7 Misteri Peradaban Kuno yang Belum Terungkap
Peradaban manusia memang telah muncul sejak lama, tapi misteri yang terkandung di dalamnya masih menyisakan tantangan untuk diungkap oleh para peneliti. Tidak ada yang tahu jawaban sebenarnya, namun bukti-bukti terus bermunculan seolah menggoda untuk segera mengungkap jawabannya.
Bukti peradaban manusia pertama dalam sejarah berasal pada 8000 hingga 5000 tahun sebelum masehi, di wilayah selatan atau barat laut dari Asia. Peradaban tersebut kemudian berkembang dan bermunculan di berbagai wilayah, dan beberapa diantaranya masih menyisakan misteri. Berikut 7 misteri peradaban yang masih belum terungkap mulai dari mumi Tarim yang misterius dari Cina, sampai kota misterius Helike.
1. Mumi Tarim yang Misterius di Cina
Sepanjang penggalian wilayah cekungan Tarim di bagian barat Cina, para arkeolog terkejut ketika menemukan lebih dari 100 pasukan yang diawetkan menjadi mumi. Hasil galian mumi ini diperkirakan berusia lebih dari 2.000 tahun sekaligus menjadi misteri bagi para peneliti.
Profesor bernama Victor Mair sangat kaget saat melihat tulang belulang tersebut ternyata memiliki rambut pirang dan berhidung mancung setelah mumi tersebut diangkat dan ditampilkan di museum. Pada 1993, Mair mengumpulkan sampel DNA dari setiap mumi untuk diuji. Hasil tes mengungkap bahwa jasad tersebut ternyata memiliki gen yang berasal dari Eropa.
Meski teks Cina kuno dari sekitar millenium pertama sebelum masehi menjelaskan keberadaan sekelompok penduduk yang merupakan masyarakat Kaukasia, tidak ada yang menjelaskan bagaimana atau mengapa jasad mereka ditemukan di wilayah tersebut.
2. Rongorongo, Teks Misterius dari Easter Island
Rongorongo merupakan naskah hieroglif yang belum mampu diterjemahkan hingga kini. Naskah ini berasal dari easter island, atau pulau paskah, dan diperkirakan ditinggalkan oleh nenek moyang penghuni wilayah setempat. Teks ini muncul secara misterius pada tahun 1700-an, padahal pulau tersebut dikelilingi samudera dan belum ada bahasa tertulis yang digunakan di wilayah tetangga mereka. Harapan untuk menerjemahkan arti dari teks ini musnah akibat pemusnahan penduduk lokal oleh kolonisasi Eropa yang dianggap menganut aliran pagan.
Teks ini ditulis pada objek kayu dimana terdapat 2 hingga 2320 simbol. Papan rongorongo dibuat dengan bentuk yang artistik dan memiliki fungsi seolah ornamen giok di Selandia Baru. Diperkirakan masih terdapat papan rongorongo lainnya yang masih tersimpan dan diperkirakan mengandung kelanjutan dari teks yang kini ada.
3. Hilangnya Peradaban Lembah Indus di India
Dengan wilayah yang merentang dari barat India hingga Afghanistan dan populasi mencapai 5 juta jiwa, peradaban lembah Indus merupakan merupakan peradaban mengagumkan dengan sistem pengairan canggih sejak zaman perunggu. Peradaban ini dikenal sebagai peradaban tertua yang pernah terungkap di India. Belum diketahui bagaimana peradaban ini runtuh dan seolah mengungkap misteri serupa dengan hilangnya peradaban Maya.
Pada 1922, penggalian di bekas pemukiman peradaban lembah sungai Indus mengungkap metode yang canggih dan higienis pada sistem pengairan dan saluran pembuangan. Anehnya, tidak ada bukti arkeologis tentang perang, wabah, konflik sosial, atau indikasi penyebab hilangnya peradaban kuno ini. Bahkan hingga akhir keberadaannya, mereka menjaga sejarah peradaban tetap bersih.
