Peradaban Modern Lumeria, Atlantis, Dinasti Rama
Ternyata sudah banyak peradaban moderen
sebelum masa kita sekarang. Masa sebelum 4000 SM yang dianggap sebagai
masa pra sejarah dan peradaban Sumeria dianggap peradaban tertua didunia
ternyata dianggap salah.
adanya Teori Atlantis, Lemuria, kini makin diperkuat dengan bukti
tertulis seperti percakapan Plato mengenai dialog Solon dan pendeta
Mesir kuno mengenai Atlantis, naskah kuno Hinduisme mengenai Ramayana
& Bharatayudha mengenai dinasti Rama kuno,dan bukti arkeologi
mengenai peradaban Monhenjo-Daroo, Easter Island dan Pyramid Mesir
maupun Amerika Selatan. Seperti halnya LUMERIA, ATLANTIS, DINASTI RAMA:
LUMERIA/LEMURIA/MU
Lemuria/mu merupakan peradaban kuno yang muncul terlebih dahulu sebelum
Atlantis. Para peneliti menempatkan era peradaban Lemuria/mu disekitar
75.000 SM – 11.000 SM. Jika kita lihat dari periode itu, Bangsa Atlantis
dan Lemuria/mu seharusnya pernah hidup bersama selama ribuan tahun
lamanya.
Gagasan Benua Lemuria/mu seharusnya terlebih dahulu eksis dibanding
peradaban Atlantis dan Mesir Kuno dapat kita peroleh penjelasannya dari
sebuah karya Augustus Le Plongeon (1826-1908), seorang peneliti dan
penulis pada abad ke-19 mengadakan penelitian terhadap situs-situs
purbakala peninggalan bangsa Maya di Yucatan. Informasi tersebut
diperoleh setelah keberhasilan menerjemahkan beberapa lembaran catatan
kuno peninggalan bangsa Maya. Dari hasil terjemahannya, diperoleh
beberapa informasi yang menunjukkan hasil bahwa Bangsa Lemuria/mu memang
berusia lebih tua daripada peradaban nenek moyang mereka (Atlantis).
Namun dikatakan juga, bahwa mereka pernah hidup dalam periode waktu yang
sama, sebelum kemudian sebuah bencana gempa bumi dan air bah dahsyat
meluluh lantahkan dan menenggelamkan kedua peradaban maju masa silam
tersebut.
Hingga saat ini, letak dari benua Lemuria/mu pda masa silam masih
menjadi sebuah kontroversi, namun berdasarkan bukti arkeolog dan
beberapa teori yang dikemukakan oleh para peneliti, kemungkinan besar
peradaban tersebut berlokasi di Samudera Pasifik (sekitar Indonesia
sekarang). Banyak arkeolog mempercayai bahwa Easter Island yang
misterius itu merupakan bagian dari Benua Lemuria. Hal ini jika
dipandang dari ratusan patung batu kolosal yang mengitari pulau dan
beberapa catatan kunu yang terukit pada beberapa artifak yang mengacu
pada bekas-bekas peninggalan peradaban maju pada masa silam. Mitologi
turun temurun para suku Maori dan Samoa yang menetap dipulau-pulau
disekitar Samudera Pasifik juga menyebutkan bahwa dahulu kala pernah ada
sebuah daratan besar di Pasifik yang hancur diterjang oleh gelombang
pasang air laut dahsyat (tsunami), namun sebelumnya bangsa mereka telah
hancur terlebih dahulu akibat peperangan.
ATLANTIS:
Atlantis, Atalantis, atau Atlantika (bahasa Yunani: Ἀτλαντὶς νῆσος,
"pulau Atlas") adalah pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh
Plato dalam buku Timaeus dan Critias. Atlantis memiliki wilayah mulai
dari Mediteranian hingga Pegunungan Andes di seberang Samudra Atlantis
Dalam catatannya, Plato menulis bahwa Atlantis terhampar "di seberang
pilar-pilar Herkules", dan memiliki angkatan laut yang menaklukan Eropa
Barat dan Afrika 9.000 tahun sebelum waktu Solon, atau sekitar tahun
9500 SM. Setelah gagal menyerang Yunani, Atlantis tenggelam ke dalam
samudra "hanya dalam waktu satu hari satu malam".
