WASHINGTON - Benarkah makhluk
alien itu
ada? pertanyaan itu kerap kali timbul lantaran selama ini alien
dianggap sebagai sosok fiksi yang biasanya muncul dalam film. Namun,
seorang fisikawan nuklir Charles Hall mengaku bahwa ia mengetahui ada
interaksi antara makhluk alien dengan manusia.
Dilansir Theage,
(18/3/2013), Charles Hall juga merupakan mantan anggota militer asal
Amerika Serikat dan seorang penulis yang berkeliling Australia. Ia
mengklaim bahwa militer Amerika Serikat melakukan kontak dengan spesies
asing selama bertahun-tahun.
Ia mengungkapkan bahwa alien ini
berpakaian seperti manusia dan mengunjungi Las Vegas. "Di 1964, ketika
saya menjadi pengamat cuaca di Nellis Air Force Base, Nevada, saya
menyaksikan interaksi antara militer dengan sebuah grup tinggi
misterius, putih, ekstraterestrial mirip manusia," tutur Charles.
Charles
menceritakan, pesawat terbang yang dimiliki grup misterius ini bisa
bergerak dengan cepat dibandingkan kecepatan cahaya. "Pesawat mereka
mampu bepergian lebih cepat daripada kecepatan cahaya karena Einstein
adalah salah tentang relativitas," jelasnya.
Charles
mengungkapkan, ketika itu tidak diperkenankan kamera untuk mengambil
gambar di situs pertemuan militer dengan makhluk misterius tersebut.
Situs tersebut juga kabarnya dihapus dari peta.
Lebih lanjut
Charles mengatakan, ketika grup misterius ini tiba, salah satu dari
mereka mengunci diri di stasiun cuaca dan tidak pergi ke ujung bangunan.
Kemudian, mereka bertemu dengan pihak militer Amerika Serikat.
"Ada
grup yang terdiri dari lima orang, dua pria dan tiga wanita. Mereka
datang untuk pergi ke kamar mandi. Ketika Anda menghadapi 'putih tinggi'
(julukan makhluk misterius tersebut), ini seperti kejutan. Anda tidak
akan yakin bila Anda melihat hantu atau malaikat, atau jika Anda sedang
bermimpi," terangnya.
Lebih lanjut Charles mendeskripsikan,
tinggi badan makhluk putih-tinggi ini sekira 2,5 meter. Selain itu,
terdapat pula anggota grup yang berkulit kuning/orange serta seseorang
yang persis manusia dan mampu bercakap-cakap dalam bahasa Inggris.
Kabarnya,
makhluk alien yang diceritakan ini terlibat dalam transfer teknologi
dengan militer Amerika Serikat. Charles menulis pengalamannya dalam
sebuah buku fiksi untuk menyamarkan identitas mereka yang terlibat,
namun ia mencatatkan bahwa ini adalah benar sesuai pengalaman dirinya.
Charles
mengatakan bahwa pemerintah Amerika Serika tetap menjaga rahasia ini
agar tetap tenang. Sebab, masyarakat tentu belum siap dalam menerima
kehadiran bentuk alien.
Mariana Flynn, kepala UFO Research
Centre NSW percaya bahwa Charles memang benar-benar berjumpa dengan
alien. "Topik ini merupakan sebuah 'kain merah' untuk menarik beberapa
orang. Khususnya mereka yang memiliki kewenangan," pungkas Mariana. (fmh)
Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2013/03/19/56/778308/pengakuan-ilmuwan-setelah-berjumpa-dengan-alien
No comments:
Post a Comment