Saturday, May 24, 2014

Beberapa Pendapat Tentang Peradaban Dunia

Beberapa Pendapat Tentang Peradaban Dunia

 Presiden Komite Perdamaian Dunia, Djuyoto Suntani mengatakan berdasar hasil penelitian, 60 ribu tahun sebelum Masehi, bumi masih berupa satu daratan. Waktu itu, ada satu bangsa dengan peradaban besar yakni Lemuria yang diyakini hidup di kawasan Gunung Muria, masuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, Indonesia.

Namun setelah itu, kata Doctor Peradaban Universitas Hezron Turki ini, muncul Zaman Es. Sekira 40 ribu tahun sebelum masehi saat Zaman Es Plestosen berakhir, gletser-gletser di kutub mencair, dan lelehan air pun menyebar ke daratan yang lebih rendah.

Setelah itu, kawasan yang semula satu daratan terpecah-pecah, ada yang berubah menjadi pulau-pulau, laut, dan gunung. Bangsa Lemuria pun terpencar-pencar. Namun dari proses itu, muncullah berbagai suku bangsa di dunia berikut peradabannya, seperti Peradaban Atlantis, Dravida, Maya, Aztek, Inca, Babilon, India, China, Mesir, Yunani, Romawi, Persia, Normandia, Viking dan lain sebagainya.

Menurut Doctor Filsafat Universitas Hebrew Israel ini, meski terpencar-pencar, namun keturunan Bangsa Lemuria itu meninggalkan jejak di tempat barunya. Salah satunya yakni adanya nama Muria di berbagai tempat di dunia. Mulai dari Rajastan India, Agrego Yunani, New York USA, Jeniro Brazil, Mali Afrika dan lain sebagainya. Di kawasan Timur Tengah, persisnya antara Jerussalem – Palestina/Israel juga ada Bukit Moriah (Muria).

“Jadi induk dari peradaban dunia itu berasal dari Bangsa Lemuria. Kalau soal perubahan struktur wajah, fisik, warna kulit, bentuk rambut dan lain sebagainya itu dipengaruhi oleh kondisi cuaca, makanan dan faktor-faktor alam lainnya,” kata Djuyoto, di Jepara, Jumat (19/4/2013).

Temuan Arkeologi di Gunung Padang  

 Ada yang baru dari hasil eskavasi di Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat. Ternyata ada struktur menarik di situs megalitikum itu. Di lapisan bawah tanah, di kedalaman 4,5 meter ditemukan teknologi unik.

"Di antara struktur tersebut ditemukan pecahan logam besi sepanjang 10 centimeter. Selain itu di antara batu-batu terdapat lapisan semen purba yang berfungsi sebagai perekat," jelas Ketua Masyarakat Arkeologi Indonesia (MARI) Ali Akbar yang juga ketua tim terpadu mandiri saat berbincang, Senin (1/4/2013).

Jadi, lanjut Akbar, pembangunan itu diduga dilakukan oleh beberapa generasi. Karena setelah teknik dengan semen dan pecahan logam besi, pembangunan setelahnya hanya batu yang ditumpuk. Hal itu bisa dilihat dari hasil dating carbon yang dilakukan.

Hasil Laboratorium Beta Analityc Radiocarbon Dating (BETA) di Miami, Amerika Serikat, yang diakui secara internasional, berhasil menentukan umur atau usia absolut situs ini. Pada kedalaman 0,5 meter situs ini berusia 500 Sebelum Masehi (SM). Pada kedalaman 3 meter, situs ini berusia 4700 SM.

"Ditemukannya struktur batu pada kedalaman tersebut membuktikan bahwa di Indonesia pernah ada bangunan yang dibuat oleh manusia pada 4700 SM atau jauh lebih tua dari bangunan-bangunan kuno yang ada di dunia. Sebagai pembanding, bangunan piramida di Mesir dibuat pada sekitar 3000 SM. Hasil ekskavasi arkeologi di Gunung Padang ini tentu saja telah mengubah peradaban dunia," jelas Ali.

Rencananya, tim ini bulan depan akan melanjutkan ekskavasi untuk terus menelusuri struktur yang masih terpendam di dalam tanah. Sebagai pembanding, Candi Prambanan yang dibuat pada sekitar 800 Masehi didirikan di atas tanah urukan setebal 14 meter.

"Jika di Gunung Padang ditemukan susunan batu buatan manusia sampai dengan kedalaman 8 meter, maka dunia pun akan tercengang. Pada kedalaman tersebut kemungkinan akan ditemukan bukti peradaban umat manusia pada 11600 SM. Padahal peradaban besar dunia baik di Mesopotamia, Mesir, Cina, maupun Yunani yang tertua berusia sekitar 4000 SM," urainya.

 

Adanya Sejarah Peradaban Tertua di Dunia


1. Mesopotamia

Mesopotamia terletak di antara dua sungai besar, Eufrat dan Tigris. Daerah yang kini menjadi Republik Irak itu di zaman dahulu disebut Mesopotamia, yang dalam bahasa Yunani berarti "(daerah) di antara sungai-sungai". Nama Mesopotamia sudah digunakan oleh para penulisYunani dan Latin kuno, sepertiPolybius (abad 2 SM) dan Strabo (60 SM-20 M).