Pada pertengahan dan akhir abad ke-19, beberapa sarjana Mesoamerika,
dimulai dari Charles Etienne Brasseur de Bourbourg, dan termasuk Edward
Herbert Thompson dan Augustus Le Plongeon, menyatakan bahwa Atlantis
berhubungan dengan peradaban Maya dan Aztek.
Pada tahun 1882, Ignatius L. Donnelly mempublikasikan Atlantis: the
Antediluvian World. Karyanya menarik minat banyak orang terhadap
Atlantis. Donnelly mengambil catatan Plato mengenai Atlantis dengan
serius dan menyatakan bahwa semua peradaban kuno yang diketahui berasal
dari kebudayaan Neolitik tingginya.
Tempat ini merupakan salah satu dari banyak tempat yang diduga sebagai lokasi Atlantis.
DINASTI RAMA
Dinasti Rama berkuasa di bagian Utara India-Pakistan-Tibet hingga Asia
Tengah pada tahun 30000 SM hingga 15000 SM. Beberapa naskah Wedha dan
Jain yang antara lain mengenai Ramayana dan Mahabharata ternyata memuat
bukti historis maupun gambaran teknologi dari Dinasti Rama yang diyakini
pernah mengalami zaman keemasan dengan tujuh kota utamanya 'Seven Rishi
City' yg salah satunya adalah Mohenjo Daroo (Pakistan Utara).
# Atlantis dan Dinasti Rama pernah mengalami masa keemasan (Golden Age) pada saat yang bersamaan (30000-15000 BC).
# Keduanya sudah menguasai teknologi nuklir.
# Keduanya memiliki teknologi dirgantara dan aeronautika yang canggih
hingga memiliki pesawat berkemampuan dan berbentuk seperti UFO
(berdasarkan beberapa catatan) yang disebut Vimana (Rama) dan Valakri
(Atlantis).
# Penduduk Atlantis memiliki sifat agresif dan dipimpin oleh para pendeta (enlighten priests), sesuai naskah Plato.
# Dinasti Rama memiliki tujuh kota besar (Seven Rishi's City) dengan
ibukota Ayodhya dimana salah satu kota yang berhasil ditemukan adalah
Mohenjo-Daroo.
# Persaingan dari kedua peradaban tersebut mencapai puncaknya dengan menggunakan senjata nuklir.
# Para ahli menemukan bahwa pada puing-puing maupun sisa-sisa tengkorak
manusia yang ditemukan di Mohenjo-Daroo mengandung residu radio-aktif
yang hanya bisa dihasilkan lewat ledakan Thermonuklir skala besar.
# Dalam sebuah seloka mengenai Mahabharata, diceritakan dengan kiasan
sebuah senjata penghancur massal yang akibatnya mirip sekali dengan
senjata nuklir masa kini.
# Beberapa Seloka dalam kitab Wedha dan Jain secara eksplisit dan
lengkap menggambarkan bentuk dari 'wahana terbang' yang disebut 'Vimana'
yang ciri-cirinya mirip piring terbang masa kini.
Sebagian besar bukti tertulis justru berada di India dalam bentuk naskah
sastra, sedangkan bukti fisik justru berada di belahan dunia barat
yaitu Piramid di Mesir dan Amerika Selatan.
Singkatnya segala penyelidikan diatas berusaha menyatakan bahwa umat
manusia pernah maju dalam peradaban Atlantis dan Rama. Bahkan jauh
sebelum 4000SM manusia pernah memasuki abad antariksa dan teknologi
nuklir. Akan tetapi zaman keemasan tersebut berakhir akibat perang
nuklir yang dahsyat hingga pada masa sesudahnya, manusia sempat kembali
ke zaman primitif hingga munculnya peradaban Sumeria sekitar 4000 SM
atau 6000 tahun yang lalu.
