

Belum ditemukan dolmen serupa di situs yang usianya diperkirakan mencapai 5.200 SM itu. Akan tetapi sebetulnya banyak ditemukan artefak lainnya. Hanya saja timnas masih melakukan pendataan sehingga belum merilis temuan artefak tersebut.

"Mudah-mudahan Ali Akbar sebagai arkeolog bisa lebih awal merilisnya. Sebagian artefak sedang dalam proses analisa laboratorium multi sains," ujar Erick.

Sebelumnya, sejumlah artefak ditemukan di Gunung Padang setelah penelitian terhadap situs megalitikum itu dilanjutkan. Sebuah benda unik yang diduga artefak kembali ditemukan di Situs Gunung Padang, Senin (15/9). Benda unik yang ditemukan itu berupa logam yang bentuknya menyerupai koin.

Wakil Ketua Tim Nasional (Timnas) Penelitian Gunung Padang Bidang Arkeologi, Ali Akbar, memastikan logam berbentuk koin merupakan artefak murni lantaran buatan manusia. Namun artefak berbentuk koin yang ditemukan itu diyakini bukan sebagai alat transaksi melainkan menyerupai amulet.

Selain itu, ditemukan juga batuan yang sudah terpahat di lokasi eskavasi di teras lima bagian luar. Diduga batuan yang sudah terpahat itu merupakan artefak yang terpendam di situs Gunung Padang. Artefak yang menyerupai kujang itu diduga merupakan peninggalan budaya masyarakat di sekitar situs Gunung Padang.

Menurut Ali, artefak itu merupakan buatan manusia lantaran batu tersebut dipangkas dan digosok halus. Teknik tersebut memang sudah dikenal pada masa prasejarah. Akan tetapi bentuk yang ditemukan itu kemungkinan besar baru ditemukan di Indonesia bahkan di dunia.(*)


Editor: rie 
Sumber:
http://jabar.tribunnews.com/2014/09/24/dolmen-ditemukan-di-gunung-padang
Rabu, 24/09/2014 15:12 WIB

Setelah Koin dan Kujang, Kini Ditemukan 'Jendela' di Gunung Padang

Rachmadin Ismail - detikNews
 
Foto: dok. TTRM Gunung Padang 
 
Jakarta - Temuan demi temuan mengejutkan terus bermunculan di situs megalitikum Gunung Padang. Setelah koin dan artefak kujang yang menghebohkan, kini ada struktur batuan yang mirip dengan jendela. Bagaimana ceritanya?

Salah seorang anggota tim peneliti dari Gunung padang Y Paonganan mengatakan, ada struktur yang mirip dolmen (meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang). Bentuknya ada batu melintang lalu ditopang oleh batu-batu di bawahnya.

"Dolmen atau meja batu selama ini diinterpretasikan digunakan untuk penguburan. Dolmen juga digunakan sebagai kursi pada saat upacara keagamaan," kata Paonganan dalam rilis kepada detikcom, Selasa (24/9/2014).

Namun, ada perbedaan antara dolmen di tempat lain dan di Gunung Padang. Di sana, struktur itu mengarah pada satu bagian dari bangunan seperti jendela atau tempat saluran air.

"Hipotesa sementara ini adalah jendela atau ceruk dari bangunan megah tersebut. Temuan ahli konstruksi sipil DR Budiarto Ontowirjo oni dilaporkan ke Arkeolog DR Ali Akbar dan Tim arsitektur Pon Purajatnika dan Chaedar Saleh. Perlu penelitian lanjutan, karena di sela-sela batu tampaknya ada lubang. Minggu depan, temuan ini akan diteliti‎ lebih lanjut," paparnya.


(mad/ndr)


Sumber:
http://news.detik.com/read/2014/09/24/151202/2699838/10/setelah-koin-dan-kujang-kini-ditemukan-jendela-di-gunung-padang?991104topnews

No comments:

Post a Comment