Longyou, gua bersejarah
yang dianggap keajaiban dunia ke-9
Reporter : 
Merdeka.com - Gua Longyou adalah serangkaian gua berukuran masif buatan manusia yang terletak di Bukit Phoenix. Letak pastinya adalah di dekat desa Shiyan Beicun di Sungai Lan, Longyou, Prefektur Quzhou, Zhejiang, China. Gua pertama di Longyou pertama kali ditemukan pada tahun 1992. Hingga saat ini sudah 24 gua yang telah ditemukan. Menurut Wikipedia, salah satu telah dikembangkan menjadi objek wisata. Gua-gua yang dipahat dan diukir dari batu ini diperkirakan berasal dari tahun 212 SM zaman Dinasti Qin.
Gua Longyou disebut-sebut penduduk China sebagai Keajaiban Dunia Kesembilan. Situs Longyyou terdiri dari 24 buah gua yang dengan batu sejumlah jutaan meter kubik yang sampai sekarang masih diliputi misteri. Gua-gua di sana sangat besar, dipastikan membutuhkan waktu dan usaha yang besar untuk membuatnya. Dan membuat struktur sebesar ini pada zaman setua itu tentunya mengundang tanda tanya mengenai teknologi seperti apa yang digunakan. Luas rata-rata lantai setiap gua saja lebih dari seribu meter persegi, dengan ketinggian hingga 30 meter, dan luas area mencakup lebih 30.000 meter. Selain itu gua-gua tersebut unik karena tidak terhubung satu sama lain, tak seperti kebanyakan situs gua yang terhubung dengan beberapa lorong atau terowongan.
Pola-pola ukiran di setiap bagian dinding gua begitu konsisten sehingga para arkeolog yakin pola itu merupakan sebuah simbol yang memiliki arti tertentu. Sementara pola itu sendiri memiliki kesamaan dengan peralatan tembikar yang berasal dari abad 500 sampai 800 SM. Tujuh dari dua puluh empat gua di sana diyakini memiliki pola pahatan yang menyerupai rasi bintang Big Dipper.
Tetapi gua yang ditemukan pada tahun 1992 ini tidak memuat catatan sejarah atau artefak apapun yang bisa ditelusuri. Sejauh ini tidak ada jejak pembangunan gua yang bisa ditelusuri. Bahkan keberadaan gua-gua ini pun tak ditemukan dalam catatan sejarah manapun.
[tsr]
Sumber:
http://www.merdeka.com/gaya/longyou-gua-bersejarah-yang-dianggap-keajaiban-kesembilan-china.html
No comments:
Post a Comment