Terungkap Pohon Genetik Bangsa Yahudi
Oleh : Ellyzar Zachra PB |
Rabu, 9 Juni 2010 | 06:33 WIB
IST
INILAH.COM,
Jakarta- Studi paling komperhensif melacak nenek
moyang Yahudi mendapati Yahudi tidak hanya tersebar dalam tradisi maupun hukum,
tapi juga memiliki latar belakang genetis umum.Dalam studi
yang diikuti 200 Yahudi di beberapa kota di 3 negara yang berbeda, peneliti
menemukan bahwa mereka semua berasal dari komunitas awal yang hidup pada 2500
tahun lalu. Hary Ostrer dari New York University
bersama tim melakukan studi ini menyamakan populasi Yahudi modern dalam satu
bagian genetis yang menyebar di seluruh dunia. Alasan utama bahwa Yahudi terus melanjutkan
kelompok genetis yang berbeda di seluruh dunia ialah eksklusivitas agama Yahudi
yang membatasi pernikahan dari luar kepercayaan Yahudi.Kolega Ostrer, Gil
Atzmon dari Albert Einstein College of Medicine, Yeshica University, New York
mengatakan bahwa tradisi agama dan pertukaran hukum yang dipahami Yahudi di
seluruh dunia serta isolasi dari tetangga non-Yahudi membuat para Yahudi
bertukar unsur genetis lebih banyak dengan satu sama lain daripada dengan orang
non Yahudi.Hukum Yahudi membuat non Yahudi sulit untuk mengkonversi. Masyarakat
yang melakukan konversi mengharapkan dapat menghabiskan beberapa tahun
mempelajari hukum tradisi dan Yudaisme.
Namun, kebanyakan orang Yahudi yang
taat pasti menikahi Yahudi lainnya sehingga membatasi pencampuran genetik
dengan populasi lainnya, meskipun di abad lalu sebagian masyarakat telah lebih
menerima perkawinan di luar kepercayaan. Atzmon dan rekan-rekannya mempelajari
DNA dari 237 orang Yahudi dari New York, Seattle, Athena dan Roma yang mewakili
Ashkenazi, Turki, Yunani, Italia, Suriah, kelompok Iran dan Irak. Mereka
mencari kesamaan genetik di antara populasi kemudian membandingkannya dengan
DNA dari 418 nonYahudi. Dengan menggunakan analisis DNA, para penulis
menelusuri nenek moyang semua orang Yahudi ke Persia dan Babel, wilayah yang
kini merupakan bagian dari Iran dan Irak.Pohon genetik menunjukkan bahwa antara
100 dan 150 generasi lalu - setara dengan 2500 tahun - penduduk awal terbelah
dua, dengan setengah orang Yahudi tersebar ke Eropa dan Afrika Utara, setengah
lainnya yang tersisa di Timur Tengah.
Hal ini terkait dengan laporan tentang
pengusiran orang Yahudi ke pengasingan pada tahun 587 SM oleh raja Babylonia,
Nebukadnezar.Analisis genetik menunjukkan bahwa di antara orang-orang Yahudi
modern, populasi yang paling serupa secara genetis adalah mereka yang berasal
dari Irak dan Iran. Yang lainnya menunjukkan lebih banyak DNA mereka berkaitan
dengan kaum non-Yahudi Eropa dan Afrika Utara, yang mungkin menjelaskan mengapa
banyak orang Yahudi yang memiliki nenek moyang di Eropa atau Suriah, berambut
pirang atau mata biru. Tim menemukan jejak genetik dari periode konversi yang
kuat pada Yudaisme saat masa Kekaisaran Romawi, di mana lebih dari 10% warga
adalah Yahudi. Di antara orang Eropa nonYahudi modern, negara Italia,
Sardinians dan Prancis merupakan wilayah di mana memiliki penduduk yang
memiliki kemiripan paling besar dengan Yahudi modern, jelas penemuan ini
seperti di kutip dariNewScienctist.[ito]
- See more at: http://teknologi.inilah.com/read/detail/586691/terungkap-pohon-genetik-bangsa-yahudi#sthash.7CV1Low7.dpuf
No comments:
Post a Comment