Monday, November 24, 2014

Politisi Inggris Mengaku Keperjakaannya Direnggut Alien

Politisi Inggris Mengaku Keperjakaannya Direnggut Alien

By Elin Yunita Kristanti 
on Jun 27, 2013 at 01:03 WIB
Apakah ada kehidupan lain di semesta ini, selain di Bumi? Itu masuk akal dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Tapi gambaran mahluk alien dengan UFO berupa piring terbang yang melayang, adalah cerita lama yang tak didukung bukti meyakinkan.  

Namun, Simon Parkes, seorang politisi asal Whitby, North Yorkshire, Inggris, tak hanya percaya dengan alien. 

Ia bahkan mengaku kerap dikunjungi dan dibawa oleh mahluk ekstraterresterial, bahkan sejak berada di rahim ibunya. Karena itu, tak merasa takut meski bentuk mereka tak serupa manusia. 

Tapi, pria 53 tahun itu buru-buru meminta para pemilihnya atau mereka yang menilai keyakinannya membuatnya tak pantas mewakili Stakesby di Dewan Whitby, untuk jangan khawatir. Sebab, ia tak pernah dibawa alien saat rapat. Kata Simon, mahluk luar angkasa itu menjauhi kerumunan manusia. 

Pengakuan tersebut ia ungkap dalam acara "This Morning" di stasiun televisi ITV. Simon meminta siapapun yang mengalami hal serupa dengannya untuk maju dan menceritakan pengalamannya. 

Baginya, perjumpaannya dengan alien semacam "pengalaman spiritual". Jenis alien yang sering mengunjunginya adalah Mantids -- berwarna hijau, setinggi 7 kaki atau 2,1 meter, selalu menggunakan jubah. Sembari menunjukkan ilustrasi seperti apa rupa mahluk itu.

Lebih jauh lagi, Simon juga mengaku "kehilangan keperjakaannya" dengan salah satu alien jenis itu pada tahun 1965, ketika ia berusia 5 atau 6 tahun.

"Itu adalah pengalaman seksual holografik, jadi aku tak benar-benar kehilangan keperjakaannku..Itu menggunakan teknologi yang jauh lebih maju dari apa yang kita gunakan di Bumi, atau apapun yang pernah dipikirkan militer. Bagi alien, hubungan itu bukan tentang usia, tapi lebih ke pengalaman dan jiwa,"kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 26 Juni 2013.

Sadar ceritanya mungkin membuat orang berpikiran buruk terhadap dia, Simon mengatakan dirinya adalah politisi yang lebih baik dari mereka yang "pantas menerima limpahan kemarahan; para anggota parlemen yang mencuri uang rakyat, menipu negara, juga konglomerat dan banker jahat yang hampir menghancurkan Inggris". 

"Tidak ada yang meminta saya untuk mengundurkan diri dari Dewan karena ini adalah masalah pribadi," tambah dia. 

Punya Anak dari Alien

Pengakuan mengejutkan Simon yang lain, ia mengaku punya anak bernama Zarka, dari hubungannya dengan sesosok alien yang ia sebut sebagai Cat Queen. Ia sudah mengakuinya di depan istrinya. 

"Istriku tentu saja tak suka saat mengetahuinya. Itu pasti.  Sempat terjadi masalah, tapi ini kan bukan level manusia, jadi aku tak melihatnya sebagai sebuah kesalahan," kata dia.

Tak cuma anak, Simon juga mengaku ibunya adalah seorang alien setinggi 9 kaki yang punya delapan jari. Tak ayal banyak orang menganggapnya tak waras. 

"Aku bisa mengerti apapun pendapat Anda soal aku. Ini karena Anda belum pernah melihatnya sendiri," kata dia, menambahkan, ada banyak orang dengan pengalaman seperti dia, tapi memilih menutup diri. 

Keyakinan Pencari UFO Goyah

Sementara Simon Parkes bertahan dengan keyakinannya, optimisme para pencari UFO di Inggris makin goyah. Lusinan kelompok yang mengamati penampakannya bubar jalan.

Hal itu pernah disampaikan Dave Wood ketua studi fenomena anomali atau Association for the Scientific Study of Anomalous Phenomena (Assap). Dia mengatakan, kurangnya bukti adalah masalah utama. 

"Para peneliti UFO akan mengatakan bahwa 98 persen laporan penampakan yang ada sangat mudah dijelaskan. Itu salah satu kesimpulan bahwa mungkin tak ada apapun di luar sana. Hari-hari di mana saksi mata melaporkan penampakan menarik, telah berakhir." 

Tak ada lagi kasus menarik seperti yang terjadi pada 1947 lalu, yakni insiden Roswell di mana pesawat diduga UFO dikatakan mengalami kecelakaan di New Mexico.  Kini, orang-orang yang hadir di konferensi UFO, tak punya bahan baru untuk dibicarakan. (Ein)

Sumber:
http://news.liputan6.com/read/623655/politisi-inggris-mengaku-keperjakaannya-direnggut-alien

No comments:

Post a Comment