Wednesday, April 23, 2014

NASA Umumkan Penemuan Planet Alien

NASA Umumkan Penemuan Planet Alien

Rabu, 2 Februari 2011 08:40 WIB
NASA Umumkan Penemuan Planet Alien

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NASA akhirnya mengumumkan penemuan planet Kepler-10b, yang disebut exoplanet karena memiliki orbit bintang ketimbang matahari, Rabu (2/2/2011).

Penemuan planet alien atau ekstra surya terbaru hasil misi pesawat antariksa Kepler, dilakukan di Auditorium Markas NASA di Washington dan disiarkan di Televisi NASA.

Pengumuman dilakukan dalam sebuah briefing pada pukul 13.00 waktu setempat atau sekitar 3 Februari pukul 01.00 WIB. Briefing tersebut hanya membahas temuan planet ekstra surya terbaru.

Pengumuman resmi di situs NASA mengungkapkan, "Data yang di-release akan memperbarui jumlah kandidat planet. Data berdasarkan observasi yang dilakukan antara tanggal 2 Mei - 17 Sepetember 2009." Pertemuan akan mengikuti jadwal yang telah dirilis hari ini.

Hadir dalam pertemuan itu, pihak yang terkait misi Kepler. Diantaranya Douglas Hudgins dari Kepler Program Sceintist NASA, William Borucki dan Jack Lissauer yang menjadi investigator misi Kepler di Ames Research Center NASA serta Debra Fischer, professor astronomi dari Yale University.

Seperti yang dikutip Tribunnews sebelumnya dari CNN, Selasa (11/1/2011), sebuah pesawat ulang-alik NASA berhasil mendeteksi sebuah planet berbatu-batu dan merupakan planet terkecil yang pernah ditemukan di luar sistem tata surya.

Planet yang disebut exoplanet, karena memiliki orbit bintang ketimbang matahari, disebut Kepler-10b. Memiliki ukuran 1,4 ukuran diameter bumi dan berhasil dikonformasi setelah data dikumpulkan selama delapan bulan. Planet bebatuan yang mirip bumi pertama kali ditemukan oleh Kepler.

"Seluruh kemampuan Kepler berhasil dikonvergensi menjadi sebuah bukti yang solida dari planet berbatu yang menggunakan orbit bintang ketimbang mengorbit di sistem tata surya," demikian dikatakan Natalie Batalha, kepala sains dari dari misi NASA.

"Tim Kepler membuat komitmen di tahun 2010 mengenai penemuan tanda-tanda planet kecil dan kini sudah mulai terlihat," katanya.

Ukuran Kepler 10b dan juga komposisi berbatu lebih mirip bintang ketimbang planet bergas yang memiliki air dan sangat jauh dari bentuk bintang. Demikian keterangan disampaikan NASA. Meski demikian, NASA mengatakan jika model planet ini sangat kecil untuk disebut bintang karena ukurannya 20 kali lebih kecil ketimbang Mercury. Bintang Kepler -10b memiliki jarak 560 tahun perjalanan cahaya ke bumi. (*)
http://www.tribunnews.com/iptek/2011/02/02/nasa-umumkan-penemuan-planet-alien

http://gunungtoba2014.blogspot.com

Besok, NASA Umumkan Temuan Planet Alien

KOMPAS.com Besok, Rabu (2/2/2011), NASA akan mengumumkan penemuan planet alien atau ekstra surya terbaru hasil misi pesawat antariksa Kepler. Pengumuman akan dilakukan di Auditorium Markas NASA di Washington, Amerika Serikat, dan disiarkan secara langsung di televisi NASA.

Pengumuman akan dilakukan dalam sebuah briefing pukul 13.00 waktu setempat atau lebih kurang 3 Februari pukul 01.00 WIB. Pihak NASA mengatakan bahwa briefing tersebut hanya akan membahas temuan planet ekstra surya terbaru.

