Saturday, December 13, 2014

PERANG ANTARA UFO DAN MILITER AMERIKA

PERANG ANTARA UFO DAN MILITER AMERIKA


Navy vs UFO

www.seru.club - Ketika sedang asik browsing di wikipedia secara tidak sengaja menemukan sebuah artikel menarik yang berjudul "Battle of Los Angeles" .. dimana di artikel itu menceritakan tentang pertempuran UFO Dengan militer Amerika.

Mendengar tentang UFO, Maka bayangan kita akan tertuju pada makhluk yang bernama Alien, tapi bagi saya UFO tidak hanya merujuk kepada alien saja, sesuai namanya yang berarti Benda Terbang Tak Dikenal, atau dalam bahasa inggrisnya Unidentified Flying Object Yang disingkat UFO, pesawat musuh atau negara lain yang tak dikenalpun bisa dikategorikan kedalam UFO. bahkan benda-benda terbang yang tak dikenal lainnya pun bisa di kategorikan kedalam UFO, Balon terbang misalnya. Entahlah UFO Mana yang berperang dengan para Tentara Amerika waktu itu.

Ok back to topik, setelah ditelusri dan ditela'ah lebih dalam lagi akhirnya saya menemukan kronologis ceritanya, Dimana 5 sebelum adanya peristiwa yang tidak kalah terkenal yaituInsiden Roswell, Atau lima tahun sebelum pertemuan bersejarah pilot Kenneth Arnold dengan UFO dan 10 tahun sebelum project blue book dimulai.

Satu peristiwa yang tidak kalah penting telah terjadi di kota Los Angeles, yaitu pertempuran antara benda terbang tak dikenal dengan militer Amerika serikat. Ini adalah kisah peperangan dengan UFO paling luar biasa yang pernah dilaporkan secara resmi. Insiden ini dikenal dengan sebutan "The battle of Los Angeles"

Berikut Kronologi kejadiannya, check it out..!!

Tanggal 24 Februari 1942
Sekitar pukul 19.18 Malam,  Tentara Amerika mengeluarkan Warnning. Bahwa ada Kerlap-kerlip cahaya terang yang tidak dikenal di udara terpantau oleh pangkalan militer. Namun peringatan bahaya itu dicabut pada pukul 22.23.

Pada esok harinya, tepatnya tanggal 25 Februari 1942

Sekitar pukul 01.44 Pagi
Radar militer menangkap sinyal adanya pergerakan UFO. Sesaat kemudian, objek asing tersebut menghilang dari pantauan radar.

Sekitar Pukul 02.00 Pagi
Radar militer kembali menangkap sinyal adanya objek asing, sekitar 120 mil dari lepas pantai California dan dikonfirmasi oleh dua radar lainnya. Objek itu terus dipantau oleh radar hingga 3 mil menuju Los Angeles.

Sekitar Pukul 02.10 Pagi di Culver City, Los Angeles
Seluruh penduduk kota dibuat panik pada malam itu, sebuah objek terbang raksasa diiringi objek-objek yang lebih kecil terlihat memenuhi langit.

 

Saat itu, belum genap tiga bulan penyerangan Jepang ke Pearl Harbor. Para penduduk mengira Culver city sedang diserang oleh musuh.

Sekitar Pukul 02.25 Pagi
Suara sirine menggaung di seluruh penjuru kota Los Angeles. Otoritas pemerintah setempat segera meminta penduduk Culver city untuk tetap tenang dan tetap didalam rumah lalu memerintahkan pemadaman listrik total. Ribuan personil tentara pun diperintahkan bersiaga.

battle of los angeles 

Sekitar Pukul 04.14 Pagi
Tembakan dari brigade 37 terus-menerus dilakukan secara sporadis. Tembakan sudah dilancarkan hampir satu jam dan belum ada tanda-tanda kerusakan pada pesawat misterius tersebut. Kemudian, secara perlahan-lahan, pesawat itu beserta iringannya bergerak menuju Long Beach dan menghilang. 

Sekitar Pukul 07.21 pagi
Dan akhirnya otoritas setempat segera memerintahkan penyalaan listrik kembali. Pada pagi itu terlihat beberapa gedung rusak akibat pertempuran singkat namun dahsyat itu. 3 penduduk sipil tewas akibat peluru nyasar dan 3 lainnya meninggal terkena serangan jantung akibat ketakutan. 

Dan Insiden ini pun segera memenuhi halaman utama seluruh surat kabar di Amerika Serikat. Seorang reporter Los Angeles Herald Express mengatakan bahwa ia melihat dengan jelas kalau ada peluru anti pesawat terbang yang dilontarkan militer mengenai dengan telak pesawat itu. Namun pesawat itu tidak mengalami kerusakan bahkan oleng sedikitpun. 

the battle of los angeles 

Editor surat kabar yang sama bernama Peter Jenkins berkata,"Saya bisa melihat dengan jelas formasi berbentuk V yang terdiri dari sekitar 25 pesawat bergerak secara perlahan melintasi langit menuju Long Beach." 

