Sejarah Singkat Kota Teotihuacan Lembah Mexico
Pyramid
Matahari adalah peninggalan di situs Teotihuacan yang terkenal, dibangun pada
abad ke-2 M dan merupakan pyramid terbesar ke-3 didunia. Pyramid ini
mendominasi landskap kota Teotihuacan dan merupakan bangunan terbesar di
komplek Teotihuacan. Bangunan suci yang memiliki tinggi 220 kaki dan luas 650
kaki persegi ini pada masanya memiliki sebuah kuil terbuat dari kayu dipuncak
piramid, yang memberikan pemandangan yang spektakuler bagi para pendeta Teotihuacan
untuk melihat kota dibawahnya. Seperti halnya piramida di MesoAmerika, Piramida
di Teotihuacan adalah piramida yang dibangun bertingkat, tidak seperti di Mesir
yang berbentuk mulus murni seperti struktur piramida dan bebatuan yang
digunakan juga bukanlah bebatuan besar seperti yang digunakan di Mesir. Pada
masa puncak kejayaannya, hampir semua bangunan di Teotihuacan diplaster dan
piramida yang ada di sana diberi cet warna merah. Fitur menarik lainnya adalah
beberapa struktur dari Pyramid terdapat lapisan yang luas dan tebal terbuat
dari mika, yang mana harus dibawa dari Brazil, yang berjarak 2000 mil dari
Meksiko. Mika adalah bebatuan yang mudah patah dan rapuh, Namun dibawa dalam
potongan-potongan yang sangat besar dari jarak yang jauh (dan saat itu tidak
ada kenderaan beroda) lalu mika tersebut digunakan pada lapisan dalam piramid
yang mana tidak dapat terlihat dari luar, kenapa dan untuk apa memakai mika?
salah satu ciri mika adalah digunakan sebagai insulator dalam hal elektronik
dan kelistrikan, apa tujuan dari pemakaiannya? ini adalah mysteri lainnya dari
Teotihuacan.
Sedangkan
Piramida Bulan terletak diujung utara dari Avenue of the Dead, yang merupakan
pusat utama dari kota Teotihuacan, Piramid ini menghadap ke selatan yang
dibangun sebagai bangunan utama di komplek piramid bulan. Platform berjenjang
lima melekat pada bagian depan piramid bulan, disebutkan bahwa pada masanya
piramid tersebut memiliki struktur interior didalamnya, dan piramid ini adalah
salah satu bangunan utama di Teotihuacan yang paling mudah dipahami.
Penggalian
arkeologi di Teotihuacan sudah berlangsung sejak abad ke-19. Hingga kini
penggalian masih dilakukan.Teotihuacan didaulat menjadi situs warisan dunia
oleh UNESCO pada 1987. Teotihuacan merupakan sebuah situs kuno yang terletak
disebuah lembah yang bernama sama yakni Teotihuacan dan berjarak hanya 30 mil
dari kota Mexico City. Teotihuacan memiliki arti Kota para dewa atau tempat
dimana manusia menjadi dewa.
http://gunungtoba2014.blogspot.com
http://gunungtoba2014.blogspot.com
Teotihuacan
pada masanya merupakan sebuah kota yang berkembang pesat dan menjadi pusat
seremoni, jauh sebelum suku Aztec mendiami wilayah Meksiko berabad-abad
sebelumnya. Pada puncak kejayaannya Teotihuacan kemungkinan adalah kota
terbesar di Meksiko dan kota terbesar ke-6 di dunia pada era 650 M, namun
anehnya kota ini ditinggalkan begitu saja 100 tahun kemudian yakni pada tahun
750 M dan tidak ada yang tahu mengapa. Pada masa puncaknya antara rentang waktu
500-600 M Teotihuacan diperkirakan dihuni oleh sekitar 200 000 jiwa. Kota ini
dirancang dengan perencanaan yang baik dengan luas sekitar 8 mil persegi, jauh
lebih besar dan lebih maju daripada kota-kota di Eropa pada masa itu. Peradaban
ini sezaman dengan peradaban romawi kuno dan bertahan lebih lama, sekitar 500
tahun.
Meskipun
para arkeolog telah lama terpesona dengan situs ini namun budaya maupun sejarah
Teotihuacan sebagian besar masih menjadi misteri. Peradaban ini meninggalkan
reruntuhan bangunan dan piramida dalam jumlah besar dan hingga kini belum
ditemukan adanya jejak peninggalan sebuah sistem tulisan dan masih sangat
sedikit yang diketahui dengan pasti mengenai penduduknya, yang hanya sebatas
diketahui bahwa pemukim pertama adalah bangsa Toltec lalu dikuasai bangsa
Aztec.
Bangsa
Aztec tidak tinggal dikota tersebut, namun mereka yang memberi nama tempat dan
struktur utama yang ada di situs tersebut, mereka menganggap bahwa situs
tersebut sebagai "Tempat para dewa" dimana mereka meyakini bahwa dari
tempat tersebutlah dunia diciptakan.
Sejarah
Teotihuacan
- 100 SM - 0 M Proto-Teotihuacan (Dua dusun kecil dikantung utara lembah Meksiko, populasi - 5000)
- 0 M - 150 M Teotihuacan I - (Avenue of the Dead dan Pyramid of the Sun berdiri)
- 150 M - 300 M Teotihuacan II - (jaringan jalan dibuat)
- 300 M - 650 M Teotihuacan III - (Puncak dari pengembangan, populasi = 85,000-200,000)
- 650 M - 750 M Teotihuacan IV - Kemerosotan dan Keruntuhan
Selain
Piramida untuk acara seremonial besar, di kota tersebut terdapat juga istana,
kuil-kuil, khususnya dekat dengan ujung utara kota yang dikelilingi oleh plaza
didepan Pyramid of the Moon (pyramid bulan). Ini termasuk istana Quatzelcoatl,
istana kupu-kupu (Butterfly palace), kuil feathered conches, dan istana jaguar.
