Tuesday, April 29, 2014

NASA pastikan ALIEN benar-benar ada

Monday, February 25, 2013


NASA pastikan ALIEN benar-benar ada

salah satu ilmuwan NASA mengemukakan kalau kehidupan di luar bumi itu benar-benar ada. Tentu saja pernyataanya itu membuat heboh dunia.

Ilmuwan NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat), Richard B Hoover, menunjukkan bukti adanya makhluk hidup dalam meteorit. Peneliti dari Pusat Penerbangan Marshall NASA itu mengklaim bahwa ia dan timnya menemukan bukti makhluk hidup berupa fosil bakteri langka, yang hidup di dalam bongkahan batu dari luar angkasa itu.

Seperti dilansir CBSNews.com, Minggu 6 Maret 2011, Hoover menuliskan bukti itu dalam jurnal terbaru, Journal of Cosmogoly edisi Maret 2011. Hoover berpendapat bahwa hasil uji pada koleksi sembilan meteorit yang dinamakan CI1 Meteorit Carbonaceous, itu menunjukkan bahwa ada bakteri yang berasal dari daerah asal meteor.

"Filamen kompleks yang ditemukan di dalam meteorit CI1 Carbonaceous menunjukkan ada mikrofosil bakteri 'pribumi' dari cyanobacteria," kata Hoover dalam tulisannya.

Cyanobacteria merupakan bakteri biru-hijau yang masuk golongan bakteri autotrof fotosintetik. Dia dapat menghasilkan makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari secara kimia.

Menurut Hoover, materi yang ditemukan yang dideteksi sebagai cyanobacteria itu kemungkinan besar menunjukkan adanya kehidupan mahkluk hidup di luar bumi. Dan Hoover tidak menampik bahwa itu adalah kesimpulan akhir dari penelitiannya.

Sontak saja kesimpulan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan ilmuwan. Tetapi, kesimpulan Hoover ini memperkuat bukti adanya kehidupan di luar bumi. Setelah sebelumnya sejumlah ahli menegaskan bahwa ada unsur air dalam meteorit.


Sumber:
http://www.pulsk.com/110544/NASA-pastikan-ALIEN-benarbenar-ada.html



NASA Berhasil Temukan "Alien"

Jumat, 3 Desember 2010 | 19:18 WIB

KOMPAS.com NASA akhirnya menggelar konferensi pers tentang isu alien pukul 14.00, Kamis waktu setempat atau Jumat (3/12/2010) pukul 02.00 dini hari WIB. Materi yang disampaikan dalam konferensi pers itu akhirnya menjawab rasa penasaran berbagai pihak, terutama yang percaya eksistensi alien, tentang keberadaan makhluk hidup di luar Bumi.

NASA menyampaikan bahwa mereka benar-benar telah menemukan "alien". Namun, sosok alien yang ditemukan tak seperti yang digambarkan di berita dan film, juga tidak berasal dari ruang angkasa. Alien yang dimaksud NASA ternyata adalah mikroba aneh yang ditemukan di kedalaman Danau Mono, dekat Taman Nasional Yosemite di California.

Mengapa mikroba itu seolah disamakan dengan alien? Mikroba tersebut tak hanya memiliki toleransi yang tinggi terhadap senyawa beracun, yaitu arsenik. Makhluk yang termasuk bangsa Halomonadaceae strain GFAJ-1 itu bahkan menjadikan arsenik sebagai salah satu kompnen dalam materi genetik atau DNA-nya.

Para ahli mengatakan, materi genetik pada mikroba tersebut bisa merujuk pada bentuk alternatif kehidupan. Struktur DNA pada mikroba ini bisa menyerupai makhluk hidup lainnya, yaitu terdiri dari fosfor, basa nitrogen, dan protein. Namun, dalam kondisi yang tak memungkinkan, materi genetik mikroba ini bisa terdiri atas arsenik sebagai alternatif fosfor.

Dr Felisa Wolfe Simon, peneliti mikroba dari Arizona State University yang terlibat dalam studi ini, mengatakan, "Penemuan tersebut menunjukkan bahwa kehidupan yang ada bisa jauh lebih fleksibel dari yang kita tahu." Jika bentuk kehidupan alternatif itu ada di bumi, bukan tidak mungkin bahwa ada kehidupan lain di luar angkasa.

Profesor Ariel Anbar, astrobiolog yang terlibat dalam studi ini, mengatakan, "Kehidupan yang kita tahu membutuhkan senyawa-senyawa tertentu dan mengesampingkan senyawa yang lain. Tapi, apakah itu satu-satunya pilihan? Bagaimana kehidupan yang berbeda dari yang kita tahu bisa dimungkinkan?"

Pengumuman penemuan NASA yang ternyata sangat berbau kehidupan Bumi dan bukan luar angkasa ini mengecewakan banyak pihak. Namun, Mary Voytek, Direktur Astrobiologi NASA, mengatakan, "Maaf sekali kalau banyak orang kecewa. Tapi, penemuan ini adalah hal besar dan sebuah penemuan yang fenomenal."

Pamela Conrad dari Goddard Space Flight Center NASA di Greenbelt mengatakan, "Penemuan ini membuka perspektif kita. Ia menekankan, upaya pencarian kehidupan di luar Bumi harus diubah. Ilmuwan tidak bisa hanya mendeteksi kemungkinan kehidupan berdasarkan keberadaan senyawa-senyawa tertentu saja.


Sumber:
http://sains.kompas.com/read/2010/12/03/19182024/NASA.Berhasil.Temukan.Alien.

No comments:

Post a Comment