Sejarah Mesopotamia diawali dengan tumbuhnya sebuah peradaban, yang diyakini sebagai pusat peradaban tertua di dunia, oleh bangsa Sumer(ia) sekitar tahun 7000 SM. BangsaSumeria membangun beberapa kota kuno yang terkenal, yaitu Ur, Ereck, Kish, dll. Kehadiran seorang tokoh imperialistik dari bangsa lain yg juga mendiami kawasan Mesopotamia, bangsaAkkadia, dipimpin Sargon Agung, ternya melakukan sebuah penaklukan politis, tapi bukan penaklukan kultural. Bahkan dalam berbagai hal budaya Sumer dan Akkad berakulturasi, sehingga era kepemimpinan ini sering disebut Jilid Sumer-Akkad. Campur tangan Sumer tidak dapat diremehkan begitu saja, pada saat Akkad terdesak oleh bangsa Gutti, bangsa Sumer-lah yg mendukung Akkad, sehingga mereka masih dapat berkuasa di "tanah antara dua sungai" itu.


Urzig

2. Mesir Kuno

Mesir Kuno adalah suatu peradaban kuno di bagian timur laut AfrikaPada akhir masaPaleolitik, iklim Afrika Utara menjadi semakin panas dan kering. Akibatnya, penduduk di wilayah tersebut terpaksa berpusat di sepanjang sungai Nil. Sebelumnya, semenjak manusiapemburu-pengumpul mulai tinggal di wilayah tersebut pada akhir Pleistosen Tengah (sekitar 120 ribu tahun lalu), sungai Nil telah menjadi urat nadi kehidupan Mesir. Peradaban ini terpusat di sepanjang hilir sungai Nil. Peradaban ini dimulai dengan unifikasi Mesir Hulu dan Hilir sekitar3150 SM.


Pencapaian-pencapaian peradaban Mesir Kuno antara lain: teknik pembangunan monumen seperti piramida, kuil, dan obelisk; pengetahuan matematika; teknik pengobatan; sistem irigasi dan agrikultur; kapal pertama yang pernah diketahui; teknologi tembikar glasir beningdan kaca; seni dan arsitektur yang baru; sastra Mesir Kuno; dan traktat perdamaian pertama yang pernah diketahui. Mesir telah meninggalkan warisan yang abadi. Seni dan arsitekturnya banyak ditiru, dan barang-barang antik buatan peradaban ini dibawa hingga ke ujung dunia. Reruntuhan-reruntuhan monumentalnya menjadi inspirasi bagi pengelana dan penulis selama berabad-abad.

3. India Kuno

Peradaban disini dimulai sejak 6000 SM. Menurut ahli arkeologi zaman sekarang, di kota kuno Mohenjodaro (Pakistan) banyak ditemui kerangka-kerangka manusia yang berserakan, banyak petunjuk menandakan seolah mereka dilanda malapetaka yang sangat dahsyat secara tiba-tiba. Di kota itulah kisah epik peperangan Ramayana bersumber berdasarkan manuskrip-manuskrip yang ditemukan.



Mohenjodaro

Pada kerangka-kerangka itu terdapat sisa-sisa radioaktif yang tinggi. Begitu pula yang terjadi di kota kuno Kurusetra dan Harappa, kedua kota itu meninggalkan kesan radioaktif yang sama halnya terjadi seperti di Hiroshima dan Nagasaki.

4. Cina Kuno

Sejarah Cina adalah salah satu sejarah kebudayaan tertua di dunia. Dari penemuan arkeologidan antropologi, daerah Cinatelah didiami oleh manusia purba sejak 1,7 juta tahun yang lalu.Peradaban Cina berawal dari berbagai negara kota di sepanjang lembah Sungai Kuning pada zaman Neolitikum.


Makam China Kuno

Sejarah tertulis Cina dimulai sejak Dinasti Shang (k. 1750 SM - 1045 SM). Cangkang kura-kuradengan tulisan Cina kuno yang berasal dari Dinasti Shang memiliki penanggalan radiokarbonhingga 1500 SM. Budayasastra, dan filsafat Cina berkembang pada zaman Dinasti Zhou(1045 SM hingga 256 SM) yang melanjutkan Dinasti Shang. Dinasti ini merupakan dinasti yang paling lama berkuasa dan pada zaman dinasti inilah tulisan Cina modern mulai berkembang.

5. Meso Amerika

Mesoamerika adalah suatu istilah yang merujuk pada wilayah geografis yang membentang dariTropik Cancer di tengahMeksiko ke bawah hingga GuatemalaBelizeHondurasEl Savador, dan Nikaragua, sampai barat laut Kosta Rika. Wilayah ini ditandai dengan homogenitas budayapribumi yang dimiliki penduduk di daerah ini. Pemukiman disini sudah ada sejak 5100 SM.




Wilayah Mesoamerika ditandai juga sebagai tempat berkembangnya beberapa budaya maju pertama di Amerika seperti Olmec (1200 SM) ,TeotihuacanMaya, dan Aztec. Budaya-budaya ini telah mengembangkan masyarakat yang kompleks, mencapai evolusi teknologi tingkat tinggi, membangun arsitektur monumental, dan menyumbangkan banyak kondisi dan konsep budaya.


Sumber:
http://an3kaartikel.blogspot.com/2013/06/beberapa-pendapat-tentang-peradaban.html


No comments:

Post a Comment