Sunday, May 4, 2014

Kehidupan Sempat Ada di Mars Selama Ratusan Juta Tahun Sebelum Akhirnya Lenyap

Kehidupan Sempat Ada di Mars Selama Ratusan Juta Tahun Sebelum Akhirnya Lenyap


Formasi batuan yang terdapat di suatu daerah Mars yang diduga merupakan sebuah danau. Struktur permukaan yang pecah terbuka pada batu memperkuat bukti pernah adanya air yang sedikit demi sedikit memahat batu itu menjadi seperti di atas. Batu tersebut tahan terhdap erosi yang diakibatkan oleh angin sehingga bentuknya tidak berubah. Klik gambar untuk mmperbesar. Image cerdit: Science/AAAS
Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan, mereka menyimpulkan bahwa Planet Mars dahulu pernah mampu menunjang kehidupan selama beberapa ratus juta tahun sebelum akhirnya lenyap seperti saat ini. Hal itu didapat dari wahana Opportunity yang telah menjelajah Mars selama lebih dari 10 tahun. Opportunity menemukan bukti bahwa air dengan tingkat keasaman netral pernah mengalir di planet tersebut 4 miliar tahun yang lalu. Bukti ini diperkuat dengan temuan Curiosity yang dipublikasikan pada 23 Januari 2014 yang menemukan sebuah tempat yang dulu adalah sebuah danau dan sistem air tanah yang pada waktu itu sangat berpotensi untuk adanya kehidupan sekitar 3,7 miliar tahun lalu.

"Air di danau itu pernah ada dalam jangka waktu yang lama," ungkap Ray Arvidson selakuprincipal investogator Opportunity. Lanjut ia mengatakan bahwa organisme primitif telah mampu bertahan hidup di Mars dalam jangka waktu yang lama, hampir mirip saat kehidupan di Bumi berawal.

Tidak lama setelah Opportunity mendarat di Mars, wahana MRO (Mars Reconnaissance Orbiter) NASA mendapati sebuah citra mineral lempung yang akaya akan aluminium di sekitar daerah yang dikenal sebagai Matijevic Hill. Dari situ kemudian Opportunity diarahkan untuk menuju ke lokasi tersebut. Setelah sampai di sana Opportunity mendapati fakta bahwa batuan yang ada di sana merupakan batuan yang sangat kuno yang usianya sekitar 4 miliar tahun. Batuan tersebut memiliki banyak formasi retakan yang menjadi bukti bahwa air berwujud cair pernah mengalir dalam waktu lama di tempat itu. (SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)

Sumber:
http://www.astronomi.us/2014/01/kehidupan-sempat-ada-di-mars-selama.html



Penjelasan NASA Mengenai Penemuan "Gagang Pintu" di Mars


Tampak batu mengkilap di atas foto. Foto ini diambil pada 30 Januari 2013. Image credit: NASA/JPL/Malin Space Science Systems.
Setelah diperbesar obyek sangat mirip gagang pintu. Image credit: NASA/JPL/MalinSpace Science Systems.

Seperti yang dilaporkan pada Minggu lalu bahwa robot Curiosity NASA mengabadikan sebuah objek di Mars yang menyerupai gagang pintu. Setelah melakukan beberapa pengamatan berikut ini penjelasan dari NASA.

Ronald Sletten dari tim MSL selaku pengembang Curiosity menjelaskan bahwa formasi yang menyerupai gagang pintu / pegangan pintu tersebut merupakan sebuah obyek yang terbentuk secara alami yang dibentuk oleh terpaan angin dan angin tersebut menyebabkan erosi pada permukaan batu. lalu yang menjadi pertanyaan selanjutnya, mengapa batu tersebut bisa mengkilap? Ia kembali menjelaskan bahwa batu tersebut memiliki butir halus yang relatif keras sehingga angin tersebut menerpa dan membentuknya seperti yang sekarang kita lihat kemudian menyebabkannya menjadi sangat halus dan mengkilap.

Fenomena seperti ini disebut dengan Ventifacted yaitu sebuah kondisi dimana debu dan pasir yang diterbangkan oleh angin menabrak sebuah obyek dan menyebabkannya terkikis dan terbentuk (terukir). Sletten mengatakan bahwa fenomena seperti itu juga sering terjadi di Bumi seperti di Antartika. (UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)


Sumber:
http://www.astronomi.us/2013/02/penjelasan-nasa-mengenai-penemuan.html



Foto-foto Robot Penjelajah Bulan Milik China, Yutu dan Lunar Lander Chang'e-3 di Bulan

Setelah pendaratan sukses robot penjelalah China, Yutu di Bulan pada 14 Desember 2013 lalu, Chinese Academy of Science merilis foto-foto Yutu dan wahana lunar lander Chang'e-3 di Bulan. Foto-foto tersebut sangat bersih dan jelas sehingga sangat menakjubkan.

