Saturday, December 13, 2014

Wow! Dulu Nazi Jerman Punya Pesawat UFO

Arsip-arsip amat rahasia Nazi mengungkapkan bahwa fantasi Adolf Hitler yang ingin menciptakan armada UFO Nazi yang bisa menghancurkan London dan New York memang kenyataan. Perintah itu disampaikan saat pasukan Hitler di berbagai lokasi sedang mundur. Lokasi yang diduga sebagai tempat produksi UFO Nazi tersebut adalah serangkaian terowongan-terowongan yang terkubur di bawah Lembah Jonas di Thuringia, pusat Jerman.

Setelah artikel tentang misteri keberadaan Hitler di Indonesia, kali ini Birayang-Berbagi mencoba mengupas misteri tentang teknologi canggih UFO yang dimiliki Nazi. Namun sebelumnya ane pribadi tidak bertanggung jawab tentang validitas informasi pada posting ini. Juga tidak menuntut ente untuk harus mempercayai informasi menarik ini. Karena artikel ini hanya bersifat kliping dari berbagai website, silahkan ambil informasi yang mengungkapkan cukup fakta untuk meyakinkan enteInsyaallah bermanfaat sebagai pengetahuan.


Definisi UFO
Benda Terbang Aneh disingkat BETA, identik dengan makna dari istilah bahasa Inggris: Unidentified Flying Object (UFO) atau sering kali disebut sebagai "Benda terbang tak dikenal" adalah istilah yang digunakan untuk seluruh fenomena penampakan benda terbang yang tidak bisa diidentikasikan oleh pengamat dan tetap tidak teridentifikasi walaupun telah diselidiki.

Istilah lain yang juga sempat diperkenalkan adalah Benda Terbang Belum Dikenal (BETEBEDI), sedangkan istilah "piring terbang" (bahasa Inggris: flying saucer) pertama kali digunakan wartawan untuk menggambarkan benda terbang misterius yang dilihat oleh Kenneth Arnold, yaitu sembilan obyek terbang aneh dalam suatu formasi di atas gunung Rainier, pegunungan Cascade, Washington. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 24 Juni 1947. Sejak saat itu, istilah “Piring Terbang” memengaruhi imajinasi banyak orang.

UFO memiliki bentuk yang beragam:
  • Cylindrical (Cigar-Shaped) atau Silinder
  • Disc atau Cakram
  • Triangle atau Segitiga
  • Diamond atau Berlian
  • Hat atau Topi
  • Double Hat
  • Sphere atau Bulat
  • Saucer atau Piring (inilah yang paling terkenal pada era Perang Dunia II)
  • dan beberapa bentuk lain


Proyek Rahasia
Di bawah komando Jenderal SS (polisi khusus Nazi) Hans Kammler, sejumlah kelompok pekerja budak bekerja keras untuk merealisasikan mimpi Hitler. Dalam bukunya tahun 2000, Prawda O Wunderwaffe, Igor Witkowski, seorang sejarawan dan jurnalis Polandia yang mendalami bidang militer dan teknologi luar angkasa, mengklaim bahwa Hitler ingin para ilmuwannya untuk membuat pesawat berbentuk bel.

Majalah sains Jerman, PM, mengungkapkan betapa canggihnya program tersebut saat para ilmuwan bekerja keras di sejumlah pabrik rahasia untuk memproduksi UFO untuk memenangkan perang. Majalah itu mengutip keterangan sejumlah saksi mata yang mengaku melihat sebuah piring terbang dengan tanda salib besi Jerman yang terbang rendah di atas Sungai Thames, Inggris, pada 1944 silam. 

“Amerika juga menganggap serius keberadaan senjata tersebut. Agaknya, mesin tersebut mampu menempuh jarak 2.000 kilometer pada penerbangan perdananya,” demikian dilansir The Sun

AS yakin bahwa Jerman bisa menggunakan piring terbang untuk menjatuhkan bom ke New York, sebuah target yang ingin diserang Hitler saat perang berlanjut. Kala itu, New York Times melaporkan terlihatnya “piring terbang misterius” dengan foto-foto benda tersebut yang terbang dengan kecepatan amat tinggi di atas gedung-gedung di kota itu yang menjulang tinggi. 

“Jerman telah menghancurkan sebagian besar berkas yang berisi aktivitas mereka, tapi ada sejumlah petunjuk yang membuktikan bahwa armada UFO Nazi memang ada,” tambah harian tersebut.


