Friday, April 25, 2014

Bukan di Indonesia, Tapi di Spanyol-lah Tempat Atlantis Benua yang Hilang

Bukan di Indonesia, Tapi di Spanyol-lah Tempat Atlantis Benua yang Hilang

Senin, 14 Maret 2011, 20:07 WIB

Lokasi Atlantis di dasar laut, menurut peneliti.
Lokasi Atlantis di dasar laut, menurut peneliti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Atlantis, benua yang hilang, sudah menjadi misteri selama berabad-abad lamanya. Lokasi benua yang kabarnya terkubur di bawah laut ini selalu dicari. Bahkan sejumlah pengarang buku internasional mengklaim mereka punya bukti kalau Atlantis dulunya tak jauh dari kepulauan Indonesia.

Tapi penemuan terkini oleh tim arkeolog Amerika Serikat boleh jadi berbeda. Mereka mengklaim menemukan Atlantis terkubur lumpur di sebelah selatan Spanyol. Sebuah kota metropolis pertama terkubur di dasar laut.

Di mana tepatnya? Richard Freund dari Universitas Hartford Connecticut mengatakan temuan terkini Atlantis ada di sebelah utara kota Cadiz, Spanyol Selatan. Atlantis, kata Freund terkubur di dasar laut akibat terjangan tsunami dahsyat.

"Tsunami dahsyat itu melumat kota yang jauhnya 60 mil dari pesisir. Memang sukar dipercaya, tapi itulah yang kami temukan," kata Freund, seperti dikutip DailyMail.

Tim peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber. Salah satunya adalah foto satelit di daerah itu yang diperkirakan sudah tenggelam. Kemudian foto itu dibandingkan dengan survei lapangan menggunakan sonar dan pemetaan digital.

Hasilnya, mereka menemukan struktur bangunan yang menyerupai 'kota'. Dari data gambar-gambar Atlantis yang beredar dibandingkanlah struktur tersebut, dan peneliti yakin mereka sudah menemukan kota legenda itu.
http://gunungtoba2014.blogspot.com
Penemuan ini akan ditayangkan di National Geographic berjudul 'Finding Atlantis'. Freund yakin, ada sejumlah ciri dari struktur kota yang terpendam itu yang menunjukkan kalau itulah Atlantis.

"Kami menemukan sesuatu yang tidak ditemukan peneliti lain sebelumnya. Penemuan ini membuat kredibilitas temuan kami sangat baik, terutama dari sisi arkeologis, temuan ini menguatkan fakta-faktanya," kata Freund tanpa menjelaskan apa temuan itu.

Atlantis muncul pertama kali dalam karangan filsuf Yunani, Plato, 2.600 tahun yang lalu. Atlantis kata Plato adalah sebuah pulau yang berada di dekat selat yang dinamakan Pilar Herkules. Pilar ini dikenal dengan nama Selat Gibraltar.

Menurut Freund, sudah ada beberapa catatan terjadinya tsunami di Selat Gibraltar. Yang terbesar adalah November 1755, di pesisir kota Lisbon, Portugal. Tinggi ombak mencapai bangunan 10 tingkat.

Atlantis sebelumnya 'sudah ditemukan' berkali-kali oleh para ilmuwan yang terobsesi. Pada tahun 2000 misalnya, peneliti mengklaim sebuah reruntuhan kota di dasar laut di pesisir utara Turki dan Laut Hitam sebagai Atlantis.

Pada 2004, arsitek AS menggunakan sonar menemukan sejumlah tembok di dasar laut yang dalamnya satu mil di Laut Mediteranian antara Siprus dan Syria.

Tiga tahun sesudahnya, peneliti Swedia mengklaim menemukan kota di daerah Dogger Bank, Laut Utara, yang tenggelam di peradaban Perunggu ribuan tahun lalu. Kota ini diklaim lagi sebagai Atlantis.


Sumber:
http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/11/03/14/169374-bukan-di-indonesia-tapi-di-spanyol-lah-tempat-atlantis-benua-yang-hilang


Jepang Gempa, Atlantis Ditemukan?

Gempa dan tsunami dahsyat yang mengguncang Jepang ternyata memiliki sisi positif, setidaknya bagi tim peneliti dan pencari lokasi kota legendaris, Atlantis. Sebuah tim asal Amerika Serikat mengaku menemukan titik ordinat yang tepat di mana kota hilang ini berada.

Kota metropolis legendaris ini diduga tenggelam oleh kekuatan tsunami ratusan tahun lalu di Spanyol Selatan. "Ini adalah kekuatan tsunami," kata kepala tim peneliti Richard Freund seperti dikutip dari huffingtonpost.com.

"Sangat sulit dimengerti bahwa tsunami bisa menyapu 60 mil daratan," kata Freund yang berasal dari University of Hartford, Connecticut. Dia adalah profesor yang memimpin tim internasional untuk mencari lokasi tepat kota Atlantis.

Untuk memecahkan misteri ratusan tahun ini, tim menggunakan foto satelit dari kota tenggelam dan menduga lokasinya di Cadiz, Spanyol. Di rawa luas bernama Dona Ana Park, tim percaya mereka menemukan wilayah kuno Atlantis.

Sebuah tim yang terdiri dari arkeolog dan ahli geologi pada 2009 dan 2010 menggunakan sejumlah piranti, mulai dari radar bawah tanah, peta digital, dan teknologi bawah tanah untuk menyurvei situs tersebut.

Penemuan Freund ini memperkuat dugaan gambar yang dibuat para pengungsi kota tersebut setelah tsunami menghantam. Warga Atlantis yang berhasil selamat diduga masuk ke pedalaman dan membangun kota baru. Temuan tim ini akan dikupas dalam edisi khusus National Geographic terbaru, "Finding Atlantis."

Meskipun sulit memastikan Spanyol sebagai tempat 'kuburan' kota Atlantis, namun, Freud yakin simpul pencarian kota-kota peringatan membuat dia makin percaya bahwa rawa lumpur di pantai selatan Spanyol itu lah tempat situs kota hilang.

"Kami menemukan sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya," kata dia. Menurut Freud, sesuatu ini lah yang makin menguatkan tingkat kredibilitas, khususnya bagi arkeologi mengenai situs tersebut. "Sehingga menjadi lebih masuk akal."

Keberadaan kota metropolis Atlantis muncul setelah filsuf Yunani Plato menulisnya 2600 tahun yang lalu. Dia menggambarkan kota ini sebagai 'sebuah pulau di depan selat yang disebut Pilar Hercules' sebagai selat Gibraltar yang terkenal di zaman kuno. Menggunakan perhitungan peta Plato ini, pencari situs Atlantis selama ini fokus di wilayah Mediterania dan Atlantik.

Freud menambahkan catatan mengenai tsunami sudah didokumentasikan selama berabad-abad. Salah satu gelombang pasang terbesar menghantam Lisbon pada November 1755.

Terlepas di mana lokasi tepat situs ini, hal paling fundamental -apakah Atlantis itu ada atau tidak- pun masih jadi perdebatan panjang selama ribuan tahun. Dialog Plato dari tahun 360 SM menjadi satu-satunya sumber sejarah soal kota ini. Plato mengatakan pulau ini disebut Atlantis, "Dalam satu hari satu malam, menghilang di kedalaman laut."

Para ahli mulai merencanakan penggalian di situs yang diduga Atlantis berada, Spanyol,untuk mempelajari geologi dan temuan artefak termutakhir. Akankah Atlantis ditemukan? (vvn/erw)


Sumber:
http://esq-news.com/saintek/2011/03/14/jepang-gempa-atlantis-ditemukan.htm

No comments:

Post a Comment