Minggu, 19 Januari 2014 | 10:00
Lewis Clarke, Seorang Remaja Inggris Tiba di Kutub Selatan
Seorang
wanita berjalan di atas salju yang menutupi jalan di Brooklyn, New
York, Amerika Serikat, 3 Januari 2014. (sumber: AFP/Spencer Platt)
Seorang remaja 16
tahun dari Bristol, Inggris telah menetapkan rekor baru dengan menjadi
orang termuda yang menempuh perjalanan ke Kutub Selatan.
Lewis Clarke menghabiskan 48 hari pada suhu serendah -50C (-58F) dan angin hingga 120 mph (193 kmh).
Dia tiba di Amundsen - Scott South Pole Station pukul 18.00 GMT setelah menyelesaikan perjalanan melelahkan sepanjang 702 mil dari pantai Antartika .
Dia sekarang akan mengirimkan bukti untuk Guinness World Records, sehingga klaimnya dapat diverifikasi secara resmi.
"Hari ini benar-benar keras, semakin dekat aku ke kutub semakin lambat aku pergi. Kaki saya sudah cukup lelah. Tapi sekarang aku di sini dan aku punya beberapa spaghetti bolognaise dan aku duduk di tenda, " ujarnya.
Tantangan ini dimulai pada tanggal 2 Desember tahun lalu, dua minggu setelah ulang tahunnya yang ke-16. Lewis
menarik perlengkapan yang dibawanya pada kereta luncur dan dipandu oleh pemandu kutub berpengalaman Carl Alvey.
Masalah yang dihadapi sepanjang jalan antara lain luka-luka lecet, batuk yang disebabkan oleh perbedaan tinggi daratan, dan ski rusak.
Lewis akan tetap di Kutub Selatan beberapa saat, sebelum kemudian terbang kembali ke Uni Glacier Base Camp dan diharapkan tiba kembali di Inggris pada tanggal 24 Januari.
Lewis Clarke menghabiskan 48 hari pada suhu serendah -50C (-58F) dan angin hingga 120 mph (193 kmh).
Dia tiba di Amundsen - Scott South Pole Station pukul 18.00 GMT setelah menyelesaikan perjalanan melelahkan sepanjang 702 mil dari pantai Antartika .
Dia sekarang akan mengirimkan bukti untuk Guinness World Records, sehingga klaimnya dapat diverifikasi secara resmi.
"Hari ini benar-benar keras, semakin dekat aku ke kutub semakin lambat aku pergi. Kaki saya sudah cukup lelah. Tapi sekarang aku di sini dan aku punya beberapa spaghetti bolognaise dan aku duduk di tenda, " ujarnya.
Tantangan ini dimulai pada tanggal 2 Desember tahun lalu, dua minggu setelah ulang tahunnya yang ke-16. Lewis
menarik perlengkapan yang dibawanya pada kereta luncur dan dipandu oleh pemandu kutub berpengalaman Carl Alvey.
Masalah yang dihadapi sepanjang jalan antara lain luka-luka lecet, batuk yang disebabkan oleh perbedaan tinggi daratan, dan ski rusak.
Lewis akan tetap di Kutub Selatan beberapa saat, sebelum kemudian terbang kembali ke Uni Glacier Base Camp dan diharapkan tiba kembali di Inggris pada tanggal 24 Januari.
Penulis: Nessy Febrinastri/FAB
Sumber:BBC
No comments:
Post a Comment