Beberapa jam setelah pertempuran itu berakhir, Pemimpin angkatan laut Frank Knoxmengadakan konfrensi pers dan mengatakan bahwa keseluruhan insiden ini adalah "alarm palsu" yang muncul akibat "ketegangan karena perang". Pihak pers tidak bisa menerima begitu saja penjelasan ini. Sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan. 

Tapi komentar Knox langsung dibantah oleh kolega sesama militernya yaitu pimpinan angkatan darat dengan mengatakan bahwa pesawat asing itu benar-benar ada dan pertempuran itu nyata adanya. Hari berikutnya, menteri urusan perang, Henry Stimson, meng "Iya" kan pernyataan dari pimpinan Angkatan darat. Stimson mengatakan bahwa paling sedikit ada 15 pesawat asing yang terlihat bergerak dengan kecepatan sekitar 200 mil perjam.

Untuk pertama kalinya terjadi ketidaksepakatan di tubuh militer Amerika. Misteri "The battle of Los Angeles" tidak pernah bisa dijelaskan hingga hari ini. Beberapa teori coba dikemukakan untuk menjawab identitas pesawat misterius tersebut. Misalnya, pada 23 Februari 1942, sehari sebelum insiden itu, sebuah kapal selam Jepang I-17 diketahui muncul di permukaan dan menembaki kilang minyak dekat Santa Barbara. Laporan yang masuk menyatakan bahwa kapal selam itu kemudian menuju selatan, atau ke arah Los Angeles. Kemungkinan pesawat misterius itu adalah pesawat tempur Jepang yang dikirim untuk mendukung penyerangan kapal selam. 

Namun saat Jepang kalah pada perang dunia kedua, mereka mengatakan tidak pernah mengirim pesawat tempur menuju Los Angeles. 

Teori yang lain mengatakan bahwa pesawat tersebut adalah sebuah pesawat komersial yang dioperasikan oleh musuh dan diluncurkan dari pangkalan udara rahasia di Mexico, bukan untuk menyerang, tapi sebagai alat perang psikologis. Teori ini tidak mendapat dukungan bukti yang kuat. 

Kemudian, sebagian orang mengemukakan teori balon udara. Mereka mengatakan bahwa Pesawat misterius itu adalah sebuah balon meteorologi yang dilepas di wilayah Los Angeles. Namun teori ini juga tidak mendapat dukungan bukti yang kuat. Para saksi mata mengatakan bahwa objek di langit bukan hanya satu. Angkatan darat bahkan mengkonfirmasi ada 15 objek yang terlihat. Dan beberapa diantaranya bergerak sangat cepat melebihi kecepatan balon udara bahkan jet sekalipun. 

Apapun objek itu, 1.400 peluru anti pesawat tidak bisa menjatuhkannya... 

Mungkin, ada satu petunjuk kecil yang bisa membuka kunci keseluruhan misteri ini. Pada tahun 1974, berdasarkan undang-undang kebebasan informasi, beberapa dokumen rahasia pemerintah dibuka untuk umum, salah satunya adalah sebuah dokumen sangat rahasia tertanggal 5 Maret 1942, 10 hari setelah insiden "the battle of Los Angeles". 

Di Dokumen itu terdapt sebuah memo dari petinggi militer Amerika, Yaitu Jendral George C Marshall yang ditujukan kepada presiden Franklin D Roosevelt. Isinya memberitahukan bahwa militer Amerika telah menemukan puing-puing pesawat yang tidak biasa di sebelah timur Los Angeles. Memo ini diteguhkan dengan pernyataan kepala badan intelijen angkatan laut, laksamana Walter S Anderson yang juga mengatakan bahwa angkatan laut telah menemukan bangkai pesawat lain yang tidak dikenal di lepas pantai California. Memo itu tidak disertai penjelasan tambahan. 

Menurut sumber intelijen amerika, misteri bangkai pesawat asing ini telah memicu Jendral Marshall memerintahkan pembentukan unit intelijen khusus untuk menyelidiki insiden Los Angeles. Unit itu bernama Interplanetary Phenomenon Unit atau IPU (Perhatikan mereka memberi nama unit itu "interplanetary"). IPU dibubarkan pada akhir tahun 1950-an. Seperti biasa, pemerintah Amerika Serikat menyangkal keterkaitan antara pembentukan IPU dengan insiden Los Angeles. 

Apabila memo diatas benar, maka itu berarti 5 tahun sebelum peristiwa Roswell, pemerintah Amerika telah berhasil mendapatkan bukti pertama adanya UFO. Mungkin 1.400 peluru anti pesawat yang dilepaskan memang telah berhasil menjatuhkan dua di antaranya. Tapi entahlah hanya mereka dan tuhan yang tahu. 


Sumber:
http://www.seru.club/2014/08/perang-antara-ufo-dan-militer-amerika.html

No comments:

Post a Comment