Haunebu: Proyek UFO Nazi
Haunebu adalah salah satu dari beberapa varian tipe lain dari proyek UFO Nazi. Karena banyak teknologi Nazi selain Haunebu diantaranya RFZ (Rundflugzeug), Feuerball, Diskus, Andromeda-Gerate, Flugkreisel, Kugelwaffen, Reichsflugscheiben, Vrill, dan Kugelblitz (anti aircraft tank).

Proyek Haunebu di kerjakan oleh beberapa orang yang tergabung dalam SS E-IV (Entwicklungsstelle 4) dan dipimpin oleh Viktor Schauberger di tahun 1939 berusaha membuat electro-magnetic-gravitic engine yang diupgrade dari Hans Coler’s free energy machine ke dalam energy converter digabung Van De Graaf band generator dan Marconi vortex dynamo, untuk menghasilkan medan putaran elektromagnetik yang mampu berpengaruh pada gravitasi dan mengecilkan massa.

Haunebu, atau dengan kata lain adalah Hauneburg-Gerate (H-Gerat) adalah sebuah kendaraan yang dibuat oleh Jerman dengan bentukkan yang tidak umum selayaknya pesawat pada umumnya. Berbentuk seperti lonceng dan mampu melesat dengan kecepatan tinggi. Haunebu sendiri dibuat dengan berbagai macam seri, Haunebu I sampai Haunebu IV.


Pada tahun 1925, Adolf Hitler dari partai Nazi, membentuk sebuah badan paramiliter yang disebut dengan Schutzstaffel. Schutzstaffel atau yang dikenal dengan SS memiliki banyak sekali macamnya dengan fungsi yang berbeda-beda, dari militer sampai dengan ekonomi dan administrasi. Adapun kepanjangan lain dari SS adalahSchwarze Sonne atau dengan kata lain "Black Sun".


Logo SS

SS yang konon menganut paham okultisme dan dikembangkan oleh "Order of Black Sun" ini bertugas untuk menciptakan energi baru untuk persenjataan. Sebuah energi yang mengantarkan mereka kepada keantigravitasian.

Pekerjaan mereka kurang lebih ialah seperti ini: "Mengembangkan energi alternatif dan sumber bahan bakar melalui proses gasifikasi batubara dengan teknologi yang rumit dan penciptaan generatornya, meneliti bahan bakar bibit alkohol serta mengembangkan perputaran oksigen cair, turbin reaksi total, dan penggerak propulsi udara independen (Air Propultion Independent motor - AIP) dan Electro-Machine-Gravitic". Salah satu proyek mereka adalah pengadaan mesin tempur yang bernama H-Gerat, H Device atau yang lebih dikenal dengan Haunebu. 

Thule Triebwek (Tachyonator-7), salah satu perangkat terpenting dalam Haunebu.


Sejarah Penamaan Haunebu
Seperti yang telah diungkapkan diatas, bahwa S E-IV (Entwicklungsstelle 4) menciptakan apa yang disebut dengan "Electric-Magnetic-Gravitic engine" atau EMG. Dengan digabungkannya EMG dengan perangkat mesin energi bebas Hans Cooler lalu menjadi sebuah energi konverter dan dipasangkan pada sebuah Van De Graaf band generator "plus" Marconi vortex dynamo (tanki bulat untuk merkuri), sehingga terciptalah rotasi penuh pada medan eletrik yang mampu meredam bobot dan mempengaruhi gravitasi pada device nya.

Perangkat tersebut kemudian diuji cobakan pada mesin bercakram buatan yang didesain oleh kelompok Thule (dibaca "Thula" atau "Thoule"). Lokasi percobaannya terletak di daerah Barat Laut Jerman yang bernama Hauneburg. Sehingga, nama cakram yang telah didesain oleh masyarakat Thule tersebut dipercaya bernamaHauneburg Device atau H-Gerat, atau Haunebu yang didasari atas lokasi uji cobanya.

Mungkin ada yang pernah mendengar mengenai Nazi, Hitler sangat menjunjung tinggi ras Arya. Bagi Hitler, ras Arya adalah ras yang agung dan paling pantas hidup di muka Bumi. Partai Nazi Okultisme percaya bahwa masyarakat Thule adalah orang-orang dari ras Arya terdahulu. Hal itu didasari atas temuan sebuah buku misterius Oera Linda Book. Meskipun keaslian buku itu sepertinya masih diperdebatkan. Thule Society atau masyarakat Thule, adalah sekelompok rahasia yang didirikan tahun 1911. Konon, masyarakat ini diketuai oleh Walter Neuhaus.

