Pages

Wednesday, October 1, 2014

Misteri Kemunculan UFO Misterius di Mexico Tahun 1964

Misteri Kemunculan UFO Misterius di Mexico Tahun 1964

Cerita misteri tentang Alien dan UFO sampai saat ini memang masih meninggalkan suatu misteri yang tak kunjung terungkap. Banyak kejadian demi kejadian yang akhirnya mengarah ke arah makhluk Extraterrestrial atau E.T. ini, namun selalu gagal diungkap dan dibuktikan.

Seperti kejadian yang dialami seorang sersan polisi bernama Lonnie Zamora, adalah sebuah fenomena yang menguras akal sehat yang mungkin tidak akan dilupakan olehnya.

Pasalnya dia baru mengalami sebuah kejadian yang benar-benar misterius yang sampai sekarang belum bisa terjawab oleh siapapun tentang apa yang pernah ia alami.
Kejadian yang menimpa Lonnie Zamora ini adalah kejadian pertama yang dialaminya sekaligus membuat ia tertarik dengan fenomena UFO dan Alien.

Kronologi Kejadian
Dikala itu, tepatnya pada hari Jumat 24 April 1964, sekitar pukul 17:50 sore hari, di pinggir daerah selatan dari kota Socorro, New Mexico, AS, terjadi fenomena yang tak pernah Zamora alami.
Semuanya bermula sewaktu dia sedang mengejar sebuah mobil yang telah melanggar batas kecepatan, maka Zamora mengejar mobil yang berlari kencang itu.

Sendirian di mobil patroli, sersan polisi Lonnie Zamora mengejar mobil tersebut yang terus melaju ke selatan dari Socorro, New Mexico, dan mulai melaju keluar dari batas kota pada tanggal 24 April 1964, sekitar pukul 17:45.

Mobil petugas sersan polisi Lonnie Zamora, melihat cahaya turun dari langit dan menuju ke lokasi tersebut (gambar rekonstruksi).
 
Lalu, ia mendengar sebuah suara berikut sebuah cahaya misterius yang turun ke cakrawala dari atas langit ke arah barat daya.

Diperkirakan jarak ia dengan benda terbang yang “mirip nyala api” misterius itu jauhnya sekitar ½ mil sampai 1 mil.

Berpikir bahwa pendaran cahaya itu mungkin saja adalah sebuah lontaran dinamit lokal dari gubuk yang sedang meledak.

Sontak saja Zamora langsung mengabaikan pengejaran terhadap pelanggar lalu lintas yang semula ia kejar itu. Ia pun mulai hanya berkonsentrasi dengan cahaya misterius dari langit tersebut untuk menyelidikinya.

Setelah mengikuti ke arah turunnya cahaya aneh itu, ternyata cahaya itu turunnya menuju ke arah perbukitan, diluar jalan utama.

Gambar atas: Lonnie Zamora, melihat benda misterius berbentuk seperti bola rugby dan dua sosok berpakaian serba putih. Gambar bawah: Setelah diketahui ada yang melihatnya, maka kedua sosok itu masuk kembali ke banda terbang misterius itu dan menutup pintu lalu benda itu mulai akan terbang kembali. (gambar rekonstruksi).

Medan menuju bukit tempat penampakan cahaya misterius itu sangat sulit dilewati karena jalannya yang mulai berbatu.

Ia pun sempat gagal untuk melanjutkan perjalanan ke tempat yang dicurigai sebagai tempat turunnya cahaya misterius itu akibat jalur jalanan yang mulai terjal.

Tapi setelah mencoba tiga kali dengan mobilnya, akhirnya ia berhasil melewati medan yang terjal itu.
Namun di tengah perjalanan berbatu-batu menuju ke lokasi yang dicurigai, ia melihat cahaya tersebut berada tak jauh dari tempat ia melintas ditepi jalan. Posisinya sangat dekat dengannya.

Zamora hanya melihat beberapa saat saja, karena ia sedang membagi konsentrasinya yang masih dalam keadaan mengemudi. Setelah turun untuk mengamati, ia melihat ada dua sosok yang memakai baju ‘overall whit’e atau baju yang keseluruhannya berwarna putih.

Dan tiba-tiba salah satunya dari sosok itu tiba-tiba membalikkan badan, sepertinya sosok misterius itu melihat mobil Zamora yang sedang melintas lalu berhenti. Zamora menceritakan, bahwa muka kedua makhluk itu sangat aneh dengan ukuran mata yang sangat besar dibanding mata orang normal.

Gambar atas: Lonnie Zamora sedang melihat benda misterius sedang terbang naik. Gambar bawah: Benda itu terus naik dengan mengeluarkan cahaya dari bawahnya. (gambar rekonstruksi).

