Inikah Tempat Untuk Mengirim
Pesan Kepada Alien?
Arecibo Observatory di Puerto Rico
(naic.edu)
Arecibo - UFO dan alien merupakan salah satu misteri yang belum dapat
dipastikan kebenarannya. Adapun Arecibo Observatory di Puerto Rico memiliki
teleskop radio terbesar dan paling sensitif di dunia. Konon, teleskop itu
digunakan untuk mengirim pesan ke Alien!
Arecibo Observatory memegang peranan penting dalam ilmu astronomi. Dilongok detikTravel dari situs National Astronomy and Ionosphere Center atau NAIC, Kamis (12/2/2015) teleskop radionya bisa mengirim pesan sampai luar angkasa.
Observatory tersebut dibangun pada tahun 1963 dan merupakan buah karya dari Profesor William E. Gordon dari Cornell University. Dokter Gordon memiliki ketertarikan akan gelombang radio, atom, dan molekul yang ada di atmosfer bumi dan luar angkasa.
Dibangun di atas 'sinkhole,' Arecibo Observatory terbuat dari 40.000 lapis aluminium yang menutupi area seluas 80 ribu meter persegi. Parabola besi berukuran raksasa tersebut berfungsi sebagai teleskop optik pada umumnya.
Selain dapat mengumpulkan dan memantulkan cahaya, teleskop radio Arecibo berfungsi sebagai kaca untuk gelombang radio dengan frekuensi dari 3 cm hingga 6 meter. Sejumlah pencapaian pun telah dilakukan Arecibo Observatory.
Salah satunya, Arecibo Observatory telah menemukan planet pertama di luar tata surya, dan berhasil mengukur rotasi planet Merkuri. Tidak hanya itu, teleskopnya juga digunakan untuk proyek kontroversial, seperti berkomunikasi dengan alien!
Pada tahun 1974 misalnya, dua ahli astronomi kenamaan bernama Frank Drake dan Carl Sagan, mengirim pesan yang disebut 'Arecibo Message' yang ditembakkan dari teleskop radio di Puerto Rico menuju luar angkasa, dengan jarak 25.000 tahun cahaya.
Apabila memang ada kehidupan di luar angkasa, makhluk asing seharusnya dapat menangkap pesan yang berupa gambar manusia, formula kimia, dan sistem cahaya, segala hal yang bersifat ilmiah dan teknis.
Adapun teleskop di observatori tersebut juga muncul dalam adegan akhir film Hollywood terkenal 'James Bond: Goldeneye.' Dalam film tersebut, artis Jody Foster menggunakan teleskop itu untuk mencari sinyal alien. Namun benar atau tidak pesan itu sampai kepada alien, belum ada yang tahu.
Lain lagi di Swedia yang punya monumen tempat mendaratnya UFO pada tahun 1946. Klik di sini untuk cerita lengkapnya.
Arecibo Observatory memegang peranan penting dalam ilmu astronomi. Dilongok detikTravel dari situs National Astronomy and Ionosphere Center atau NAIC, Kamis (12/2/2015) teleskop radionya bisa mengirim pesan sampai luar angkasa.
Observatory tersebut dibangun pada tahun 1963 dan merupakan buah karya dari Profesor William E. Gordon dari Cornell University. Dokter Gordon memiliki ketertarikan akan gelombang radio, atom, dan molekul yang ada di atmosfer bumi dan luar angkasa.
Dibangun di atas 'sinkhole,' Arecibo Observatory terbuat dari 40.000 lapis aluminium yang menutupi area seluas 80 ribu meter persegi. Parabola besi berukuran raksasa tersebut berfungsi sebagai teleskop optik pada umumnya.
Selain dapat mengumpulkan dan memantulkan cahaya, teleskop radio Arecibo berfungsi sebagai kaca untuk gelombang radio dengan frekuensi dari 3 cm hingga 6 meter. Sejumlah pencapaian pun telah dilakukan Arecibo Observatory.
Salah satunya, Arecibo Observatory telah menemukan planet pertama di luar tata surya, dan berhasil mengukur rotasi planet Merkuri. Tidak hanya itu, teleskopnya juga digunakan untuk proyek kontroversial, seperti berkomunikasi dengan alien!
Pada tahun 1974 misalnya, dua ahli astronomi kenamaan bernama Frank Drake dan Carl Sagan, mengirim pesan yang disebut 'Arecibo Message' yang ditembakkan dari teleskop radio di Puerto Rico menuju luar angkasa, dengan jarak 25.000 tahun cahaya.
Apabila memang ada kehidupan di luar angkasa, makhluk asing seharusnya dapat menangkap pesan yang berupa gambar manusia, formula kimia, dan sistem cahaya, segala hal yang bersifat ilmiah dan teknis.
Adapun teleskop di observatori tersebut juga muncul dalam adegan akhir film Hollywood terkenal 'James Bond: Goldeneye.' Dalam film tersebut, artis Jody Foster menggunakan teleskop itu untuk mencari sinyal alien. Namun benar atau tidak pesan itu sampai kepada alien, belum ada yang tahu.
Lain lagi di Swedia yang punya monumen tempat mendaratnya UFO pada tahun 1946. Klik di sini untuk cerita lengkapnya.
NEXT »
Tampak seperti markas
di film fiksi (naic.edu)
Teropong radionya begitu besar (naic.edu)
Arecibo Observatory di kala malam (naic.edu)
Sumber:
http://travel.detik.com/read/2015/02/12/181803/2831592/1520/inikah-tempat-untuk-mengirim-pesan-kepada-alien?v9922021381
No comments:
Post a Comment