Oera Linda Book halaman 46


The Haunebu I
Haunebu Gerat seri I mempunyai dua prototipe dengan diameter sepanjang 25 meter. Terbang pertama tahun 1939 dan telah melalui 52 test flight. Mampu mengangkut 8 kru. Haunebu mempunyai kecepatan yang menakjubkan, mungkin paling menakjubkan dari semua kendaraan pada era Perang Dunia, yaitu 4800 km per jam pada ketinggian rendah. Pada peningkatan selanjutnya, Haunebu mampu bergerak dengan kecepatan 17.000 km per jam, dan sanggup terbang selama 18 jam.

Untuk mengurangi panas karena gesekan yang diakibatkan oleh kecepatan tinggi, lapisan Haunebu dilapisi oleh bahan Victalen dobel. Bahan victalen juga dipakai pada lapisan body UFO silinder. Victalen dirancang oleh SS Metallurgist, SS rahasia yang yang konon handal dalam membuat "armor" untuk Haunebu dan Vril. Vril akan dituliskan pula pada seri berikutnya.


Haunebu I dilengkapi pula dengan persejataan yang disebut 60mm Kraft Strahl Kanone (KSK)











Berikut adalah spesifikasi Haunebu I



The Haunebu II
Pertama, Haunebu II. Diproduksi pada tahun 1942, hanya 5 buah saja produksinya. Masih merupakan karya kolaborasi antara SS E-IV (Entwicklungsstelle 4) dan Thule Society. Spesifikasinya memang tidak jauh beda, baik bentuk dan mesinnya, memang hanya seperti evolusi lain dari Haunebu I. Haunebu II berdiameter 26 meter, mampu membawa 9 orang crew dan kecepatannya mampu mencapai kecepatan supersonic mulai dari 6000 sampai 21000 km/jam dengan ketahanan terbang 55 jam. Telah di tes sebanyak 106 kali. 

Kedua, Haunebu II DO-Stra (Dornier STRAtospharen Flugzeug/Stratospheric Aircraft). Perbedaan Haunebu II dan Haunebu II DO-Stra ada pada ukuran. Haunebu II DO-Stra jauh lebih besar daripada tipe terdahulu. Diameter Do-Stra memiliki ukuran diameter 32 meter, bisa menangkut 20 krew. Kecepatannya jelas lebih cepat, mampu mencapai kecepatan hypersonic setara 21000 km/jam punya pelindung panas dan melakukan 106 test flight. Proyek ini diburu oleh 2 pabrikan besar di Jerman, yaitu Junkers dan Dornier, tapi akhirnya diputuskanlah Dornier yang menjadi tender pesawat yang kecepatannya mampu melebihi Haunebu II.


Berikut adalah beberapa foto Haunebu II dan Haunebu II DO-Stra





  
Berikut foto hoax tentang Haunebu


Pembesaran daerah berbatasan merah menunjukkan dengan jelas bahwa ujung bawah kubah kanan bawah (panah) tidak cocok dengan sisa gambar. Maksudnya adalah tidak menyentuh tanah. Untuk penjelasan lebih lanjut silahkan klik disini


Kita tidak yakin foto diatas ini adalah asli, karena teramat sangat mudah mengetahuinya. Lebih mudah daripada foto yang diatas. Sebab latar belakangnya blur. Tapi kenapa UFO nya tidak blur. Kalaupun fotonya memang pada jarak dekat, kenapa obyek yang hitam itu malah ngeblur. Terkesan ada penyimpangan dimensi (panjang, lebar, dan tingginya tidak sesuai dengan sekeliling). Jika kita cek dari webnya, ternyata memang hoax. klik disini juga untuk mengetahui ke-hoax-anya.


Spesifikasi Haunebu II


The Haunebu III 
Haunebu III Ostara, diameternya berukuran 71 meter. Terbang pertama kali pada tahun 1945. Dibuat hanya satu unit saja. Mampu terbang dengan kecepatan antara 7000 sampai 41.000 km per jam. Konon, Haunebu ini mampu terbang sampai 7-8 minggu. Dengan pengendaranya ialah Jendral SS yang bernama Hans Kammler.

