Makhluk asing itu berwujud organisme kecil berupa ganggang.
Jum'at, 13 September 2013, 11:24
Muhammad Chandrataruna, Amal Nur Ngazis
(blogspot.com)
Kelompok ilmuwan
yang dipimpin ahli astrobiologi Profesor Chandra Wickramasinghe itu
mengklaim bibit kehidupan tersebut telah diangkut di antara planet
dengan melewati meteor.
Untuk mendapatkan citra itu, dilansir Daily Mail, 12 September 2013, Profesor Wickramasinghe menyematkan slide mikroskop steril pada balon yang hanya dibuka pada ketinggian stratosfer.
Saat balon mencapai ketinggian tertentu lalu kemudian jatuh ke Bumi, ilmuwan menemukan adanya ganggang air pada slide mikroskop.
Tanda
bilogis itulah yang kemudian yang diklaim hanya berasal dari kehidupan
asing. Ilmuwan punya alasan kuat kenapa entitas itu berasal dari luar
bumi.
"Sebelumnya, entitas biologi alam ini belum pernah dilaporkan muncul di lapisan stratosfer," ujar Profesor Wickramasinghe.
Ia menduga variasi entitas itu berasal dari koloni bakteri ultra kecil atau bentuk organisme yang tak lazim.
Ketika balon kembali ke Bumi, para ilmuwan menemukan mikroskopis ganggang air pada slide mikroskop, yang diklaim berasal dari kehidupan asing. (Wales News Service)
Profesor Wickramasinghe bahkan menekankan temuan ini mendukung teori cometary panspermia. Teori ini menyatakan benih kehidupan memang terdapat di seluruh alam semesta dan perjalanan benih itu melalui satu planet ke planet lain.
Sementara itu, pihak yang
skeptis membantah klaim itu. Mereka beranggapan entitas biologi yang
ditangkap pada stratosfer mungkin saja telah diangkut ke astmosfer dari
Bumi, bukan dari ruang angkasa seperti yang dimaksud peneliti Inggris.
Namun, Profesor Wickramasinghe menjelaskan, entitas biologi yang ditemukan itu merupakan partikel berukuran relatif besar dan massal.
Tak hanya itu, Sang Profesor juga mendasarkan pada kenyataan cara entitas yang ditransfer dari Bumi ke stratosfer, yang mana tidak bisa berkembang tanpa adanya letusan gunung berapi, yang berfungsi membawa entitas ke stratosfer.
"Jika tidak ada mekanisme yang bisa mengangkat ke stratosfer, secara logika, itu datang dari atas stratosfer dan masuk ke Bumi," terangnya.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam paper Instruments, Methods, and Missions for Astrobiology conference di San Diego, Amerika Serikat, bulan lalu. (ren)
Namun, Profesor Wickramasinghe menjelaskan, entitas biologi yang ditemukan itu merupakan partikel berukuran relatif besar dan massal.
Tak hanya itu, Sang Profesor juga mendasarkan pada kenyataan cara entitas yang ditransfer dari Bumi ke stratosfer, yang mana tidak bisa berkembang tanpa adanya letusan gunung berapi, yang berfungsi membawa entitas ke stratosfer.
"Jika tidak ada mekanisme yang bisa mengangkat ke stratosfer, secara logika, itu datang dari atas stratosfer dan masuk ke Bumi," terangnya.
Temuan ini telah dipublikasikan dalam paper Instruments, Methods, and Missions for Astrobiology conference di San Diego, Amerika Serikat, bulan lalu. (ren)
© VIVA.co.id
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/443779-ilmuwan-inggris-klaim-temukan-bukti-kehidupan-alien
Ilmuwan Klaim Temukan Organisme 'Alien' di Bumi
WASHINGTON - Ilmuwan baru-baru ini mengklaim menemukan organisme aneh yang muncul di Bumi. Ilmuwan University of Sheffield percaya bahwa organisme asing ini berasal dari luar angkasa (ekstraterestrial).
Dilansir Scotsman, Jumat (20/9/2013), ilmuwan yakin menemukan bukti pertama terkait kemunculan alien setelah menangkap partikel asing dari tepi atmosfer Bumi. Tim peneliti Sheffield University mengumpulkan organisme asing ini di stratosfer.
Milton Wainwright, yang memimpin proyek penelitian mengungkapkan, kemunculan organisme ini bisa saja dari proses evolusi. Selain itu, dirinya juga mengungkap bahwa organisme asing ini bisa memberi petunjuk yang mengubah pemahaman mengenai biologi dan evolusi.
"Ada beberapa spesies tidak biasa. Kami telah membawa penelitian ini selama 12 tahun terakhir, namun kami belum pernah melihat yang seperti ini hingga saat ini," ujar Wainwright.
Ia mengatakan, sebelumnya tim peneliti juga telah menemukan bakteri yang menarik. Akan tetapi, temuan organisme ini yang ditampilkan melalui bantuan komputer, memperlihatkan sesuatu yang unik dan luar biasa.
"Kami berbicara tentang organisme kompleks," kata Wainwright. Menurutnya, kehidupan makhluk hidup di Bumi bisa berasal dari luar angkasa. Kehidupan tidak terbatas hanya untuk Bumi dan hampir dapat dipastikan bahwa organisme asing ini tidak berasal dari Bumi.
Penemuan ini diungkap setelah balon riset dikirim ke angkasa di ketinggian 27 kilometer. Kemudian, balon akan meledak dengan sendirinya dan turun ke Bumi dengan membawa sampel. (ahl)
http://techno.okezone.com/read/2013/09/20/56/869319/ilmuwan-klaim-temukan-organisme-alien-di-bumi
No comments:
Post a Comment