Manusia Modern
Mewarisi DNA 'Neanderthal'
Kamis, 30 Januari 2014
- 18:03 wib
(Foto:
Latimes)
Ahmad Luthfi
CALIFORNIA - Berdasarkan penelitian
ilmuwan, manusia modern dapat mewarisi DNA 'Neanderthal'. Neanderthal dipercaya
sebagai manusia purba dalam genus Homo yang telah punah.
Dilansir Latimes, Kamis (30/1/2014), peneliti telah mencocokan DNA manusia modern dengan DNA Neanderthals dan terungkap kemiripan gen yang mengontrol pengembangan kulit dan rambut. Ilmuwan melaporkan, DNA ini bisa membantu untuk adaptasi lingkungan baru.
Ilmuwan melibatkan penelitian pada gen manusia yang berasal dari Eropa danAsia Timur. Para peneliti mempercayai bahwa DNA Neanderthal meliputi gen yang bisa mengubah rambut, pigmen serta terkait sistem kekebalan tubuh.
Temuan menarik ialah bagaimana gen Neanderthal mungkin membantu manusia beradaptasi saat mereka menyebar di seluruh dunia. Ilmuwan juga memiliki bukti bahwa DNA Neanderthals ada dalam DNA manusia modern sekira 30 ribu tahun, kemudian Neanderthals menghilang secara misterius.
"Mereka tidak sepenuhnya punah, jika Anda mau. Mereka tinggal di dalam sebagian diri kita hari ini, sedikit," kata Svante Paabo dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Leipzig, Jerman.
Peneliti mengungkapkan, gen mengendalikan keratin, komponen kunci dalam pengembangan kulit dan rambut. Diperkirakan 1-3 persen dari genom manusia berasal dari Neanderthal.
Dilansir Latimes, Kamis (30/1/2014), peneliti telah mencocokan DNA manusia modern dengan DNA Neanderthals dan terungkap kemiripan gen yang mengontrol pengembangan kulit dan rambut. Ilmuwan melaporkan, DNA ini bisa membantu untuk adaptasi lingkungan baru.
Ilmuwan melibatkan penelitian pada gen manusia yang berasal dari Eropa danAsia Timur. Para peneliti mempercayai bahwa DNA Neanderthal meliputi gen yang bisa mengubah rambut, pigmen serta terkait sistem kekebalan tubuh.
Temuan menarik ialah bagaimana gen Neanderthal mungkin membantu manusia beradaptasi saat mereka menyebar di seluruh dunia. Ilmuwan juga memiliki bukti bahwa DNA Neanderthals ada dalam DNA manusia modern sekira 30 ribu tahun, kemudian Neanderthals menghilang secara misterius.
"Mereka tidak sepenuhnya punah, jika Anda mau. Mereka tinggal di dalam sebagian diri kita hari ini, sedikit," kata Svante Paabo dari Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology di Leipzig, Jerman.
Peneliti mengungkapkan, gen mengendalikan keratin, komponen kunci dalam pengembangan kulit dan rambut. Diperkirakan 1-3 persen dari genom manusia berasal dari Neanderthal.
(ahl)
Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2014/01/30/56/934091/manusia-modern-mewarisi-dna-neanderthal
No comments:
Post a Comment