Sunday, May 18, 2014

Makhluk Terbesar di Bumi Ditemukan, Tingginya Setara Gedung 7 Lantai

Makhluk Terbesar di Bumi Ditemukan, Tingginya Setara Gedung 7 Lantai


Minggu, 18 Mei 2014 | 14:57 WIB

BBC Tulang paha dinosaurus yang baru saja ditemukan di Argentina hampir setara dengan tinggi manusia. Berdasarkan ukuran tulang paha itu, ilmuwan memerkirakan dinosaurus yang ditemukan punya tinggi 25 meter dan berat 77 ton.



KOMPAS.com -- Paleontolog baru-baru ini menemukan fosil dinosaurus di Argentina, masuk golongan toranosaurus.

Tim paleontolog, seperti dikutip BBC, Sabtu (17/5/2014), mengatakan, "Dinosaurus baru ini adalah hewan paling besar yang pernah hidup di muka Bumi."

Ilmuwan menyimpulkan hal tersebut berdasarkan temuan fosil tulang paha yang ukurannya luar biasa besar, hampir setinggi manusia.

Perkiraan menyebutkan, dinosaurus itu memiliki panjang 40 meter dan tinggi 20 meter dengan leher tegak, setara dengan gedung tujuh lantai.

Mempunyai berat 77 ton, dinosaurus yang baru saja ditemukan itu juga 14 kali lebih berat dari gajah Afrika dan mengalahkan dinosaurus terbesar sebelumnya, Agentinosaurus.


SPL Ilustrasi dinosaurus terbesar yang ditemukan di Argentina.

Paleontolog memercayai, dinosaurus jenis tiranosaurus yang ditemukan merupakan pemakan tumbuhan dan hidup pada masa akhir Cretaceous, 95 - 100 juta tahun lalu.

Dinosaurus itu pertama kali ditemukan oleh seorang petani di dekat wilayah La Flecha, sekitar 250 km barat Trelew, Patagonia.

Fosil kemudian diekskavasi oleh tim ilmuwan dari Museum Paleontologi Egidio Feruglio, dipimpin oleh Jose Luis Carbadillo dan Diego Pol.

Tim paleontolog berhasil mengekskavasi tulang belulang dari tujuh individu, sekitar 150 tulang secara total, dalam kondisi yang sangat baik.

Saat ini, ilmuwan belum menamai dinosaurus itu secara resmi. Namanya nanti akan didasarkan pada lokasi tempat penemuan atau petani yang pertama kali menyadari keberadaannya.




Penulis: Yunanto Wiji Utomo
Editor : Yunanto Wiji Utomo



Sumber:
http://sains.kompas.com/read/2014/05/18/1457026/Makhluk.Terbesar.di.Bumi.Ditemukan.Tingginya.Setara.Gedung.7.Lantai


 

Binatang terbesar di dunia ditemukan, panjang 40 meter tinggi 20 meter

Sebuah peristiwa besar dalam paleontologi terjadi di Argentina dengan ditemukannya tulang belulang peninggalan dinosaurus yang diyakini sebagai mahluk terbesar di Bumi. Berdasarkan besar tulang paha, mahluk itu memiliki panjang 40 meter dan tinggi 20 meter.
Tulang paha dinosaurus yang baru saja ditemukan di Argentina hampir setara dengan tinggi manusia. Berdasarkan ukuran tulang paha itu, ilmuwan memerkirakan dinosaurus yang ditemukan punya tinggi 25 meter dan berat 77 ton.
Tulang paha dinosaurus yang baru saja ditemukan di Argentina hampir setara dengan tinggi manusia. Berdasarkan ukuran tulang paha itu, ilmuwan memerkirakan dinosaurus yang ditemukan punya tinggi 25 meter dan berat 77 ton. (BBC via Kompas)

Para ahli Palaentologi, seperti dilaporkan wartawan sains BBC James Morgan mengatakan fosil tulang belulang dinosaurus yang diyakini sebagai mahluk terbesar itu memiiki bobot 77 ton, atau sama dengan bobot  14 gajah Afrika. {Baca artikel terkait: Titanoboa, ular terbesar yang tiada tandingannya hingga hari ini)

Para ilmuwan yakin ini adalah spesies baru titanosaur, herbovora besar yang berasal dari periode Cretaceous Akhir.

Seorang pekerja pertanian setempat menemukan fosil ini di sebuah gurun di dekat La Flecha, sekitar 250 km di barat Trelew, Patagonia.

Fosil itu kemudian digali oleh tim palaentologi dari Museum of Palaeontology Egidio Feruglio, yang dipimpin oleh Dr Jose Luis Carballido dan Dr Diego Pol.
Mereka menggali sebagian kerangka dari tujuh individu, totalnya sekitar 150 tulang, semua dalam “kondisi luar biasa.”

Kru film dari BBC Natural History Unit berada di sana untuk mengabadikan momen ketika para ilmuwan menyadari betapa besar penemuan mereka.

Dengan mengukur panjang dan besar dari femur (tulang paha), mereka mengkalkulasi bahwa hewan itu berbobot 77 ton. “Berdasarkan ukuran tulang belulang ini, yang melebihi semua hewan yang pernah diketahui, dinosaurus baru ini adalah hewan terbesar yang pernah hidup di muka bumi,” kata para ilmuwan kepada BBC.