4. Runtuhnya Kerajaan Minoan di Yunani
Ahli sejarah masih berdebat tentang apa penyebab runtuhnya kerajaan Minoan. Sekitar tiga setengah milenium yang lalu, kehidupan di pulau Kreta diperkirakan terganggu akibat erupsi vulkanik dari pulau Thera yang terletak di dekatnya. Namun papan tanah liat terpendam yang ditemukan para arkeolog mengungkap bahwa kerajaan Minoan masih berjalan hingga 50 tahun berikutnya. Teori tentang apa yang sebenarnya terjadi pada mereka masih terus dikaji. Terdapat skenario dimana wilayah tersebut diselimuti abu vulkanik sehingga gagal panen, atau terjadi kemunduran masyarakat.
Peradaban ini diperkirakan berlangsung sekitar 2700 hingga 1450 sebelum masehi. Keberadaannya terungkap pada awal abad ke 20 oleh arkeolog Arthur Evans. Penduduk asli wilayah ini diperkirakan menghuni pulau Kreta sekitar 128.000 sebelum masehi, namun terdapat jejak kehidupan baru muncul pada 5000 tahun sebelum masehi. Jejak ini mengungkap adanya sistem pertanian sebagai tanda dimulainya peradaban. Budaya Minoan diperkirakan terbentuk pada sekitar abad ke 27 sebelum masehi.
5. Hilangnya Jejak Sekelompok Pasukan Romawi
Setelah pasukan Persia dikalahkan pasukan Romawi yang dipimpin Jenderal Crassus, muncul legenda bahwa sekelompok pasukan Romawi mereka terjebak di padang pasir dan tertangkap oleh pasukan militer Han. Sejarawan Cina di abad pertama, Ban Gu, menulis tentang pertarungan melawan pasukan asing dengan ciri khas formasi seperti pasukan Romawi.
Sejarawan Oxford yang membandingkan catatan tersebut menyatakan bahwa pasukan romawi yang hilang tersebut ditemukan di kota kecil dekat gurun Gobi bernama Liqian. Tes DNA kini masih dikaji untuk menjawab klaim ini sekaligus diharapkan mampu menjelaskan penyebab mengapa beberapa penduduk mereka bermata hijau, berambut pirang, dan senang mengadu banteng.
6. Siapa Sebenarnya Robin Hood
Kisah nyata dari penjahat yang tinggal di hutan belantara ini jelas lebih membuat penasaran dibanding cerita legenda raja bijak dengan kekuatan super. Akan tetapi, pencarian sejarah terhadap kisah nyata dari Robin Hood telah menimbulkan berbagai spekulasi dan kemungkinan.
Dari upaya melacak sejarah Robin Hood, kemungkinan yang masih terus dikaji adalah Robin Hood merupakan buronan di wilayah Yorkshire bernama Robert Hod, yang kemudian diadaptasi menjadi Robin Hood. Ada juga kemungkinan bahwa nama “Robin Hood” merupakan istilah yang diberikan kepada penjahat di zaman dulu. Identitas tokoh ini diperkirakan semakin menguat karena cerita dari para karakter yang melibatkan sosok terkenal seperti Pangeran John dan Richard the Lionheart.
7. Kota Helike yang Misterius di Yunani
Penulis Yunani bernama Pausanias menjelaskan betapa dahsyatnya gempa bumi yang mengguncang kota Helike. Beberapa saat kemudian, terjadi kembali tsunami yang menyapu bersih sisa dari reruntuhan kota metropolis tersebut, yang merupakan pusat penyembahan kepada Poseidon si Dewa Laut.
Belum ada jejak dari legenda masyarakat ini yang muncul diluar wilayah Yunani kuno hingga pada 1861 saat para arkeolog menemukan koin perunggu yang diyakini terukir kepala Poseidon. Pada 2001, sekelompok arkeolog menemukan reruntuhan Helike terkubur bersama lumpur dan kerikil. Mereka kini sedang menggali lokasi yang sering dianggap sebagai Atlantis sebenarnya.
-
See more at: http://www.bglconline.com/2014/08/7-misteri-peradaban-belum-terungkap/#sthash.FGgYTbVb.dpuf
No comments:
Post a Comment