Referensi :
*Hiram/Basten Article , Ancient Nuclear Wars
*Erabaru Article , Peradaban India Kuno yang Musnah
Teori migrasi manusia
80.000 SM manusia modern keluar dari afrika
74.000 SM gunung Toba meletus dengan dahsyat yang menyebabkan
berkurangnya populasi manusia. Letusan Gunung Toba adalah letusan
raksasa yang menghancurkan suatu wilayah dalam radius yang sangat luas.
Gunung itu melontarkan sekitar 3.000 kilometer kubik material perut
bumi, termasuk gas vulkanis dan asam sulfur ke langit. Gas dan asam
sulfur menyelubungi lapisan stratosfer di atmosfer bumi selama 6
tahunan. Adapun material gunung terlempar sampai ke kawasan Greenland di
utara bumi. Selubung material dan gas dari gunung itu membuat
temperatur muka bumi menurun antara 3 sampai 5 derajat celsius. Dunia
pun mengalami musim dingin vulkanik yang sama seperti zaman es. "Itu
adalah masa-masa yang sangat berat dan menantang," kata Will
Harcourt-Smith, palentolog dari Museum Sejarah Alam Amerika di New York.
Di tengah masa sulit itulah manusia India pada saat yang sama, menurut
Petraglia, bisa bertahan hidup. Padahal, teori yang didasarkan
penelitian DNA dan genetik, menyatakan bahwa populasi manusia di bumi
nyaris tersapu bersih akibat letusan tersebut.
Sebuah teori dari Stanley H. Ambrose dari Universitas Illinois di
Urbana-Champaign Amerika Serikat, menyatakan bahwa populasi manusia yang
hidup saat ini berasal dari antara 1.000 sampai 10.000 jiwa manusia
yang bertahan hidup dari letusan gunung Toba itu.
Sebagai gambaran bisa dibandingkan dengan dahsyatnya letusan Gunung
Tambora yg lebih kecil yang menyebabkan zaman es kecil di eropa. Dan
yang paling akhir letusan gunung krakatau.
18.000 SM. Puncak glasial (zaman es) .Pada zaman es air laut membeku
sehingga permukaan air laut turun sampai 100 meter dan garis pantai pun
menjorok kelaut dan kemungkinan ada beberapa pulau-pulau menyatu pada saat zaman es tersebut.
10.000SM - 6000SM
Zaman es berakhir kira-kira atau pada awal kala Holocene (akhir
Pleistocene). Proses pelelehan es di zaman ini berlangsung relatif lama
dan beberapa ahli membuktikan proses ini berakhir sekitar 6.000 tahun
yang lalu.
- 6000 SM terdapat bukti keberadaan peradaban manusia di wilayah sumatra di daerah barus di pantai barat.
Nabi Nuh dan Peradaban Yang Hilang
Ada kemungkinan, hilangnya Peradaban
Lumeria dan Dinasti Rama, memiliki kaitan dengan banjir global di masa
kenabian Nuh AS (Pada sekitar tahun 11.000 SM).
Fakta-fakta temuan geologis, tentang terjadinya bencana Nuh bisa dilihat pada web berikut :
Peristiwa Global BENCANA NUH
Beberapa referensi tambahan, Peristiwa Global BENCANA NUH...
Patung Sphinx, Bukti Arkeologis Bencana Nuh 13.000 tahun yang silam
Kapal Nabi Nuh, Misteri Sejarah Peradaban Manusia
Satu lagi yang bisa dijadikan bukti, tentang peradaban di masa lalu...
Ditemukannya gambar-gambar berbentuk pesawat luar angkasa, di Peche Merle Cave, France... yang berasal dari masa 17.000 - 15.000 SM...
Sumber :
memang peradaban barus di sumatra barat konon menjadi penyuplai batu wangi (kapur barus) untuk mengawetkan mumi di mesir kuno..
di gunung padang yang saat ini sedang diteliti, ditemukan batu yang
disusun sedemikian rupa meskipun belum rapi. menurut penelitian terdapat
peradaban kuno di gunung padang, sekitar 6000 tahun SM...
Sumber:
http://forum.detik.com/peradaban-modern-lumeria-atlantis-dinasti-rama-t90569.html
No comments:
Post a Comment