Tapi ada pendapat, jika pesawatnya mampu bertahan terbang hingga 8 minggu, tetap saja pegemudinya adalah manusia yang pasti punya rasa lelah. Untuk Haunebu III hanya diproduksi satu unit saja. Ini lah yang dibawa kabur ke Antartika pada Maret 1945, oleh 2 organisasi Super rahasia menyangkut proyek ini, yaitu organisasi Thule dan Vril.


Disebut pula sebagai Ostara atau Easter. Dimana Ostara sendiri ialah Dewi dari kepercayaan kuno Jerman. Dewi yang berasal dari Timur, Sang Kelahiran kembali, dan Sang Fajar.


Spesifikasi Haunebu III


Ilustrasi mekanika Haunebu III


The Haunebu IV
Haunebu IV sepertinya tidak pernah diwujudkan dalam kenyataan. Hanya berupa rancangannya saja yang ada pada tahun 1946, berdiameternya 120m. Sayangnya tak tau lagi kabarnya tentang jenis ini, soalnya semenjak Haunebu III dari SS Nazi sampai orang-orang yang membuat proyek ini dilarikan ke antartika. Jika Haunebu IV berhasil direalisasikan, mungkin dalam kehidupan nyata bentuknya seperti yang diilustrasikan dibawah ini.




Sekilas Tentang Antartika dan Nazi
Pada tahun 1938 kebetulan Nazi dalam eksplorasinya di Antartika membuat pangkalan di daerah yang dinamai New Swabia, setelah kalah perang dengan sekutu di perang dunia II mereka memindahkan segalanya tentang proyek Haunebu kesana.



Mengetahui hal ini, Amerika dan "kawan-kawan" menggelar ekspansi ke sana ditahun 1946 dengan nama Operation High Jump di bawah pimpinan Rear Admiral Richard E. Byrd yang katanya bertujuan untuk eksplorasi Antartika meneliti geologi, cuaca, contour dan sebagainya. Tapi ini jelas aneh sekali, kalau alasannya untuk eksplorasi buat apa membawa 13 kapal tempur, kapal selam USS Sennet dan banyak pesawat terbang? Jika penasaran lihat videonya disini dan disini.


Spekulasi tentang Insiden Roswell
Sehabis perang di Antartika, yang menang pun tidak ketahuan. Namun menjadi jelaslah kenapa ada insiden Roswell. Karena ada 2 kemungkinan akan hasil perang tersebut.

Pertama, jika sekutu menang. Hasilnya teknologi UFO berhasil di observe Amerika, dan insiden di Roswell itulah hasil gagalnya Amerika mencoba proyek Haunebu. Karena takut proyek rahasia ini terbongkar, Amerika membuat video yang seolah-olah rahasia tentang pembedahan alien yang sekarang sudah jelas bahwa itu hanya hoax! Coba kita berpikir, jika rahasia kenapa bisa ada kamera video yang merekam akan otopsi alien di Roswell tersebut? Dan jelas pula kenapa jatuh di Roswell karena disana terdapat bandara militer yang sedikit jumlahnya yang bisa menampung armada bomber Amerika, penelitian rahasia juga dikabarkan ada di sana. Nasi telah menjadi bubur, maka USA memindahkan proyek itu ke Area 51. Supaya tidak ada lagi kecurigaan di Roswell dan proyek UFO nya.



Foto ini Hanya Hoax

Kedua, jika Nazi menang. Ketahuan akan proyek rahasia mereka di Antartika tersebut, maka Nazi berhasil kabur ke bulan! Ini juga terbukti dengan diganggunya pesawat Antariksa yang pergi mendekati bulan selalu diganggu oleh Cahaya yang tidak lain adalah UFO.



Bahkan ada kabar di tanggal 23 Desember 2005 Amerika berusaha menghancurkan Fourth Reich di bulan sana dengan menembakkan rudal. Tapi pihak Amerika mengatakan ledakan itu adalah meteor mengingat di bulan tidak ada atmosfer. Link NASA klik disini.

Namun serangan itu gagal karena Nazi disana telah berhasil membuat barbagai teknologi edan yang bisa mementalkan rudal tersebut. Linknya disini. Aneh bukan, jikapun ada meteor yang jatuh ke bulan, apakah NASA tidak mengumbar akan kemungkinan meteor itu jatuh ke bumi? Dan di situs itu juga mengatakan, mungkin saja Nazi bersiap melaksanakan ekspansi berikutnya.


Bukti Penampakan Haunebu
Kita akan kesulitan untuk mencari bukti lain keberadaan Haunebu atau UFO lain buatan Jerman kecuali foto-foto yang disertakan diatas. Tapi, ada beberapa ulasan yang bisa dijadikan patokan lain mengenai keberadaan Haunebu selain foto.

