Musa Telah Membelah Lautan Dengan Tongkatnya (Penemuan Artefak di Dasar Laut Merah)
Kemudian
berangkatlah orang Israel dari Raamses ke Sukot, kira-kira enam ratus ribu
orang laki-laki berjalan kaki, tidak termasuk anak-anak. ( 12:37 )
Di manakah Raamses dan Sukot??
Tidak seperti anggapan umum yg ada, Rameses bukanlah sebuah kota, Raamses adalah kawasan delta, tanah yang diberikan kepada keluarga Yusuf oleh firaun. "tanah Rameses" dan "tanah Gosyen." di mana populasi besar Israel tinggal. Pada peta, kita dapat melihat bahwa Mesir sangat panjang, tapi batas baratnya sangat sempit.
Mereka meninggalkan Rameses dan dikumpulkan di Sukot, yang sangat dekat, tetapi pada saat yang sama, di luar batas Mesir. Sukot merupakan tempat yg cukup besar untuk sejumlah besar orang dan ternak untuk berkumpul.
Di manakah Raamses dan Sukot??
Tidak seperti anggapan umum yg ada, Rameses bukanlah sebuah kota, Raamses adalah kawasan delta, tanah yang diberikan kepada keluarga Yusuf oleh firaun. "tanah Rameses" dan "tanah Gosyen." di mana populasi besar Israel tinggal. Pada peta, kita dapat melihat bahwa Mesir sangat panjang, tapi batas baratnya sangat sempit.
Mereka meninggalkan Rameses dan dikumpulkan di Sukot, yang sangat dekat, tetapi pada saat yang sama, di luar batas Mesir. Sukot merupakan tempat yg cukup besar untuk sejumlah besar orang dan ternak untuk berkumpul.
Sukot (Peta perjalanan Israel keuar dari Mesir) |
Benteng (Tharu) juga di temukan di dekat Delta, atau "Raamses," di
mana Bani Israel hidup. "Tharu" adalah di mana tentara Mesir
berkumpul dalam persiapan untuk ekspedisi militer mereka ke utara. Tentara
terdiri dari banyak orang, kuda dan kereta, dan mereka membutuhkan area yang
luas untuk berkumpul.
Dari
Tharu ("Sukot" dalam Alkitab) Musa memulai perjalanan - dan di sini
dia mengatur orang untuk perjalanan mereka. Mereka telah meninggalkan Mesir
setelah mereka melewati garis benteng, seperti Tuhan telah janjikan. Dari
"Etham di tepi padang gurun", mereka mengubah arah perjalanan mereka
dari arah utara, dan pergi ke selatan, melalui sistem wadi yang terlihat
seperti labirin tak berujung bagi mereka. Mereka hanya bisa melakukan
perjalanan pada satu arah dan hanya melalui jalan wadi yang mengarah ke pantai
berukuran sangat besar.
KELUARAN 13:20 Demikianlah mereka berangkat dari
Sukot dan berkemah di Etam,di tepipadang gurun.
Dimanakah Etam ?
Etham
Etam adalah
padang gurun di Laut Merah/Teberau - tanah pegunungan pertengahan dan selatan
Semenanjung Sinai. Ini adalah rute yang umumnya diambil pada hari bercuaca baik
oleh kafilah dan tentara, dan itu disebut "rute selatan." Rute ini
diambil karena lebih aman daripada perjalanan sepanjang pantai, di mana orang
Filistin berada.
Etham
bukan lokasi tunggal seperti sebuah kota, Etam adalah tanah yang
terletak di sekitar tepi pertengahan utara Teluk Aqaba.begitu menyeberangi
laut, mereka masih di daerah yang disebut Etham.
Tepat Penyeberangan
Teluk
Aqaba adalah sebuah teluk dengan pantai yang
sangat panjang yang menguatkan cerita Alkitab tentang perjalanan
Musa bersama orang Israel keluar dari tanah mesir. tempat ini dengan
mudah bisa menampung orang banyak, ternak mereka, dan juga tentara firaun,
memisahkan dua kelompok dalam jarak beberapa mil. Tapi ada fakta lain yang
menarik tentang tempat ini...
Yosefus
memberikan sedikit informasi tambahan dalam bukunya yang berjudul
"Kepurbakalaan orang Yahudi" Buku II, Bab XV. Berbicara tentang
tentara Firaun yang mengejar orang banyak, ia mengatakan:
"Mereka
juga menduduki jalan dimana mereka memperkirakan jalan yang akan di lalui
orang Ibrani,mengarahkan orang Ibrani pada jalan di antara
tebing yang berujung di laut. Tebing-tebing yang sangat
terjaldan mereka tidak bisa melewatinya, tentara firaun
berusaha menghalangi pelarian mereka. Tentara firaun terus menekan
orang Ibrani untuk melalui jalan tersebut, di mana jalan di antara
tebing gunung itu berujung pada sebuah lautan ... "
Ngarai inilah yang di lewati Musa bersama ribuan orang Israel sebelum Dia membelah laut dengan tongkatnya |
Tentara
Firaun masuk pada ngarai yang sama, yang merupakan pintu masuk
satu-satunya ke pantai. Ngarai ini terletak di tengah pantai, dan tentara
firaun memasuki daerah itu, berarti orang banyak yang melarikan diri hanya bisa
ke arah selatan. Namun gunung-gunung di selatan memanjang dan berujung pada
sebuah lautan, dan begitulah tampaknya mereka tidak punya jalan keluar.
