Misteri Bola Emas di Piramida Meksiko
Bola-bola di bawah piramida di Teotihuacan (news.com.au)
Mexico City - Piramida Teotihuacan di Meksiko menjadi destinasi favorit wisatawan.
Tapi ada yang lebih menarik. Bola emas misterius ditemukan di bawah
piramida ini. Traveler pecinta sejarah pasti ingin melihat langsung.
Bola tersebut dilapisi mineral tanah yang mengandung unsur besi dan belerang. Beberapa orang mengatakan, ini adalah penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bola-bola tersebut berwarna kuning yang berasal dari jarosit dan membentuk pirit. Ketika bola digunakan, mereka akan terlihat berkilauan seperti emas.
Kota Teotihuacan adalah salah satu kota kuno yang ada di Meksiko. Kota ini disebut pernah menjadi salah satu kota terpadat di dunia.
Antropolog menyimpulkan kalau penduduk Teotihuacan sudah tahu kalau mereka tidak akan bertahan hidup. Kemudian akhirnya para penduduk pergi meninggalkan kota secara misterius pada tahun 700. Beberapa orang mengatakan mungkin karena mereka kelaparan.
Lalu, sebelum orang-orang Teotihuacan menghilang, mereka menyembunyikan bola tersebut di dalam sebuah kuil yang bernama Temple of the Feathered Serpent. Bola ini dimasukkan ke dalam terowongan dengan sangat dalam, sehingga membuat ilmuwan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat perencanaan sebelum bisa menggali.
Meski telah ditemukan, sampai saat ini para ilmuan masih belum tahu tentang kegunaan bola tersebut. Tapi mungkin bola-bola ini digunakan untuk tujuan keagamaan, untuk memuja dewa.
Jadi untuk traveler yang penasaran dengan keberadaan bola ini, bisa langsung datang ke Teotihuacan, di Mexico City, Meksiko.
http://gunungtoba2014.blogspot.com
Dilansir
dari News.com, Kamis (2/5/2013), sebuah penemuan arkeologi baru saja
ditemukan, di bawah piramida di kota kuno Teotihuacan, Mexico City. Bola
logam misterius ditemukan.Bola tersebut dilapisi mineral tanah yang mengandung unsur besi dan belerang. Beberapa orang mengatakan, ini adalah penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bola-bola tersebut berwarna kuning yang berasal dari jarosit dan membentuk pirit. Ketika bola digunakan, mereka akan terlihat berkilauan seperti emas.
Kota Teotihuacan adalah salah satu kota kuno yang ada di Meksiko. Kota ini disebut pernah menjadi salah satu kota terpadat di dunia.
Antropolog menyimpulkan kalau penduduk Teotihuacan sudah tahu kalau mereka tidak akan bertahan hidup. Kemudian akhirnya para penduduk pergi meninggalkan kota secara misterius pada tahun 700. Beberapa orang mengatakan mungkin karena mereka kelaparan.
Lalu, sebelum orang-orang Teotihuacan menghilang, mereka menyembunyikan bola tersebut di dalam sebuah kuil yang bernama Temple of the Feathered Serpent. Bola ini dimasukkan ke dalam terowongan dengan sangat dalam, sehingga membuat ilmuwan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat perencanaan sebelum bisa menggali.
Meski telah ditemukan, sampai saat ini para ilmuan masih belum tahu tentang kegunaan bola tersebut. Tapi mungkin bola-bola ini digunakan untuk tujuan keagamaan, untuk memuja dewa.
Jadi untuk traveler yang penasaran dengan keberadaan bola ini, bisa langsung datang ke Teotihuacan, di Mexico City, Meksiko.
Ini dia robot yang digunakan untuk membantu penggalian (news.com.au)
Sumber:
http://travel.detik.com/read/2013/05/03/071658/2236925/1382/misteri-bola-emas-di-piramida-meksiko
Sumber : news.com.au
Bola-Bola Misterius di Piramida Kuno
Peneliti menemukan bola-bola keemasan yang sengaja dikuburkan di baswh piramida kuta kuno Teotihua
MEXICO CITY – Para arkelog menemukan bola-bola keemasan di bawah sebuah
piramida kuno berusia 1800 tahun di Mexico City. Peneliti belum
mengetahui pasti untuk apa bola berlapis pirit—berkilau seperti
emas—atau sering disebut “fool's of gold” itu digunakan.
