Saturday, May 3, 2014

Pengakuan 3 Astronot tentang UFO, Sengaja Ditutup-tutupi AS?

by Elin Yunita Kristanti
Pengakuan 3 Astronot tentang UFO, Sengaja Ditutup-tutupi AS?
http://news.liputan6.com/assets/images/icons/datetime.png 06 Des 2013 00:29
Keyakinan bahwa kita tak sendirian di alam semesta membuat manusia tak berhenti meyakini keberadaan UFO dan alien. Meski belum ada bukti sahih soal eksistensi makhluk ekstrateresterial. 

Dan keyakinan itu bukan hanya konsumsi awam.
 Buzz Aldrin, Edgar Mitchell, dan Gordon Cooper adalah nama-nama besar dalam bidang antariksa. Mereka para astronot Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang pernah mencicipi sensasi ke luar Bumi, bahkan menjejakkan kaki di Bulan. 

Namun, nama ketiganya sering dikaitkan dengan UFO. Begini kisahnya:
 

1. Buzz Aldrin



Sejarah akan mencatat nama Edwin 'Buzz' Aldrin sebagai manusia kedua yang menjejakkan kaki di Bulan. Melalui misi Apollo 11 pada 20 Juli 1969.

Dalam sebuah wawancara dengan
 Science Channel pada 2005 lalu, Buzz Aldrin mengatakan tentang benda misterius yang mengikuti Apollo 11 dalam misi ke Bulan. 

"Ada sesuatu di luar sana yang cukup dekat untuk diamati. Tapi apa itu?," kata dia, seperti
 Liputan6.com kutip dari Epoch Times, 5 Desember 2013. 

"Mike (astronot
 Michael Collins) memutuskan untuk melihatnya melalui teleskop. Pada satu posisi, bentuknya seperti serangkaian elips. Namun saat dipertajam, itu seperti obyek berbentuk-L," kata Buzz Aldrin. 

Namun, kata dia, 3 astronot dalam misi Apollo 11 tak mau membuat keributan. "Tak mungkin kami menyampaikan: 'Hai
 Houston, kami mendapati sesuatu bergerak di sekitar kami dan tak tahu apa itu, bisa Anda beri penjelasan?!'," kata dia. "Kami tak bisa melakukannya karena tahu pasti transmisi itu bisa didengar oleh sembarang orang." Bisa-bisa memunculkan banyak dugaan dan spekulasi.

Menduga obyek itu mungkin roket S-IVB, mereka bertanya pada pengendali misi di Houston, berapa jaraknya dari Apollo 11. Jawaban pun didapat: S-IVB berada sejauh 6.000 mil laut. "Namun kami tak merasa melihat sesuatu yang  sejauh itu," kata Aldrin.
 

Namun, baik dia, Collin, maupun Neil Armstrong memutuskan tak menyinggung soal itu. Memilih fokus pada misi.
 

Dalam sebuah posting di situs NASA, astrofisikawan David
 Morrison melaporkan bahwa ia berbicara dengan Aldrin setelah wawancara astronot itu di Science Channel. Menurut Morrison, Aldrin mengatakan, pernyataannya ditafsirkan di luar konteks. 

Kepada Morrison, juga disampaikannya langsung pada acara
 Larry King Live tahun 2007, bahwa apa yang mereka lihat kemungkinan adalah panel yang terpisah dari pesawat ruang angkasa dalam prosedur normal. Mungkin...

"Tidak ada alien di Bulan. Neil Armstrong dan astronot Apollo lainnya tak melihat bukti keberadaan alien baik di sisi dekat maupun sisi jauh Bulan," kata Morrison.

[Baca juga
Kisah Ritual `Rahasia` Buzz Aldrin di Bulan yang Dipetieskan NASA]

2. Edgar Mitchell 



Dengan menaiki pesawat Apolo 14, Edgar Mitchell mencatat sejarah sebagai manusia keenam yang menginjakkan kaki ke Bulan pada 6 Februari 1971. Dia bahkan menghabiskan waktu selama 9 jam di sana.

Mitchell adalah sosok cerdas, memiliki dua gelar sarjana dan gelar doktor aeronautika dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT).

Pada 23 Juli 2008, pengakuan mengejutkan ke luar dari mulut Mitchell. Dalam sebuah acara radio di Inggris, dia mengaku percaya ada kehidupan lain di luar Bumi.

"Ya, tak ada lagi yang patut dipertanyakan soal apakah ada kehidupan lain di alam semesta. Saya sangat yakin kita, manusia, tak sendirian," kata Mitchel saat itu, seperti dimuat laman
 Telegraph, 26 Juli 2008.

Kata-kata Mitchell sangat mengejutkan. Bahkan penyiar yang mewawancarainya terdengar kaget.