Bukti Arkeology bahwa musa benar-benar membelah lautan sesuai tertulis di Alkitab
Seorang Arkeolog bernama Ron Wyatt pada ahir tahun 1988 silam mengklaim bahwa
dirinya telah menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur kuno didasar laut
merah. Menurutnya, mungkin ini merupakan bangkai kereta tempur Pharaoh yang
tenggelam dilautan tsb saat digunakan untuk mengejar Musa bersama para
pengikutnya.
Menurut
pengakuannya,selain menemukan beberapa bangkai roda kereta tempur berkuda,
Wyatt bersama para krunya juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang
kuda ditempat yang sama. Temuan ini tentunya semakin memperkuat dugaan bahwa
sisa2 tulang belulang itu merupakan bagian dari kerangka para bala tentara
Pharaoh yang tenggelam di laut Merah.
Tulang belulang manusia yg di temukan di dasar laut mati, telah berumur 3500th silam |
Apalagi dari
hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang
belulang yang berhasil ditemukan,memang benar adanya bahwa struktur dan
kandungan beberapa tulang telah berusia sekitar 3500 tahun silam,dimana menurut
sejarah,kejadian pengejaran itu juga terjadi dalam kurun waktu yang sama.
Selain itu,ada
suatu benda menarik yang juga berhasil ditemukan,yaitu poros roda dari salah
satu kereta kuda yang kini keseluruhannya telah tertutup oleh karang. Penemuan roda ini sangat penting untuk menentuka
kalender dari Kitab Keluaran dan menentukan dinastiyang
terlibat pada waktu itu.
Kembali
di 70-an, Ron mengambil As roda memiliki 8 jari-jari dan membawanya ke
Kairo, ke kantor Nassif Mohammed Hassan, direktur Antiquities. Ron bekerja
sama dengan Hassan untuk meneliti tahun berapakah as roda ini di
gunakan dan dengan segera Hasan mengatakan bahwa roda ini di
gunakan pada jaman Dinasti ke-18 Mesir Kuno.
Ketika Ron bertanya bagaimana dia tahu ini begitu mudah? Hassan menjelaskan bahwa roda dengan 8 jarihanya digunakan selama Dinasti ke-18 Mesir kuno.
Relief pada Kabin kereta berjeruji 8 |
Hal
ini tentu semakin mempersempit penentuan kalender kereta ini.
Dalam penelitian di mesir ini Ron juga
menemukan kereta dengan roda berjeruji 4, 6 dan 8 di
Laut Merah, tempat kitab Keluaran menceritakanMusa membelah
lautan.
Chariot of Thutmoses IV
Mempertimbangkan hal berikut :
"Referensi sastra Mesir menerangakan bahwa kereta ini
pertama kali di gunakan pada pemerintahanKamose, raja Dinasti ke-17 yang
mengambil langkah pertama dalam
membebaskan Mesir dari Hyksos, danAhmose, pendiri dinasti ke-18. Representasi Pictorial menerangkan
model roda seperti ini tidak ada lagi sampai permulaan dinasti
ke (Dari "Pengamatan pada roda kereta berkembang pada dinasti ke-18" oleh James K. Hoffmeier, JARCE # 13, 1976).
Untuk mengungkap lebih lanjut tentang kereta dari tentara
Mesir, mari kita baca ayat Alkitab, ketika Firaundan
pasukannya mengejar orang Israel : "Kemudian ia memasang keretanya dan membawa rakyatnya serta. Ia membawa
enam ratus kereta yang terpilih, ya, segala kereta mesir, masing-masing lengkap
dengan perwiranya" (Keluaran 14:6). Ayat ini membuatnya cukup jelas bahwa Firaun membawa
semua kereta perang yang di Mesir (termasuk
miliknya sendiri), jenderal dan kelompok yang
disebut nya kereta terpilih, yang tampaknya berada di
samping tentara reguler nya ("semua kereta Mesir ").
Kereta Firaun berlapis emas yg telah direkontruksi ulang di karenakan sebagian kayu di bawah lapisan emas telah lapuk |
Tuhan sengaja melindungi benda2 ini untuk
menunjukkan kepada kita semua bahwa mukjizat yang diturunkan kepada Nabi2-Nya
merupakan suatu hal yang nyata dan bukan merupakan cerita karangan belaka
(Silahkan Baca QS.Yunus:92). Diantara beberapa bangkai
kereta tadi, ditemukan pula sebuah roda dengan 4 buah jeruji yang terbuat dari
emas. Sepertinya, itulah sisa dari roda kereta kuda yang ditunggangi oleh
Pharaoh sang raja.
