BUKIT SROBU JAYAPURA, MENYIMPAN PENINGGALAN JAMAN PRASEJARAH

BUKIT SROBU JAYAPURA, 

MENYIMPAN PENINGGALAN JAMAN PRASEJARAH

26 MEI 2014 / NAREWANDIK

Balai Arkeolog Jayapura menemukan alat penokok sagu dari zaman prasejarah di Bukit Yomokho, Jayapura pada tahun 2013 (foto:http://sinarharapan.co)

JAYAPURA – Balai Arkeologi Wilayah Papua telah melakukan observasi dan eskavasi (penggalian) terkait penemuan perkampungan prasejarah seluas 1.000 x 500 meter di Bukit Srobu, Kelurahan Abe Pantai, Kota Jayapura. Diduga situs-situs dan kerajinan yang ditemukan merupakan peninggalan masa neolitikum (batu muda) dan megalitikum (batu besar).

Salah seorang Tim eskavasi Erlin Novita Idje Djani seperti yang dikutip harian Cenderawasih Pos (26/5) mengungkapkan, pihaknya pada bulan Pebruari 2014 mendapatkan informasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Prov. Papua bahwa masyarakat yang sedang menggali kulit kerang di Gunung Srobu telah menemukan tulang-tulang manusia.

Hasil observasi Tim Balai Arkeologi Wilayah Papua yang sudah dimulai sejak 10 Mei 2014, di sekitar tempat penemuan tulang banyak ditemukan fragmen-fragmen geraba, bahkan ditemukan kapak lonjong yang diduga merupakan perangkat zaman neolitik, masa 10.000 tahun sebelum Masehi.

Selain itu, peninggalan kebudayaan megalitikum (3.600 tahun sebelum Masehi) yaitu meja batu, turap yang merupakan dasar sebuah pemukiman dan menhir juga ditemukan di lokasi Observasi. Tim Balai Arkeologi Wilayah Papua akan berupaya mengungkap penemuan lainnya dengan harapan dapat diketahui sejarah dibalik bukit kerang tersebut.

Sumber:

https://bumipapua.wordpress.com/2014/05/26/gunung-srobu-jayapura-menyimpan-peninggalan-jaman-prasejarah/