BETA-UFO: Alien Berbeda Dimensi

"Berburu alien adalah berburu kemungkinan."

Jum'at, 25 Mei 2012, 10:10 Karlina Octaviany, Amal Nur Ngazis

Ilustrasi Makhluk Luar Angkasa (heyuguys.co.uk)

VIVAnews - Para peminat kajian UFO dan mahluk asing (alien) duduk berkumpul membahas seputar alien maupun UFO yang muncul di bumi. Diskusi yang bertajuk "Menyingkap Rahasia Piring Terbang di Indonesia" ini berlangsung di Reading Room, Kemang, Jakarta pada Kamis malam, 24 Mei 2012.

Berkumpul di tempat yang tidak terlalu lebar, ada beberapa yang berdiri. Sekitar 20 orang peminat kajian ini khidmat membahas berbagai pengalaman dan pendapat tentang UFO maupun alien.

Meski ada beberapa yang mengaku belum pernah melihat secara langsung keberadaan UFO maupun alien, para peminat UFO dan alien percaya bahwa kedua benda ini benar keberadaannya.

Para peserta saling bergantian memaparkan berbagai teori tentang UFO dan alien. Secara garis besar, dalam diskusi ini mengemuka dua pemikiran besar untuk menjelaskan keberadaan UFO dan alien. Pendekatannya yaitu pendekatan sains dan pendekatan metafisika.

Secara sains, dapat dijelaskan kehidupan di alam semesta ini memiliki berbagai dimensi. Masing-masing dimensi kehidupan tersebut saling bertingkat. Dimensi kehidupan yang lebih tinggi dapat melihat dimensi kehidupan yang berada di bawahnya, namun dimensi kehidupan bawah tidak semuanya dapat melihat dimensi kehidupan di atasnya.

"Dimensi makhluk spiritual berbeda dengan dimensi manusia saat ini. Perbedaannya yakni 0,25 meter di atas dengan makhluk di dunia nyata," kata Ranggi Ragatha selaku pengurus BETA UFO Korwil Indonesia Timur.

Perbedaan dimensi ini dapat membantu menjelaskan kerangka asal usul alien. Menurut Rangga, hal ini dapat menjadi salah satu kemungkinan cara pembuktian keberadaan alien maupun UFO.

"Berburu alien adalah berburu kemungkinan," ujar alumnus Teknil Lingkungan Universitas Sahid yang sudah melihat dan mengabadikan UFO ini.

Rangga mengatakan konsepsi alien terdapat berbagai kemungkinan. Mereka diduga bisa sebagai pengelana waktu dari masa depan, makhluk spiritual, maupun organisme yang hidup di wilayah luar bumi.

Titik temu alien sebagai mahluk spiritual dengan alasan alien menempati ruang dimensi yang berada di atas dimensi manusia.

Penjelasan alien dan UFO masih terbatas secara sains. Tapi, para peminat UFO dan alien ini tetap duduk asyik menyimak paparan dari masing-masing peserta sampai selesai.

"Kepercayaan soal UFO ini hanya soal waktu saja. Tunggu saja," ujar pengurus dan pendiri UFONESIA, Muhammad Irfan.

Meski masih menyisakan banyak pertanyaan, Rangga mengatakan prinsip kehidupan ini sangat kompleks. Masih banyak hal yang belum dapat diketahui dengan ilmu pengetahuan terkini saat ini.

"Kita selalu lihat langit. Dari sana, betapa kita sangat kecil di alam semesta ini," ujarnya.

Para peminat kajian ini yakin suatu saat, dengan perkembangan teknologi, penjelasan yang lebih baik tentang keberadaan UFO maupun alien akan terbuka. (umi)

GUNUNG TOBA

Pages

Wednesday, October 1, 2014