Kereta
yang kelihatan masih utuh yg di temukan di dasar laut merah mungkinkah sebuah kereta terdampar di tengah lautan ? |
Penelitian mengenai hal ini terus berlanjut dan memperoleh
beberapa data baru yang menunjukkan bahwa lokasi penyeberangan Laut Merah itu
sebenarnya lebih luas dan dangkal dari data sebelumnya ditunjukkan.Ketertarikan baru
di Teluk Aqaba muncul karena kerja sama baru antara Yordania, Mesir
dan Israel dalam mempromosikan pariwisata di wilayah
tersebut. (Ngarai/Jurang yang di lalui Musa bersama bangsa Israel ini
termasuk wilayah dari beberapa negara, Mesir di sebelah barat, Israel dan
Yordania di sebelah utara, dan Arab Saudi di sebelah timur.)
Ketegangan di
wilayah antara Saudi, Yordania, Mesir dan Israel menghasilkan pengetahuan yang
sangat terbatas dari dasar laut di Teluk. Yang menarik adalah kenyataan
bahwa mereka merencanakan program ekstensif penelitian ilmiah di teluk, karena,
"... kita masih kekurangan informasi dasar tentang oseanografi
Teluk", Limnological Research Institute "."Soundings" dan
pengukuran yang dilakukan sampai saat ini diakui tidak akurat karena banyak
faktor - namun yang terpenting adalah fakta bahwa itu adalah jauh tapi sempit
(30 km pada titik terlebar).
Penelitian Arkeologi Ron Wyatt telah menhubungi setiap lembaga oseanografi yang dapat ditemukan, untuk mencari informasi yang terbaru dan akurat. Data yang diperoleh dari data base ETOP05 yang seharusnya menjadi yang paling akurat yang tersedia akhirnya tidak sedetail yang kita inginkan. (Lihat "Pengumuman data 88-MGG-02, legal Digital dari Permukaan Bumi NOAA, National Geophysical Data Center, Boulder, Colorado..) Data yang di dapat menunjukkan contoh dari dasar laut dari Nuweiba menyeberang ke pantai Saudi, yang jauh lebih dangkal dari laut di kedua sisi "jembatan" darat bawah air.
Ini adalah gambaran dari dasar laut kira-kira lebarnya antara 7 dan 10 mil
Penelitian Arkeologi Ron Wyatt telah menhubungi setiap lembaga oseanografi yang dapat ditemukan, untuk mencari informasi yang terbaru dan akurat. Data yang diperoleh dari data base ETOP05 yang seharusnya menjadi yang paling akurat yang tersedia akhirnya tidak sedetail yang kita inginkan. (Lihat "Pengumuman data 88-MGG-02, legal Digital dari Permukaan Bumi NOAA, National Geophysical Data Center, Boulder, Colorado..) Data yang di dapat menunjukkan contoh dari dasar laut dari Nuweiba menyeberang ke pantai Saudi, yang jauh lebih dangkal dari laut di kedua sisi "jembatan" darat bawah air.
Ini adalah gambaran dari dasar laut kira-kira lebarnya antara 7 dan 10 mil
Di kedua sisi,
terdapat retakan besar di bumi memanjang hampir 3.000 meter ke utara, dan
5.000 keselatan. Ini informasi baru cukup menarik, karena menunjukkan
jalur konsistensi teluk dengan pantai yang lain, dengan
air yang di sibakan, bisa dengan mudah untuk melintasinya. Ketika
data digital diumpankan ke sebuah program pemetaan topografi, itu mengungkapkan
model 3-D dari dasar laut di Teluk.Bahwa model digital dapat dilihat di bawah
ini.
Dan inilah foto2 penemuan di dasar laut merah yang membuktikan bahwa musa benar-benar telah melintasi lautan itu bersama ribuan bangsa Israel seperti yg telah di ceritakan Alkitab.
Dan inilah foto2 penemuan di dasar laut merah yang membuktikan bahwa musa benar-benar telah melintasi lautan itu bersama ribuan bangsa Israel seperti yg telah di ceritakan Alkitab.
Roda kereta perang dengan 4 jari |
Roda kereta yang masih dilapisi karang laut |
Tulang Rusuk Manusia yang akhirnya berhasil di identifikasi berusia 3500 tahun silam |
Benarkah
Alkitab hanya merupakan sebuah buku yang berisi kumpulan dongeng seperti yang
di katakan kebanyakan orang di dunia ini? dengan penemuan-penemuan seperti
gambar di atas bagaimana menurut anda?
No comments:
Post a Comment