Manusia Purba Juga Tinggal di Sangkulirang
Migrasi Besar ke Asia Pasifik, Diusulkan Jadi Warisan Dunia
Rabu, 23 April 2014 - 09:23:44
|
| |
Metropolis
|
| |
Dibaca : 345 Kali
|
Peradaban awal manusia juga terdapat di Sangkulirang, Kutai
Timur (Kutim). Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengusulkan Sangkulirang jadi warisan
dunia.
DIRJEN Kebudayaan, Kemendikbud RI Prof Kacung Marijan
menyebut, Kaltim punya potensi besar terhadap nilai budaya Tanah Air.
Provinsi ini merupakan salah satu pemilik peradaban pertama di negeri
ini. “Termasuk kerajaan-kerajaan awal yang berdiri di Kaltim,” ucap dia.
Adapun penyebaran rumpun manusia purba Austronesia berawal di daerah
pegunungan karst, Kecamatan Sangkulirang di Kutim. Kabupaten ini
memiliki situs cagar budaya yang punya arti penting bagi sejarah
manusia. Hasil penelitian oleh peneliti asing maupun dalam negeri,
diketahui bahwa Kutim memiliki situs dan benda cagar dengan berbagai
rupa yang terbilang luar biasa di Sangkulirang.
Di kawasan ini terdapat gua-gua berusia sekitar 10 ribu tahun sebelum
Masehi yang pernah dihuni manusia purba. Kala itu, manusia purba telah
mampu membuat alat-alat dari bebatuan dan tulang serta wadah berbahan
tanah liat. Terdapat pula lukisan dinding pada 37 gua di sana. Lukisan
itu antara lain berupa cap tangan, berbagai jenis binatang, dan perahu.
Sementara manusia gua di pegunungan karst di Sangkulirang adalah
manusia purba yang melakukan migrasi global ke wilayah selatan, timur,
hingga Asia Pasifik. Pegunungan karst di Sangkulirang merupakan titik
awal masuknya manusia ke Indonesia. Manusia purba di gua ini memiliki
kemampuan untuk membuat gerabah, serta tulisan tangan yang terdapat di
gua. Kondisi ini membuat Sangkulirang berbeda dengan pegunungan karst di
wilayah Indonesia lain. Pegunungan karst di Sangkulirang memiliki
kebudayaan yang sangat tua. “Bisa dilihat, Sangkulirang juga luar
biasa,” ucap Kacung.
Kondisi ini menunjukkan potensi peradaban di Sangkulirang perlu terus
digali. Perlu pula dilakukan konservasi, berikut pengembangan dalam
pemanfaatan cagar budaya tersebut. “Dirjen Kebudayaan sangat mendukung
dan ikut sebagai pengusul Sangkulirang jadi warisan dunia,” tuturnya.
Sumber:
http://www.kaltimpost.co.id/berita/detail/70381/manusia-purba-juga-tinggal-di-sangkulirang.html
No comments:
Post a Comment