Namun, fakta bahwa bola-bola itu sengaja di benamkan di bawah sebuah piraminda di kota kuno Teotihuacan, yang pernah menjadi kota terpadat di dunia, membuat beberapa ilmuwan menyebutkan ini "penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Para antropolog menyimpulkan bahwa orang-orang Teotihuacan—tempat para dewa--tidak akan bertahan dan secara misterius meninggalkan kota itu pada 700 Masehi. Beberapa pakar memperkirakan kota itu kehilangan penghuninya kemungkinan karena kelaparan atau sejumlah penyerangan.
Pihak National Institute of Anthropology and History Meksiko telah melansir foto-foto penemuan dari lokasi reruntuhan situs arkeologi besar yang terdiri dari beberapa struktur piramida itu.
Sebelum menghilang, orang-orang Teotihuacan menyembunyikan bola-bola itu di Kuil Ular Berbulu di terowongan yang sangat dalam. Butuh bertahun-tahun bagi para antropolog untuk membuat rencana sebelum penggalian. Masih ada tiga ruangan lagi yang belum digali dan robot nirkabel sedang menjelajahi daerah itu untuk mengungkapkan setiap penemuan baru.
Sejauh ini, para ilmuwan masih meraba-raba tentang untuk apa bola-bola kuningan jarosit—hasil oksidasi pirit—itu digunakan. Mereka berpendapat bola-bola yang berkilauan bak emas itu mungkin digunakan untuk tujuan keagamaan, persembahan kepada para dewa.
Namun, fakta bahwa bola-bola itu sengaja di benamkan di bawah sebuah piraminda di kota kuno Teotihuacan, yang pernah menjadi kota terpadat di dunia, membuat beberapa ilmuwan menyebutkan ini "penemuan yang belum pernah terjadi sebelumnya."
Para antropolog menyimpulkan bahwa orang-orang Teotihuacan—tempat para dewa--tidak akan bertahan dan secara misterius meninggalkan kota itu pada 700 Masehi. Beberapa pakar memperkirakan kota itu kehilangan penghuninya kemungkinan karena kelaparan atau sejumlah penyerangan.
Pihak National Institute of Anthropology and History Meksiko telah melansir foto-foto penemuan dari lokasi reruntuhan situs arkeologi besar yang terdiri dari beberapa struktur piramida itu.
Sebelum menghilang, orang-orang Teotihuacan menyembunyikan bola-bola itu di Kuil Ular Berbulu di terowongan yang sangat dalam. Butuh bertahun-tahun bagi para antropolog untuk membuat rencana sebelum penggalian. Masih ada tiga ruangan lagi yang belum digali dan robot nirkabel sedang menjelajahi daerah itu untuk mengungkapkan setiap penemuan baru.
Sejauh ini, para ilmuwan masih meraba-raba tentang untuk apa bola-bola kuningan jarosit—hasil oksidasi pirit—itu digunakan. Mereka berpendapat bola-bola yang berkilauan bak emas itu mungkin digunakan untuk tujuan keagamaan, persembahan kepada para dewa.
Bola-bola keemasan yang ditemukan/www.dvice.com.
Penemuan ini muncul sebulan setelah sekelompok arkeolog Italia
mengumumkan penemuan "Pluto Gate" yang legendaris di Turki. Lokasi situs
ini kerap disebut “Gerbang Neraka” karena penuh asap beracun dan
berbau busuk. Manusia atau hewan yang terdorong ke pelukan gerbang ini
pasti mati.
Kompleks candi di Hierapolis—kini jadi wilayah di Pamukkale, Turki—ini sering disebut-sebut dalam banyak legenda kuno dan teks sejarah.
Kompleks candi di Hierapolis—kini jadi wilayah di Pamukkale, Turki—ini sering disebut-sebut dalam banyak legenda kuno dan teks sejarah.
Sumber : news.com.au
http://www.sinarharapan.co/news/read/18844/bolabola-misterius-di-piramida-kuno
No comments:
Post a Comment