Tak hanya sampai di situ kejutan Mitchell. Dia mengatakan, menurut infomasi yang dia peroleh, alien bahkan telah mengunjungi Bumi atau setidaknya mengirim sinyal ke planet manusia.

"Alien telah mengunjungi Bumi, fenomena UFO adalah nyata -- meski pemerintah sengaja menutup-nutupi hal ini selama 60 tahun terakhir," kata Mitchell.

Karena Mitchell adalah seorang astronot, banyak orang tak meragukan pendapatnya. Lalu, apa tanggapan NASA? "NASA tidak pernah melacak keberadaan UFO," kata Badan Antariksa Amerika Serikat itu dalam rilisnya.

Di laman NASA, apa yang diungkapkan Edgar Mitchell juga banyak ditanyakan. Ilmuwan Senior NASA, David Morrison memberi jawaban atas banyak pertanyaan ini.

"Sejauh yang saya tahu, tak ada astronot NASA yang mengklaim pernah melihat UFO ketika terbang ke angkasa,"kata dia."Untuk kasus Edgar Mitchell, astronot Apolo 14 yang pergi ke Bulan, dia mempercayai laporan-laporan penglihatan UFO atau alien, namun dia tidak pernah melihat sendiri."

3. Gordon Cooper



Gordon Cooper adalah salah satu astronot Original Seven atau Astronaut Group 1 NASA. Ia menjadi pilot dalam misi luar angkasa Project Mercury pada 1963.
 

Cooper mengaku telah melihat UFO pertamanya saat berada di atas Jerman Barat pada tahun 1951, meskipun ia membantah laporan yang menyebut, ia juga melihat UFO selama penerbangan Mercury.

Saat itu, sekelompok UFO terbang lebih cepat dan lebih tinggi daripada pesawat buatan manusia pada zamannya. Membentuk formasi tertentu. Demikian menurut wawancaranya dengan Yolanda Gaskins di
 Paranormal Borderline pada 1996.

"Kami tak bisa menyamai ketinggian mereka," kata dia. Copper pun melaporkan penglihatannya pada para atasannya. 
 

"Jawaban akhirnya datang berbulan-bulan kemudian: diduga itu adalah
 seed pod atau kulit kacang polong. Tak logis," kata dia. 

Kemudian, pada tahun 1957, saat menjadi pilot tes dan manajer proyek di Pangkalan AU Edwards California, Gordon menerima laporan dari krunya yang mengaku melihat benda  mirip piring terbang mendarat di sebuah danau kering. Benda aneh itu mendarat dengan 3 kaki. Tanpa mengeluarkan suara. Namun saat didekati, benda itu langsung lepas landas.
 

Foto penampakan benda misterius itu diserahkan pada para atasannya di Pentagon. Namun tak pernah ada jawaban.

Hingga menghembuskan nafas terakhir, Cooper punya keyakinan bahwa pemerintah AS memang menutupi informasi tentang UFO. (Ein)

(Ein)Comments

- See more at: http://news.liputan6.com/read/766253/pengakuan-3-astronot-tentang-ufo-sengaja-ditutup-tutupi-as#sthash.h8TiTAAI.dpuf






Basis Alien di Bulan


Apakah ada "Pangkalan Alien" di Bulan?

            


                      

Semakin banyak orang yang melaporkan keaneh-keanehan dibulan dengan cerita yang mungkin terbukti ini benar.

Rumor mengatakan bahwa ada Basis/pangkalan Alien di sisi jauh bulan, sisi bulan yang tak pernah terlihat dari bumi.

Apakah Anda pernah bertanya-tanya mengapa pendaratan Bulan berhenti dan mengapa NASA tidak mencoba untuk membangun Basis dibulan? Yang seharusnya lebih mudah dilakukan daripada harus membangun stasiun luar angkasa (ISS)?

Menurut Astronot NASA, Neil Armstrong: "alien memiliki basis di Bulan dan memberitahu kami dengan tegas untuk menjauhi Bulan!" Menurut laporan yang belum dikonfirmasi sampai sekarang, baik Neil Armstrong dan Edwin "Buzz" Aldrin melihat UFO tak lama setelah pendaratan bersejarah mereka di Bulan pada misi Apollo 11 pada 21 Juli 1969.

Menurut mantan karyawan NASA Otto Binder, sebuah stasiun radio yang tidak disebutkan namanya menerima penyiaran yang dilewati NASA dengan fasilitas VHF mereka mengambil percakapan sebagai berikut:

NASA: What's there? Mission Control calling Apollo 11...
Apollo: These "Babies" are huge, Sir! Enormous! OH MY GOD! You wouldn't believe it! I'm telling you there are other spacecraft out there, lined up on the far side of the crater edge! They're on the Moon watching us!