Seperti yang tertulis pada web milik Robert Dale Arndt. Jr, sebuah laporan yang diidentifikasikan sebagai Top Secret pada tahun 1959 dan akhirnya dipublikasikan pada tahun 1985, menyebutkan bahwa senator paling berpengaruh kala itu, Senator Richard Russell, mengaku berjumpa dengan benda berbentuk cakram, sedang terbang dengan kecepatan tinggi pada tanggal 4 Oktober 1955 saat ia hendak bepergian dengan dua rekannya:

"Satu disk naik hampir vertikal, pada kecepatan relatif lambat, dengan permukaan luarnya bergulir perlahan ke kanan, untuk ketinggian sekitar 6000 kaki, dimana kecepatan kemudian meningkat tajam seperti menuju ke utara. Disk terbang kedua terlihat melakukan tindakan yang sama sekitar satu menit kemudian."

Ruben Efron mengatakan kepada CIA bahwa objek (UFO) memberi kesan meluncur. Tidak ada suara terdengar dan tidak ada knalpot terdengar, dan tidak ada pembuangan cahaya atau jejak terlihat oleh sayapnya.

Setelah pertemuan itu, Senator Russell mengatakan kepada para lelaki yang ikut bersamanya saat melihat UFO-UFO tersebut dari kereta : "Kami melihat disk terbang dan aku ingin kalian melihatnya sehingga aku akan punya saksi." 

Dan sebuah memo FBI, tanggal 4 November 1955, juga membahas penampakan UFO, dan mengakui kesaksian Kolonel Hathaway dan mendukung keberadaan disk terbang. Hanya saja, tidak disebutkan apakah UFO yang mereka bertiga lihat adalah Haunebu atau bukan. Yang jelas, teknologi Amerika belum memiliki hal yang demikian. Terlihat jelas pada keheranan Senator Russell.

Jadi, kita bisa tarik kesimpulan, bahwa kecuali Amerika, ada dua kandidat besar negara yang memiliki teknologi yang aneh dan tak umum. Dua negara yang dimaksud adalah Jerman dan Rusia. Rusia menggunakan orang-orang Jerman dalam menciptakan UFO. Anda bisa meneliti kebenarannya dari sejarah UFO buatan Rudolf Schriever.

Amerika pernah mencoba menciptakan Avro pada tahun 1953. Dan itupun diklaim oleh insiyur Jerman Georg Klein bahwasanya teknologi seperti yang dimiliki Avro, sudah dimiliki oleh Jerman sejak lama.

Jika misalkan pesawat aneh yang dilihat oleh Senator Russell adalah pesawat buatan Jerman, maka pesawat Jerman yang manakah yang dilihat? Apakah Haunebu, Vril, atau RFZ?


Battle of Los Angeles
Beberapa bukti lain mengenai keberadaan pesawat dengan teknologi aneh pada era Perang Dunia II pun juga ada dan banyak. Salah satu berita yang paling terkenal ialah Battle of Los Angeles.





Battle of Los Angeles terjadi pada bulan Februari tahun 1942. Alarm tanda bahaya tiba-tiba berbunyi, sebuah pesawat besar dengan beberapa obyek lain mendekati wilayah Los Angeles. Tidak kurang seribu empat ratus peluru ditembakkan, namun tidak ada satupun yang mempan pada pesawat aneh nan besar tersebut. Semula Jepang dianggap dalang dibalik itu semua. Namun Jepang menyangkal telah mengirimkan pesawat terbang di sekitaran Los Angeles.

Apakah itu juga merupakan penampakkan dari teknologi perang Nazi UFO? Apakah penjelasan dari "mothership" tersebut memang penampakkan dari Haunebu? Ataukah tetap menjadi misteri sampai saat ini. Ataukah memang teknologi perang negara lain yang Amerika tidak mau mengakuinya, dan seperti biasa Hollywood selalu punya cara jitu untuk membalikkan persepsi masyarakat dengan mengangat Battle of Los Angeles kedalam layar lebar.

Klik disini untuk melihat video Battle of Los Angeles, dan mengenai Haunebu bisa lihat disini


Sistem Mekanika UFO
Setelah kekalahan Jerman pada era Perang Dunia II, pemerintah Jerman memutuskan untuk membakar semua dokumen mengenai kecanggihan teknologi mereka. Namun, ternyata ada beberapa desainer atau perancang pesawat militer Jerman yang diambil oleh negara lain.