Kota ini mengalami kehancurannya sekitar tahun 700an M akibat penghancuran dan pembakaran yang disengaja oleh penakluk yang tidak diketahui. Meskipun satu abad sebelumnya pengaruh Teotihuacan di MesoAmerika telah memudar, menunjukkan telah terjadi kekacauan internal didalam wilayah tersebut dan kemerosotan yang berujung pada hancurnya peradaban mereka. Ketegangan pertama muncul pada tahun 650 M, satu abad sebelum kehancuran mereka, populasi menurun dengan sangat drastis sehingga kota yang pernah jaya tersebut tak lebih dari serangkaian dusun di area seluas 1 km persegi. Kehancuran Teotihuacan hampir sama cepatnya dengan kemunculan mereka untuk menjadi terkenal, meski begitu delapan abad kemudian Teotihuacan masih dipuja secara luas oleh bangsa Aztec sebagai tempat yang sakral namun tidak ada yang mengetahui siapa yang membuatnya atau bahwa pernah ada puluhan hingga ratusan ribu orang pernah tinggal disana. Walau telah runtuh namun bagian dari kota tersebut masih tetap hidup hingga dua abad kemudian walaupun penduduknya telah menyusut hingga 1/4 dari total semula.
Kasus
seperti ini sepertinya menjadi kasus klasik bagi semua kota dan peradaban
bangsa indian kuno di MesoAmerika. Beberapa arkeolog meyakini bahwa kasus tersebut
terjadi karena merosotnya persediaan pangan akibat kekeringan dan berkurangnya
pasokan air ke daerah tersebut. Teotihuacan berarti “Kota dari Tuhan”, atau
"Dimana Pria Menjadi Tuhan" (di Nahuatl). Ia terletak di lembah
dengan nama yang sama, 30 mil utara dari Mexico City. Teotihuacan menjadi
sebuah kota berkembang dan pusat seremonial yang sudah berdiri beberapa abad
mendahului suku Aztec. Kemungkinan besar itu merupakan kota kuno terbesar
Meksiko dan pada puncak kejayaannya menjadi kota keenam terbesar di dunia di
pada tahun 600 Masehi. Akhirnya, Teotihuacan mulai menurun kejayaannya sekitar
650 Masehi. Pada tahun 750 Masehi ia ditinggalkan oleh para penghuninya.
Hingga
kini tak seorang pun tahu mengapa kota itu ditinggalkan begitu saja. Pada puncaknya
sekitar 500-600 M, Teotihuacan mungkin dihuni sekitar 200.000 orang. Ini adalah
kota terencana yang meliputi hampir delapan mil persegi, lebih besar dan lebih
maju dibanding kota-kota Eropa waktu itu. Mereka memiliki peradaban dan budaya
kontemporer yang mirip dengan Roma kuno dan berlangsung lebih lama - lebih dari
500 tahun.
Meskipun
arkeolog telah lama tertarik dengan situs ini, budaya dan sejarah Teotihuacan
sebagian besar masih diselimuti misteri. Puing-puing dari peradaban besar itu
sama sekali tidak meninggalkan jejak dan sangat sedikit informasi tentang
penduduknya. Suku Aztec tidak tinggal di dalam kota, tetapi mereka memberi
tempat dan struktur utama dengan istilah-istilah buatan mereka. Mereka
menganggap Teotihuacan sebagai "Tempat para Dewa" - sebuah tempat di
mana mereka percaya, dunia saat ini telah diciptakan.
Selain
piramida upacara besar, ada juga istana-istana dan kuil-kuil, terutama di dekat
ujung utara kota, sekitar alun-alun di depan Piramida Bulan. Ini termasuk
Istana Quetzalcoatl, Istana Kupu-kupu, Kuil Conches Berbulu dan Istana Jaguars.
Kecanggihan dan kesenian dari Teotihuacanos dapat dilihat di mana-mana.
Kemegahanan mural dan keindahan ukiran batu menghiasi dinding istana dan
apartemen.
Sekitar
tahun 700 M, Kota ini mengalami kehancuran dan pembakaran yang disengaja oleh
tangan-tangan penjajah yang tak diketahui identitasnya. Meskipun abad yang
lalu, sekitar tahun 600 M, hampir semua dari pengaruh Teotihuacan tak bersisa,
sebelum masa-masa penghancuran berlangsung.
Suku
bangsa pertama muncul sekitar tahun 650 M Satu abad kemudian, Teotihuacan
menjadi tinggal bayang-bayang. Jumlah populasi mereka telah menurun dengan
cepat sehingga kota bangga kebanggaan mereka tinggal sedikit penghuninya.
Wilayahnya pun menyusut, serangkaian dusun dengan luas wilayah hanya sekitar
satu kilometer persegi.Beberapa bencana besar melanda kota pada 700 M,
mengurangi populasinya hingga di bawah 70.000 orang. Sebagian besar pindah ke
arah timur. Kota itu sengaja dibakar dan dihancurkan. Selama bertahun-tahun
sebagian bangunan roboh dan dinding-dinding piramida mulai ditumbuhi lumut dan
tanaman liar. Meskipun
demikian, delapan abad kemudian, Teotihuacan masih dipuja sebagai tempat yang
sangat suci. Tapi tak seorang pun ingat siapa yang telah membangun atau puluhan
ribu orang pernah tinggal di sana.
Sumber:
http://pedulidenganmenulis.blogspot.com/2013/05/sejarah-singkat-kota-teotihuacan-lembah.html
No comments:
Post a Comment