KOTA KUNO DI INDIA
YANG TERADIASI LEDAKAN ATOM
Terdapat
sebuah tempat di Distrik Rajasthan (India, wilayah yang berbatasan
dengan Pakistan), 10 mil sebelah barat ibukota Jodhpur, yang
permukaan tanahnya mengandung radioaktif seluas 3 mil persegi. Pancaran
radioaktif itu demikian kuat sehingga area tersebut dinyatakan berbahaya.
Pada
awalnya, di area tersebut tengah dibangun perumahan ketika kemudian
berbagai kasus kecelakaan muncul, meliputi kelahiran bayi cacat sampai yang
terkena kanker pada orang-orang yang bekerja atau berada di sana. Para ahli
(terdiri dari lima orang, dipimpin oleh Lee Hundlay sebagai foreman
projek) lalu diturunkan ke area tersebut untuk melakukan penelitian hingga
menemukan bahwa ternyata terdapat pancaran radioktif yang sangat tinggi.
Lebih lanjut, para ahli juga menemukan situs kota kuno di lokasi tersebut
dan bukti-bukti telah terjadi ledakan atom yang terjadi antara 8.000 -
12.000 tahun yang lalu, menghancurkan gedung-gedung dan menewaskan
kira-kira setengah juta penduduknya.
Salah
seorang ahli membandingkan ledakan atom di sana dengan peristiwa yang
serupa di Jepang (Hiroshima dan Nagasaki) pada akhir perang
dunia ke-2. Kisari Mohan Ganguli, seorang ahli sejarah India
mengungkapkan bahwa sebenarnya detil kejadian dan akibat ledakan (pada
makhluk hidup dan bangunan) sewaktu peledakan bom atom di Jepang itu mirip
dengan yang digambarkan pada salah satu cerita kuno India, yaitu pada bab Drona
Pavra dari Kitab Mahabharata. Seolah-olah masyarakat India kuno
dahulu sudah tak asing dengan perihal bom atom atau nuklir.
http://gunungtoba2014.blogspot.com
Francis
Taylor,
seorang arkeolog dari tim peneliti mengemukakan bahwa terdapat beberapa
coretan-coretan tulisan pada beberapa reruntuhan bangunan kuno (kuil) di
sana yang setelah dicoba untuk diterjemahkan, seperti berisi doa dari
penduduknya agar selamat dari suatu cahaya sangat besar yang datang
melingkupi kotanya.
Adanya
radiasi pada bekas kota kuno di India ini menambah bukti tentang pernah
terjadinya bencana ledakan atom ribuan tahun yang lalu, sebelum generasi
manusia sekarang berhasil menemukan atom.
Proses
pembangunan perumahannya kemudian dihentikan seusai para ahli yang
tergabung dalam tim peneliti menyampaikan hasil penelitiannya, dan
pemerintah India sendiri kini telah menutup area tersebut.
KeelyNet courtesy of Bryant Stavely from The World Island Review (excerpted), January 1992.
http://www.jaist.ac.jp/~rac/pub/kanigara/id/Home/radiasi.htm
No comments:
Post a Comment