Hal yang harus diperhatikan ialah, bahwa tidak ada sistem mekanika yang benar-benar sama pada tiap UFO dengan bentuk yang berbeda. Jika Haunebu menggunakan Tachyonator untuk melayang dan EMG-nya, maka beda lagi dengan "rancangan" UFO yang diciptakan Rudolf Schriever.


Pada pesawat tersebut menggunakan tiga jet pada baling-baling, dan dua jet untuk pendorong.


Roket-roket yang ditempelkan pada baling-baling digunakan untuk mempercepat rotasi baling-baling sehingga mendorong pesawat ke atas. Sedangkan dua roket-roket yang ada pada bagian bawah pada samping kiri dan kanan, berguna untuk melesat kedepan.

Mekanisme Lazar Disc

Jika dilihat dari gambar tersebut, maka kita akan mendapati "milimeter electronic waves" pada gambar diatas, sedangkan pada Haunebu disebut Mag Field Impulser. Mungkin dengan perangkat itu, Haunebu dan Lazar Disc (Lazar Disc yang kemungkinan terinspirasi dari Haunebu) mampu bergerak dan berbelok kesana kemari. Mengingat perangkat tersebut mampu diarahkan sudutnya.

Entah benar atau tidak pendapat tersebut. Kita bisa melihat beberapa kemungkinan mekanisme UFO pada laman web Free Energy Info. Walaupun tidak dapat dipertanggungjawabkan jika ternyata percobaanya gagal setelah kita penasaran dan ingin mengujicobakan eksperimen berdasarkan penjelasan web tersebut.

Jadi kesimpulan dari mekanisme UFO ialah, jika kita ingin menyelidiki mekanisme UFO, UFO yang mana dulu yang akan diselediki mekanismenya, atau mekanisme UFO yang mana yang menggunakan sistem yang telah diselidiki. Sebab UFO berbentuk piringan atau cakram punya banyak sekali nama dan bentuk. Karena sejatinya, yang namanya UFO adalah kendaraan, tiap kendaraan bentuk dan cara kerjanya pun bisa beda.

Paradigma tentang UFO
Sebuah pesawat yang berbentuk piring-pun kalau kita tidak tahu namanya atau namanya tidak pernah disebutkan di internet atau sumber informasi apapun, maka secara sadar atau tak sadar, kita akan menyebut pesawat tersebut sebagai UFO. Kenapa demikian, karena kita sudah digiring perlahan-lahan untuk menganggap pesawat-pesawat aneh itu sebagai UFO dan buatan makhluk super cerdas yang non human.

Cara mengontrol pikiran yang sudah dilakukan berpuluh-puluh tahun yang lalu, seolah-olah menjadi udara yang tanpa kita sadari selalu kita hirup. Berikut sedikit ulasan mengenai pesawat berbentuk cakram, disk atau piring, klik disini untuk menyimaknya.

Dan silahkan nilai sendiri apakah manusia pada jaman dulu tidak bisa membuat UFO? Jika memang bisa, lalu kenapa ada dongeng tentang Alien? Apakah untuk menutupi teknologi yang sebenarnya dari suatu pemerintahan? Pada intinya, tergantung kita untuk mempercayai apa yang menjadi keyakinan mengenai Haunebumaupun tentang UFO yang ada pada artikel panjang ini.


Referensi:
- http://id.wikipedia.org/wiki/BETA_Nazi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Benda_Terbang_Aneh
- http://en.wikipedia.org/wiki/Nazi_UFOs
- http://en.wikipedia.org/wiki/User:Piecraft/Haunebu
- http://angelfire.com/ut/branton/nazi.html
- http://discaircraft.greyfalcon.us/HAUNEBU.htm
- http://greyfalcon.us/restored/Hidden/Science/from/Operation/PAPERCLIP.htm
- http://www.unmuseum.org/germufo.htm
- http://popmech.ru/article/1505-nlo-sovetskoy-sborki/ 
- http://indocropcircles.wordpress.com/2012/10/09/proyek-ufo-adolf-hitler-bukan-fantasi/
- http://phenomenaaroundus.blogspot.com/2010/11/nazi-ufo-haunebu.html
- http://eganburg.blogspot.com/2009/03/haunebu-proyek-ufo-nazi-jerman.html
- http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/07/pertempuran-militer-amerika-dengan-ufo.html



No comments:

Post a Comment