Terjemahan: NASA: Apa ada? Mission Control memanggil Apollo 11 ...
Apollo: Itu "Bayi" yang besar, Pak! Besar! ya Tuhan! Anda tidak akan percaya! Aku bilang ada pesawat ruang angkasa lain di luar sana, berbaris di sisi jauh dari tepi kawah! Mereka di Bulan memperhatikan kami!

Pada tahun 1979, Maurice Chatelain, mantan kepala Sistem Komunikasi NASA mengkonfirmasi bahwa Armstrong memang melaporkan melihat dua UFO di tepi kawah. "Perjumpaan dengan UFO tersebut menjadi pengetahuan umum di NASA," ungkapnya, "tapi tidak ada yang berbicara tentang hal itu sampai sekarang."
moonanomalies02-02.jpgMaurice Chatelain
Diduga Ilmuwan Soviet adalah yang pertama mengkonfirmasi insiden itu."Menurut informasi, pertemuan itu dilaporkan segera setelah pendaratan modul," kata Dr Vladimir Azhazha, seorang fisikawan dan Profesor Matematika di Universitas Moskow.

"Neil Armstrong menyampaikan pesan ke Mission Control bahwa dua benda misterius berukuran besar, sedang mengamati mereka setelah mendarat di dekat modul bulan. Tapi pesannya tidak pernah didengar oleh publik karena NASA mensensornya." Menurut ilmuwan Soviet lainnya, Dr Aleksandr Kazantsev, Buzz Aldrin mengambil foto UFO berwarna dari dalam modul, dan terus mengambil gambar sampai dia dan Armstrong keluar dari permukaan bulan.

Maurice Chatelain juga menegaskan bahwa transmisi radio Apollo 11 itu terputus pada beberapa kesempatan untuk merahasiakannya dari publik. Sementara itu Chatelain juga mengklaim bahwa semua penerbangan Apollo dan Gemini diikuti oleh piring terbang atau UFO, baik dari kejauhan atau kadang-kadang juga cukup dekat. Dan Setiap kali hal itu terjadi, Mission Control memerintahkan para astronot untuk diam.

Dia melanjutkan dengan mengatakan: "Saya berpikir bahwa para astronot menggunakan kode nama 'Santa Claus' untuk memberitahukan adanya piring terbang/pesawat asing di samping kapsul ruang angkasa. Namun, pengumuman itu hampir tidak diperhatikan oleh masyarakat umum."

Itu sedikit berbeda ketika James Lovell saat memerintahkan Apollo 8 untuk keluar dari balik bulan dan mengatakan kepada semua orang untuk mendengarkannya:
'TOLONG JELASKAN JIKA YANG DISANA ITU SANTA CLAUS.'
Meskipun ini terjadi pada Hari Natal 1968, namun banyak orang merasakan makna tersembunyi dalam kata itu.

NASA mungkin menjadi lembaga sipil, tapi banyak dari program-programnya didanai oleh anggaran pertahanan dan sebagian besar astronot tunduk pada peraturan keamanan militer. Terlepas dari kenyataan bahwa National Security Agency menyaring semua film dan mungkin juga komunikasi radio, Otto Binder, Dr Garry Henderson dan Maurice Chatelain menyatakan bahwa para astronot berada di bawah perintah tegas untuk tidak mengungkapkan penampakan pesawat asing yang mereka lihat kepada publik. Dan Gordon Cooper telah bersaksi kepada komite PBB bahwa salah satu astronot benar-benar menyaksikan UFO di permukaan bulan. Jika tidak ada rahasia, mengapa penampakan ini belum dipublikasikan?

Seorang profesor yang tidak mau disebutkan namanya, terlibat diskusi deng Neil Armstrong:
Profesor: Sebenarnya apa yang benar-benar terjadi dengan Apollo 11 di sana?
Armstrong: Itu luar biasa, tentu saja kita tahu selalu ada kemungkinan, faktanya adalah, kami diperingatkan untuk berhenti! (Oleh "mereka"). Tidak pernah ada pertanyaan itu dari stasiun ruang angkasa atau kota bulan.

Profesor: Apa yang anda maksud "diperingatkan berhenti"?
Armstrong: Saya tidak bisa menerangkannya lebih jauh, kecuali untuk mengatakan bahwa kapal mereka jauh lebih unggul untuk kita baik dalam ukuran dan teknologi - Boy, yang mereka besar... Dan mengancam

Profesor: Tapi apa NASA punya misi lain setelah Apollo 11?
Armstrong: Tentu NASA akan melakukan setelah Apollo 11
Armstrong menegaskan bahwa cerita itu benar tetapi menolak untuk menceritakannya lebih detail, di juga mengakui bahwa CIA berada di balik perahasiaan.


Sumber:
http://jupek.mywapblog.com/basis-alien-di-bulan.xhtml

                                                                                               
                                                                                                          
 

















No comments:

Post a Comment