Pengumuman resmi di situs NASA mengungkapkan bahwa data yang dirilis akan memperbarui jumlah kandidat planet. Data berdasarkan observasi yang dilakukan antara tanggal 2 Mei 2009 dan 17 Sepetember 2009. Pertemuan akan mengikuti jadwal yang telah dirilis hari ini.
Dalam pertemuan nanti akan hadir pihak terkait misi Kepler, di antaranya Douglas Hudgins dari Kepler Program Sceintist NASA, William Borucki dan Jack Lissauer yang menjadi investigator misi Kepler di Ames Research Center NASA, serta Debra Fischer, profesor astronomi dari Yale University.
Sebagaimana diketahui, NASA memakai Kepler untuk meneliti planet di luar tata surya yang mengelilingi bintang induknya pada zona layak huni, yang mungkin terdapat air. Jadi, dalam pengumuman itu mungkin masyarakat bisa mendapat informasi tentang planet yang layak dihuni manusia.


Kepler menggunakan fotometer super sensitif yang mampu memonitor lebih dari 156.000 bintang di gugus bintang Cygnus dan Lyra. Dengan peralatan itu, Kepler mampu mendeteksi keberadaan planet melalui peredupan cahaya bintang induk ketika sebuah planet melewatinya.
Baru-baru ini Kepler berhasil menemukan planet alien terkecil bernama Kepler 10b. Planet itu berukuran 1,4 kali Bumi dengan massa 4,6 kali Bumi, mengelilingi bintang yang jaraknya 560 tahun cahaya dari Bumi. Sayang, planet itu tak layak huni karena terlalu dekat dengan bintang induknya.


Bagi Anda yang ingin menyaksikan secara langsung pengumuman tersebut, Anda bisa mengakses televisi NASA secara online di www.nasa.gov/ntv.


http://sains.kompas.com/read/2011/02/01/1500199/Besok.NASA.Umumkan.Temuan.Planet.Alien



Konfirmasi NASA Soal Planet Alien

Planet yang ditemukan lewat riset dengan wahana antariksa Kepler itu menambah jumlah planet alien menjadi 1.700 buah.

planet alien,ekstrasolar,alam semestaAstronom menduga, seperti halnya planet alien atau planet esktrasolar, bulan alien juga melimpah di alam semesta (NASA)
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengonfirmasi keberadaan 715 planet alien atau planet di luar Tata Surya.

Planet yang ditemukan lewat riset dengan wahana antariksa Kepler itu menambah jumlah planet alien menjadi 1.700 buah.
"Kami hampir melipatgandakan jumlah planet yang diketahui manusia pada hari ini," kata Jack Lissauer, ilmuwan dari NASA, seperti dikutip AP, Rabu (26/2).

Seluruh planet yang terkonfirmasi berada pada tata surya yang multiplanet. Sejumlah 715 planet itu ditemukan lewat pengamatan pada 305 bintang.

Empat dari sejumlah planet yang ditemukan berada pada zona yang mendukung kehidupan, wilayah yang tak terlalu panas maupun dingin, memungkinkan keberadaan air dalam bentuk cair.

Douglas Hudgins, ilmuwan program penemuan planet ekstrasurya mengatakan bahwa pengumuman pada Rabu kemarin merupakan langkah baik dalam misi Kepler untuk menemukan Bumi kedua.

Lisa Kaltenegger, astronom Harvard University dan Max Planck Institute of Astronomy, mengatakan bahwa ini juga langkah baik dalam mengungkap kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain.

Empat planet yang berada di zona layak huni belum bisa diharapkan. Ukurannya paling tidak dua kali Bumi sehingga kemungkinan besar merupakan planet gas, tak bisa mendukung kehidupan.

Salah satu planet itu adalah Kepler 296f, mengorbit bintang yang ukurannya setengah Matahari. Kecerlangannya juga hanya setengah Matahari.

Hingga saat ini, astronom telah menemukan 9 planet ekstrasurya yang dikonfirmasi berada di zona layak huni.

Dalam pemahaman ilmuwan saat ini, planet layak huni biasanya terletak agak jauh dari bintangnya. Jarak yang terlalu dekat membuat planet cenderung panas.

Kaltenegger menambahkan, planet yang mendukung kehidupan biasanya juga berukuran lebih kecil. Temuan Kepler kali ini mengonfirmasi bahwa "dunia kecil" di alam semesta umum.

Misi Kepler diluncurkan pada tahun 2009. Sejauh ini, Kepler telah menemukan 3.600 kandidat. Sebelumnya, jumlah planet yang telah terkonfirmasi keberadaannya adalah 961 buah.

 http://nationalgeographic.co.id/berita/2014/02/konfirmasi-nasa-soal-planet-alien
(Yunanto Wiji Utomo/Kompas.com)

No comments:

Post a Comment