Selain itu, kedua sosok tersebut memiliki ukuran kepala yang juga lebih besar dari orang biasa.
Waktu itu yang terlintas dalam benaknya hanyalah: pasti pilot yang mengendarai pesawat bercahaya itu sedang mengenakan helm khusus.

Dan, Zamora hanya menganggap benda itu mungkin hanya sebuah pesawat terbang sipil biasa yang sedang mendarat, namun ia melihat benda itu lak layaknya pesawat biasa.
Beberapa saat mengamati dari luar mobilnya, lalu ia langsung kembali ke mobil dinasnya untuk memberikan laporan melalui radio komunikasi ke kantor polisi terdekat.

Setelah ditanggapi oleh kantor polisi terdekat dan melaporkan apa yang ia lihat, maka untuk memastikannya, ia segera akan melakukan pengecekan kembali, karena dikhawatirkan memang ada sebuah pesawat yang sedang mendarat darurat dan membutuhkan bantuan.

Namun sesaat setelah ia keluar dari mobilnya dan ingin menghampiri ke arah kedua sosok itu, tiba-tiba kedua sosok kembali masuk ke benda terbang aneh itu.

Tak lama, Zamora mendengar ada suara kuat yang berada disekitarnya, namun entah dari mana.Ia pun akhirnya melihat kilatan api berwarna biru dan oranye yang muncul dari dari bawah benda itu.

Gambar atas: Lonnie Zamora sedang menunduk karena suara dan debu yang dihasilkan saat benda misterius itu sedang terbang naik. Gambar bawah: Benda itu terus naik dan berputar tak lama kemudian melesat ke atas pegunungan. (gambar rekonstruksi).

Lalu objek itu mulai naik dari tanah dan mencoba beranjak naik dan terus naik, lalu melayang dan berputar arah pada porosnya. Kemudian benda itu terbang menjauh dari bukit menuju ke arah atas pegunungan.

Sedangkan kedua rekannya, yaitu sersan Chaves dan sheriff James Lucky akhirnya datang ke TKP, namun terlambat setelah mereka sebelumnya berkosentrasi akibat mendengar pesan dari sebuah kecelakaan mobil melalui radio.

Kejadian ini diselidiki pula oleh salah satu Agen FBI Arthur Byrnes, yang langsung melakukan penyelidikan saat itu juga.

Lalu mereka bersama-sama menuju tempat dimana benda terbang yang tak diketahui identitasnya itu mendarat. Di sana mereka menjumpai sebuah rumput yang masih hangus, bahkan nampak juga api yang masih menyala ada disekitar TKP!

Dalam beberapa jam, percakapan pertemuan Zamora dengan benda terbang tak teridentifikasi itu telah tercium oleh wartawan berita.

Karena ternyata banyak orang telah mendengar melalui lalu lintas radio komuniksai polisi, termasuk beberapa wartawan. Dalam beberapa hari, wartawan dari Associated Press dan United Press International sudah berada di Socorro.

Penelitian
Beberapa bukti di tempat kejadian telah diamati dan dianalisis oleh para peneliti dari berbagai pihak termasuk dari pihak militer, penegakan hukum dan juga kelompok sipil pemerhati UFO.

Gambar atas: Lonnie Zamora dan rekannya sedang melihat bekas pendaratan benda misterius yang telah membakar dan menghanguskan semak-semak dibawahnya. Gambar bawah: Ranting-ranting dari semak yang telah terbakar tersebut dipotong untuk penelitian. (gambar rekonstruksi).

Dari kesaksiannya, sersan polisi Zamora menggambarkan kebisingan yang ia dengar lebih mirip “raungan”, bukan ledakan. Tidak seperti jet.

Raungan itu berubah dari frekuensi tinggi ke frekuensi rendah dan kemudian berhenti.
Durasi suara raungan yang terdengar olehnya berlangsung sekitar 10 detik dan itu terdengar saat ia mulai mendekati di jalan berkerikil setelah keluar dari jalan utama.
Dari hasil penelitian, mereka mengakui bahwa kejadian dan seluruh bukti pada peristiwa ini dianggap salah satu yang terbaik yang berhasil didokumentasikan.

Namun anehnya, justru bukti-bukti itu menjadi yang paling membingungkan dalam sejarah laporan UFO pada masa itu. Kebingungan itu akibat bukti-bukti yang ada tak dapat dijelaskan secara sains dan menemui jalan buntu dimasanya.

Misalnya, siapa mereka, apa yang membuat benda itu bisa terbang, apa bahan bakarnya, seberapa tinggi radiasi dan panas yang dihasilkan dari “mesin” benda itu, mengapa pasir dibawahnya dapat menjadi serpihan kaca dan lain sebagainya.


Sumber:
http://aktual.me/251/misteri-kemunculan-ufo-misterius-di-mexico-tahun-1964

No comments:

Post a Comment