Foto-foto ini diambil dari kamera Yutu dan Chang'e-3 diantaranya adalah foto menjelang dan saat pendaratan Chang'e-3 dan berjalannya Yutu di lokasi yang disebut dengan Mare Imbrium. Tampak hamparan tanah dan batu Bulan yang berwarna abu-abu dan coklat dengan langit gelap gulita.

Kesuksesan China mendaratkan wahana penjelajahnya ke Bulan menjadikan negara tersebut sebagai negara ke-3 yang berhasil mendaratkan wahana di obyek dekat Bumi setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Berikut ini foto-fotonya (klik gambar untuk memperbesar):

Foto panorama di Mare Imbrium yang memperlihatkan wahana Chang'e-3 dan Yutu serta panorama pemandangan Bulan.
Foto panorama Bulan yang diambil oleh kamera yang terpasang pada Chang'e-3 memperlihatkan Lunar Rover Yutu.
Foto Yutu diambil dari kamera Chang'e-3.
Sekilas Yutu mirip dengan wahana Opportunity NASA yang bertugas di Mars.
Menjelang pendaratan Chang'e-3 di Mare Imbrium.
Ini dia Chang'e-3, wahana pendarat Yutu. Foto diambil oleh kamera Yutu.
Sisi lain dari Chang'e-3 Lunar Lander.
Adanya bendera China di Chang'e-3 membuktikan bahwa teknologi mereka juga sanggup seperti Amerika.
Kendaraan kecil penjelajah Bulan ini melakukan manuver pertamanya di Bulan.
Foto Bumi dari Bulan yang diambil oleh kamera panorama pada Chang'e- Moon Lander. Foto pertama Bumi dari Bulan setelah 40 tahun lebih berlalu sejak pendaratan astronot NASA terakhir pada tahun 1972.

Note: All image credit: Chinese Academy of Sciences

(UT, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
http://www.astronomi.us/2014/01/foto-foto-robot-penjelajah-bulan-milik.html



Wahana Opportunity Temukan Batu Misterius di Mars


Pada foto sebelah kiri dihari ke 3528, batu jelly doughnut belum ada, tapi selang beberapa hari yakni hari ke 3540, muncullah batu tersebut. Klik gambar untuk memperbesar. Imagecredit: NASA/JPL-Caltech
Setelah lama menjelajahi permukaan planet Mars selama lebih kurang sepuluh tahun sejak mendarat Januari 2004, wahana Opportunity banyak memberikan penemuan yang mengejutkan kita semua. Salah satunya adalah misteri sebuah batu yang sangat aneh dan sampai saat ini ilmuwan belum mengetahui dari mana batu ini berasal. Karena setelah dilihat dengan seksama, batu itu tampaknya berbeda dari batu yang ada di sekelilingnya. Batu itu seperti tanah liat yang baru terbentuk. Pertanyaannya mungkinkah saat ini di Mars memungkinkan untuk terbentuknya tanah liat seperti itu?? Menurut para ilmuwan tanah liat hanya bisa terbentuk puluhan atau bahkan ratusan juta tahun yang lalu saat planet tersebut masih dalam keadaan "basah" yang memiliki tingkat keasaman netral.  Batu aneh ini disebut oleh ilmuwan sebagai jelly doughnut yang berarti Donat Jelly.

Pada foto sebelumnya di hari ke 3528 batu tersebut belum ada, namun anehnya pada foto yang diambil hari 3540, batu itu tiba-tiba muncul dan menampakkan diri. Lalu dari manakah sebenarnya batu itu berasal ???

Ilmuwan Steve Squyres dari Cornell University yang mewakiliki NASA memberikan dua jawaban. Bisa jadi akibat manuver dari wahana Opportinity atau bisa juga merupakan material yang keluar sebagai akibat dari tumbukan meteorit atau proses dari dalam Mars sendiri. Namun untuk kepastiannya, mereka akan menelitinya lebih lanjut. "Mars bukanlah tempat yang statis (tetap) tapi ada proses yang berjalan di dalamnya", ungkap Squyres. (SP, Adi Saputro/ www.astronomi.us)


Sumber:
http://www.astronomi.us/2014/01/wahana-opportunity-temukan-batu.html

No comments:

Post a Comment