Tuesday, April 29, 2014

'Lubang Hitam' Misterius Ditemukan di Samudera Atlantik


'Lubang Hitam' Misterius Ditemukan di Samudera Atlantik

Rabu, 21 Agustus 2013 - 11:32 wib | Ahmad Luthfi - Okezone
Ilustrasi lubang hitam (Foto: Discovery) Ilustrasi lubang hitam (Foto: Discovery) WASHINGTON - Black hole atau Lubang hitam biasanya ditemukan di luar angkasa. Objek tersebut terbentuk dari hancurnya bintang mati. Kini, ilmuwan menemukan bahwa analogi matematika terkait lubang hitam itu juga bisa ditemukan di Bumi.

Dilansir Discovery, Rabu (21/8/2013), lubang hitam merupakan robekan pada struktur ruang-waktu yang menghisap seluruh objek luar angkasa, bahkan cahaya. Beberapa menganggap makna mistis pada lubang hitam dalam budaya populer sebagai portal untuk dimensi alternatif atau ancaman besar bagi perjalanan luar angkasa.

Para astronom yakin lubang hitam bertengger di alam semesta, yang dibentuk oleh runtuhnya bintang mati. Kini, fisikawan menemukan analogi matematika untuk lubang hitam di Bumi, yang diyakini muncul di Samudera Atlantik Selatan, di mana terdapat pusaran samudera.

Ilmuwan menggambarkan pusaran tersebut menggunakan karya Edgar Allan Poe yang disebut 'A Descent into the Maelstrom'. Pusaran air tersebut digambarkan memiliki tepi yang diwakili oleh sabuk luas yang berkilauan, namun tidak ada partikel yang menyelinap ke dalam pusat pusaran.

Ilmuwan juga menggambarkan bahwa lubang hitam di angkasa dikelilingi oleh lingkungan foton (cahaya). Lingkungan foto ini merupakan wilayah di mana gravitasi begitu kuat karena kepadatan dari lubang hitam.

Untuk menemukan lubang hitam laut, para ilmuwan memeriksa gambar satelit dari Agulhas Current di Samudera Hindia. Lubang hitam ini kabarnya berjalan di sepanjang pantai timur Afrika dan kembali lagi dalam formasi loop (pengulangan).

Ilmuwan mengatakan, pusaran air ini seperti membuat oasis yang bergerak bagi rantai makanan laut. Fenomena ini juga diyakini mempengaruhi perubahan iklim melaui transportasi jarak jauh dari temperatur dan salinitas (Tingkat kandungan garam air laut). (fmh)


Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2013/08/21/56/852979/lubang-hitam-misterius-ditemukan-di-samudera-atlantik 


lubang hitam tertua
Sosok raksasa kosmik ini terletak di pusat galaksi nun jauh (skema diagram)
Tim riset Astronomi di Stanford University, AS, menemukan lubang hitam yang disebut-sebut sebagai lubang hitam terbesar dan tertua hingga saat ini di alam semesta yang jauh. Massanya lebih dari 10 miliar kali massa matahari, ini berarti lubang hitam yang disebut Q0906 6930 ini dapat menyedot ribuan tata surya di medan gravitasinya sendiri, sementara massanya juga setara dengan massa semua bintang di internal galaksi.

Lubang hitam raksasa ini terletak di pusat Ursa Major, jaraknya dari Bumi sekitar 12.7 miliar tahun cahaya. Menurut pernyataan Roger Groumanny dari Stanford University, sebagai langkah awal para ilmuwan memastikan usia lubang hitam tersebut sekitar 12,7 miliar tahun, dengan kata lain, lubang hitam terkait sudah terbentuk sejak 1 miliar tahun silam setelah "big Bang"
.
Namun, yang membingungkan para ilmuwan sekarang adalah bagaimana lubang hitam raksasa ini mengumpulkan massa yang sedemikian besar dalam waktu begitu singkat. Menurut penjelasan professor Roger Groumanny, bahwa demi mengungkap misteri massa dari sosok raksasa ini, para astronom telah berupaya keras mengumpulkan segenap data pemecahan termasuk mengukur kecepatan partikel dan intensitas efek Doppler.

Seperti yang diketahui, lubang hitam itu tidak terlihat, karena itu, para ilmuwan hanya bisa mengandalkan radiasi yang dipancarkannya dan dan efek gravitasi pada bintang terdekat untuk menentukan keberadaannya.

Secara umum, para astronom menggolongkan lubang hitam itu dalam dua kategori yaitu lubang hitam berbentuk bintang dan lubang hitam supermasif. Lubang hitam berbentuk bintang terbentuk dari runtuhnya bintang yang massanya setara dengan beberapa massa matahari, sementara massa lubang hitam supermasif dapat mencapai 1 miliar kali massa-nya matahari.
Roger menuturkan, bahwa meneliti benda langit yang ganjil ini dapat membantu secara lebih baik mempelajari struktur alam semesta. (bayvoice/jhon/ran)


Sumber:
http://erabaru.net/misteri-unik/129-misteri-peradaban

No comments:

Post a Comment