“Panjangnya dari kepala ke ujung ekornya, 40 meter. Jika berdiri dengan leher menengadah, dinosaurus ini tingginya mencapai 20 meter, sama dengan gedung berlantai tujuh.”

Sejarah dinosaurus
Tulang paha dinosaurus yang baru saja ditemukan di Argentina hampir setara dengan tinggi manusia. Berdasarkan ukuran tulang paha itu, ilmuwan memerkirakan dinosaurus yang ditemukan punya tinggi 25 meter dan berat 77 ton.
Dinosaurus adalah kelompok hewan purbakala dari klad Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periode Kapur (60 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen sebelum Era Mesozoikum.

Studi terhadap fosil dinosaurus menunjukkan bahwa spesies burung berevolusi dari dinosaurus theropoda selama periode Jura, dan akibatnya, ribuan jenis burung yang hidup sekarang telah diklasifikasikan sebagai sub-kelompok dinosaurus oleh para paleontolog. Beberapa burung yang selamat dari kepunahan 66 juta tahun yang lalu beserta keturunannya melanjutkan keberlangsungan hidup dinosaurus sampai sekarang.

Dinosaurus bisa digolongkan ke dalam beragam kelompok hewan dari sudut pandang taksonomi, morfologi, dan ekologi. Lebih dari 9.000 spesies burung adalah jenis dinosaurus vertebrata yang paling beragam, selain perciform ikan.

Dengan menggunakan bukti fosil, para paleontolog telah mengidentifikasi lebih dari 500 genera dinosaurus yang berbeda, dan lebih dari 1.000 spesies yang tidak sama dengan dinosaurus non-unggas. Jenis dinosaurus di setiap benua bisa ditentukan melalui spesies yang masih hidup ataupun melalui sisa-sisa fosil.

Kebanyakan di antaranya adalah herbivora, sedangkan yang selebihnya adalah karnivora. Sebagian besar keturunan dinosaurus yang masih hidup adalah bipedal (berkaki dua), namun kebanyakan jenis dinosaurus yang telah punah adalah spesies quadrupedal (berkaki empat). Struktur tampilan yang rumit seperti tanduk atau jambul umumnya dimiliki oleh semua kelompok dinosaurus, dan beberapa kelompok yang telah punah juga memiliki struktur tulang yang khas seperti duri dan tulang punggung yang tajam.

Penelitian menunjukkan bahwa bertelur dan membangun sarang adalah karakteristik lainnya yang dimiliki oleh semua dinosaurus. Meskipun spesies burung modern pada umumnya berukuran kecil karena menyesuaikan dengan kemampuan terbang, sebagian besar dinosaurus pra-sejarah berukuran besar—yang terbesar adalah Amphicoelias fragilimus dari sauropoda, dengan panjang 73 meter (239 1/2+ kaki) dan tinggi 29 meter (95+ kaki) dengan berat 249.55 Ton.

Namun, anggapan bahwa dinosaurus non-unggas pada umumnya berukuran raksasa adalah suatu kesalahpahaman; banyak juga dinosaurus yang berukuran kecil, misalnya Xixianykus, yang panjangnya hanya 50 cm (20 inci).

Meskipun kata dinosaurus secara harfiah berarti “kadal yang mengerikan”, namun sebenarnya dinosaurus bukanlah spesies kadal. Sebaliknya, dinosaurus tergolong dalam kelompok reptil yang terpisah. Bukti menunjukkan bahwa dinosaurus yang telah punah sama sekali tidak mencerminkan karakteristik tradisional reptil, misalnya bergerak melata dan ektoterma.

Selain itu, kebanyakan hewan pra-sejarah seperti mosasaurus, ichthyosaurus, pterosaurus, plesiosaurus, dan Dimetrodon, dianggap sebagai jenis dinosaurus, namun sebenarnya hewan-hewan ini bukanlah dinosaurus.

Sepanjang paruh pertama abad ke-20, sebelum burung diakui sebagai keturunan dinosaurus, sebagian besar ilmuwan percaya bahwa dinosaurus adalah hewan yang lamban dan berdarah dingin. Namun, penelitian yang dilakukan sejak 1970-an menunjukkan bahwa dinosaurus adalah hewan yang aktif dengan sistem metabolisme yang tinggi dan melakukan berbagai adaptasi dalam interaksi sosialnya.

Sejak fosil dinosaurus ditemukan pertama kali pada awal abad ke-19, rangkaian kerangka dinosaurus telah menjadi atraksi utama di berbagai museum di seluruh dunia, dan dinosaurus juga telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kebudayaan dunia. Ukurannya yang besar serta sifatnya yang dianggap buas dan mengerikan telah menyebabkan munculnya buku-buku dan film-film laris yang mengisahkan mengenai dinosaurus, misalnya Jurassic Park.

Tingginya antusiasme publik terhadap dinosaurus menyebabkan meningkatnya aliran dana untuk membiayai penelitian dinosaurus, dan penemuan-penemuan terbaru secara teratur selalu diliput oleh media.


Sumber:
http://simomot.com/2014/05/18/binatang-terbesar-di-dunia-ditemukan-panjang-40-meter-tinggi-20-meter/

No comments:

Post a Comment