Sejarah
Terjadinya Gunung Es di Kutub Selatan
Terjadinya Gunung Es menurut Para
glasiolog yakin fenomena gunung es ini tidak ada kaitannya dengan perubahan
iklim. Ratusan gunung es yang mendekati laut Selandia Baru diperkirakan dari
pecahan daratan es di Laut Ross. Daratan es Ross yang luasnya setara dengan
luas negara Prancis (sekitar 670 km2) runtuh sembilan tahun lalu, tepatnya
tahun 2000.
Menurut
Pakar Kelautan Selandia Baru dari Institut Nasional Air dan Atmosfir, Mike
William mengatakan, yakin bongkahan es yang bergerak dari Antartika, Kutub
Selatan itu berasal dari daratan es Ross.
Namun
glasiolog Australia, Neal Young, memiliki pendapat berbeda. Dia mengatakan
gunung es adalah fenomena rutin sebagai bagian pembangunan kembali daratan es.
Young juga menerangkan gunung es yang tampak di Selandia Baru berasal dari
daratan es Ross, area yang jauh dari kutub Antartika. "Jadi tidak ada
hubungannya dengan perubahan iklim," kata Young. Menurut Young, kemunculan
gunung es di perairan Selandia Baru karena aliran udara dingin di bagian
selatan negeri itu. Pergerakan itu akibat arus laut yang mendorong gunung es
raksasa yang mengapung selama sembilan tahun itu mendekati laut Selandia Baru.
Glasiolog lain, Wendy Lawson
mengatakan, fenomena gunung es bukan sesuatu yang aneh. Dia menekankan
jangkauan gunung es ditentukan oleh ukurannya. "Jika ukurannya besar akan
bertahan lebih lama di laut. Pergerakan dan arah gunung es ditentukan cuaca,
angin, arus laut dan temperatur udara," kata Lawson yang juga menjabat
Kepala Departemen Geografi di Universitas Canterburry ini.
Pemimpin
ekspedisi di kapal wisata Spirit of Enderby menemukan sebongkah gunung es
berukuran sekitar 100 km di tenggara Pulau Macquarie dan 800 km (500 mil) dari
selatan Selandia Baru. Peneliti Australia juga melaporkan menemukan sekitar 20
gunung es lainnya di sebelah selatan Macquarie dua minggu lalu.
Berdasarkan
pantauan satelit sekelompok besar gunung es menutupi sekitar kawasan seluas
1000 km x 700 km (600 mil x 400 mil). Ratusan gunung es itu bergerak ke Laut
Selandia Baru.
Sumber: http://danahauses.blogspot.com/2011/04/sejarah-terjadinya-gunung-es-di-kutub.html
No comments:
Post a Comment